AAJI Daily News - 13 Oktober 2021
Rabu 13 Oktober 2021
FM-CC-AAJI-006-00
HEADLINE NEWS
- Merasa Ditipu Asuransi
- Kronologi Wanda Hamidah Curhat Merasa Dibohongi Perusahaan Asuransi
- Wanda Hamidah Merasa Ditipu Prudential, Happy Salma dkk Beri Dukungan
- Merasa Ditipu Prudential, Wanda Hamidah Minta OJK Tindak Asuransi yang Brutal
- Wanda Hamidah Diserang Agen Usai Curhat Merasa Ditipu Asuransi
- Fenomena Nasabah vs Asuransi, Ternyata Ini Biang Keroknya!
- Belajar dari Kasus Wanda Hamidah, Simak 4 Hal Sebelum Beli Asuransi Kesehatan
- 8 Hal yang Wajib Dipahami Sebelum Memilih Asuransi, Apa Saja?
- 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Asuransi Kesehatan
- Syailendra Capital Luncurkan Aplikasi Produk Reksa Dana
- Mengenal Aplikasi YO! Inves dan Fiturnya
- Sambut investor retail, Syailendra Capital luncurkan aplikasi YO! Inves
- OVO Terus Perluas Layanan Keuangan
- Komitmen pada Kesehatan Nasabah, Astra Life Berikan Manfaat Tambahan Isolasi Mandiri
- Migrasi polis Jiwasraya ke IFG Life ditargetkan bisa dimulai pada November tahun ini
- Prodia Catat Kesadaran Masyarakat buat Cek Kesehatan Naik 5,4%
- AIA Vitality Ajak Masyarakat Cegah Terjangkit Penyakit Berat Lebih Dini
- Nasabah Unit Link Ngamuk, Niat Nabung tapi Malah Amsyong
- Permohonan Keberatan Wanaartha Dikabulkan, Polis Nasabah Bisa Aktif Lagi
- Jaksa Masih Teliti Putusan Keberatan Wanaartha
- BPJS Kesehatan Dorong RS Ajukan Berkas Klaim Covid Secara Lengkap
- Agen Asuransi Tetap Minta Tarif PPN 1%
- Daya Saing Industri Keuangan Dipacu
- Indonesia Bakal Jadi Raksasa Ekonomi Digital Dunia
- Digitalisasi Keuangan Harus Dikawal
INDUSTRI & ASURANSI
Merasa Ditipu Asuransi
WANDA Hamidah bikin geger lantaran pengakuannya di Instagram terkait asuransi yang dipakainya. Dalam pernyataannya, Wanda Hamidah merasa ditipu oleh asuransi tersebut. Chief Marketing and Communication Officer Prudential Indonesia, Luskito Hambali memberikan jawaban mengenai postingan Wanda Hamidah itu. Pihaknya telah menghubungi beliau di hari yang sama yaitu 10 Oktober 2021 untuk memberikan penjelasan dan jawaban atas keluhan tentang klaim rawat inap dan manfaat pembedahan atas polis yang dimiliki beliau.
Sumut Pos/12-10-2021
Kronologi Wanda Hamidah Curhat Merasa Dibohongi Perusahaan Asuransi
Wanda Hamida mengungkapkan kekesalannya kepada perusahaan asuransi, Prudential Indonesia. Ia merasa dibohongi karena biaya anaknya yang harus dioperasi karena ceder tidak dapat dicover seluruhnya oleh asuransi. Kekesalan itu disampaikan dalam akun Instagram miliknya. Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia, Luskito Hambali tidak secara terang-terangan menyebut nama Wanda Hamidah. Ia menuliskan bahwa merespon postingan yang dimuat pada 10 Oktober, tanggal yang sama dengan postingan Wanda Hamidah soal keluhan terhadap Prudential.
Detik.com/12-10-2021
Wanda Hamidah Merasa Ditipu Prudential, Happy Salma dkk Beri Dukungan
Tak lama usai mengungkapkan kekecewaannya menggunakan produk asuransi dari lewat media sosial Instagram pada Senin lalu, sejumlah selebritas memberi dukungan lewat kolom komentar. Postingan Wanda berkembang viral. Hingga saat ini berita ini tayang, sebanyak 25.700 warganet sudah menyukai unggahan tersebut. Postingan itu juga menuai 8.599 komentar. Menanggapi unggahan tersebut, Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia Luskito Hambali menyatakan bahwa pihaknya sudah menghubungi Wanda untuk memberikan penjelasan.
Tempo.co/12-10-2021
Merasa Ditipu Prudential, Wanda Hamidah Minta OJK Tindak Asuransi yang Brutal
Aktris senior, Wanda Hamidah meminta Otoritas Jasa Keuangan atau OJK untuk menindak perusahaan asuransi Prudential. Setelah mencurahkan panjang isi hatinya, Wanda membagikan cerita tentang pengalaman buruk asuransi yang dideritanya dan netizen. Ia meminta OJK untuk ikut menindak asuransi yang nakal. Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia Luskito Hambali menanggapi keluhan Wanda Hamidah. Menurut dia, manajemen sudah menghubungi Wanda pada 10 Oktober 2021 untuk memberikan penjelasan dan jawaban atas keluhannya
Tempo.co/12-10-2021
Wanda Hamidah Diserang Agen Usai Curhat Merasa Ditipu Asuransi
Berbagai macam reaksi diterima Wanda Hamidah usai curhat mengenai asuransi kesehatan. Dalam penuturannya, Wanda Hamidah mengaku merasa ditipu dengan asuransi tersebut. Pihak asuransi Prudential juga sudah memberikan keterangannya mengenai kekecewaannya Wanda Hamidah ini. Kepada detikcom, Chief Marketing and Communication Officer Prudential Indonesia, Luskito Hambali memberikan jawaban mengenai postingan Wanda Hamidah itu.
Detik.com/12-10-2021
Fenomena Nasabah vs Asuransi, Ternyata Ini Biang Keroknya!
Unggahan kekecewaan para nasabah di media sosial (medsos) baik Twitter, Instagram, hingga Facebook kerap menjadi jalan alternatif bagi para nasabah perusahaan asuransi jiwa untuk mengeluhkan apa yang mereka alami. Pengamat asuransi Irvan Rahardjo menilai apa yang terjadi antara nasabah dan perusahaan asuransi sebetulnya karena perusahaan asuransi tidak mengenal dan berhubungan dengan nasabahnya secara langsung. Hal ini terkait dengan channel-channel penjualan yang terbuka. Sebagian besar atau mencapai 90% bisnis asuransi ini dijalankan melalui channel bancassurance, yakni melalui agen dan bank.
Cnbcindonesia.com/12-10-2021
Belajar dari Kasus Wanda Hamidah, Simak 4 Hal Sebelum Beli Asuransi Kesehatan
Keluhan aktris Wanda Hamidah soal asuransi kesehatan Prudential Indonesia menjadi sorotan. Perencana keuangan sekaligus Financial Educator Lifepal, Aulia Akbar CFP®, AEPP® mengungkapkan beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membeli produk asuransi kesehatan dan alasan pentingnya memiliki, serta memahami manfaat yang ditawarkan. Yaitu; sesuaikan dengan kondisi kesehatan saat ini dan kenali besaran manfaat asuransinya, pahami sistem asuransi kesehatan di polis, cari tahu kredibilitas perusahaan asuransi, dan pilih asuransi kesehatan dengan rumah sakit rekanan luas
Tempo.co/13-10-2021
8 Hal yang Wajib Dipahami Sebelum Memilih Asuransi, Apa Saja?
Bagaimana cara memilih asuransi yang tepat? Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Andy Nugroho mengatakan, produk asuransi dari beberapa perusahaan memiliki penawaran dan fitur yang mirip. Pilihlah agen yang memang memiliki kualifikasi bagus dari segi keilmuan atau pemahaman produknya. Saat ditawari suatu produk dan ternyata sesuai dengan kebutuhan, maka mintalah untuk dibuatkan ilustrasi produk dan minta dijelaskan cara kerja produk tersebut.
Kompas.com/12-10-2021
4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Asuransi Kesehatan
Berangkat dari beberapa kasus keluhan nasabah, berikut sejumlah hal yang harus Anda perhatikan sebelum membeli produk asuransi kesehatan. Head of Sequis Digital Channel, Evan Tanotogono, mengatakan bahwa sebelum membeli produk asuransi hendaknya ketahui dahulu apa saja yang layanan yang dibutuhkan. Pastikan Anda mengecek ulang penawaran yang ada. bandingkan penawaran asuransi yang masuk dengan asuransi lainnya dengan mempertimbangkan harga dan fasilitas yang didapatkan
Bisnis.com/12-10-2021
Syailendra Capital Luncurkan Aplikasi Produk Reksa Dana
Syailendra Capital meluncurkan aplikasi YO! Inves yang berisikan berbagai pilihan produk reksa dana. YO! Inves juga memiliki produk SMART Plan yang memberikan benefit asuransi berupa santunan rawat inap dan asuransi jiwa. Untuk mendapatkan produk ini, investor tidak perlu membayar premi maupun memotong nilai investasi karena sudah otomatis mendapatkannya ketika berinvestasi lewat YO! Inves. Benefit ini akan aktif jika nilai investasi sudah mencapai minimum Rp10 juta.
Bisnis.com/12-10-2021
Mengenal Aplikasi YO! Inves dan Fiturnya
Syailendra Capital resmi meluncurkan aplikasi investasi reksa dana bernama YO! Inves . Aplikasi ini menawarkan produk-produk reksa dana milik Syailendra Capital. Direktur Utama Syailendra Capital Fajar R Hidajat mengatakan, melalui YO! Inves, pihaknya menawarkan berbagai fasilitas yang dapat memudahkan pengguna untuk berinvestasi. YO! Inves juga memiliki produk SMART Plan yang memberikan benefit asuransi berupa santunan rawat inap dan asuransi jiwa.
Kompas.com/12-10-2021
Sambut investor retail, Syailendra Capital luncurkan aplikasi YO! Inves
Syailendra Capital resmi meluncurkan aplikasi YO! Inves pada hari Senin (11/10). YO! Inves merupakan aplikasi reksa dana yang berisikan berbagai pilihan produk reksadana terbaik milik Syailendra Capital. YO! Inves juga memiliki produk SMART Plan yang memberikan benefit asuransi berupa santunan rawat inap dan asuransi jiwa.
Kontan.co.id/12-10-2021
OVO Terus Perluas Layanan Keuangan
OVO hadir dengan OVO | Proteksi, di mana OVO meluncurkan produk PRUTect Care -Hospital Cash, produk asuransi jiwa syariah berbasis digital yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Produk ini merupakan hasil kolaborasi dengan Prudential Indonesia melalui pialang asuransi digital berlisensi penuh, PT Salvus Inti. OVO juga menghadirkan beberapa layanan asuransi lain, seperti asuransi layar smartphone, sepeda, motor, dan mobil. Semuanya juga merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak yang sudah memiliki reputasi yang tidak diragukan lagi.
Investor Daily/13-10-2021
Komitmen pada Kesehatan Nasabah, Astra Life Berikan Manfaat Tambahan Isolasi Mandiri
PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) dapat dipilih untuk kebutuhan proteksi kesehatan. Terlebih, Astra Life memberi proteksi ekstra bagi nasabah Astra Life yang menjalani isoman akibat Covid-19. Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi mengatakan, manfaat tambahan tersebut merupakan wujud komitmen pihaknya dalam menjaga kesehatan masyarakat di masa pandemi, meski tren penyebaran virus Covid-19 di Tanah Air mulai menurun saat ini.
Kompas.com/12-10-2021
Migrasi polis Jiwasraya ke IFG Life ditargetkan bisa dimulai pada November tahun ini
Proses penyelamatan polis Jiwasraya tampaknya masih belum akan berakhir. Proses pemindahan portofolio Jiwasraya ke IFG Life yang rencananya dilakukan Oktober kini diperkirakan baru akan dimulai pada November. Proses migrasi portofolio Jiwasraya ini baru bisa dilakukan setelah IFG Life menerima setoran modal yang bersumber dari PMN senilai Rp 20 triliun.
Kontan.co.id/12-10-2021
Prodia Catat Kesadaran Masyarakat buat Cek Kesehatan Naik 5,4%
PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) menjalin kemitraan bersama AIA Financial melalui AIA Vitality, memberikan akses yang mudah terhadap medical check-up serta menyediakan berbagai program yang dapat membantu masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup sehat sebagai tindakan preventif.
Detik.com/12-10-2021
AIA Vitality Ajak Masyarakat Cegah Terjangkit Penyakit Berat Lebih Dini
AIA Financial memahami kebutuhan masyarakat di masa pandemi kini makin tinggi dalam pemeriksaan kesehatannya ( medical check-up). Salah satu langkah memberikan kemudahan bagi para nasabahnya memantau kondisi tubuhnya di AIA Vitality.
Swa.co.id/12-10-2021
Nasabah Unit Link Ngamuk, Niat Nabung tapi Malah Amsyong
Aduan mengenai asuransi yang dikombinasikan dengan investasi seperti unit link semakin banyak jumlahnya. Banyak nasabah yang memiliki produk tersebut tidak menyadari mengenai investasi itu, mulai dari biaya-biaya yang bisa ditimbulkan hingga risiko dari penempatan dana dalam investasi. Bahkan paling parah adalah calon nasabah ditawarkan produk unit link ini sama bentuknya dengan tabungan atau deposito, seperti yang ditawarkan oleh bank.
Cnbcindonesia.com/12-10-2021
Permohonan Keberatan Wanaartha Dikabulkan, Polis Nasabah Bisa Aktif Lagi
Kuasa hukum PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha, Juniver Girsang, mengatakan kegiatan transaksi di perusahaan milik kliennya dapat kembali aktif pasca-adanya putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Wanaartha diblokir lantaran dianggap berkaitan dengan kasus megakorupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Nkriku.com/12-10-2021
Jaksa Masih Teliti Putusan Keberatan Wanaartha
Jaksa penuntut umum belum menentukan sikap terkait dengan gugatan keberatan PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) yang dikabulkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (11/10). Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Bima Suprayoga menyebut pihaknya masih meneliti putusan tersebut. Wanaartha mengajukan keberatan atas pemblokiran rekening perusahaan oleh Kejaksaan Agung. Hal itu merupakan buntut penyitaan yang terjadi dalam perkara korupsi dan tindak pidana pencucian uang pengelolaan keuangan dan penempatan dana investasi di PT Asuransi Jiwasraya (persero).
Media Indonesia/13-10-2021
BPJS Kesehatan Dorong RS Ajukan Berkas Klaim Covid Secara Lengkap
Sepanjang Januari 2021 sampai dengan Oktober 2021, BPJS Kesehatan menerima pengajuan klaim Covid-19 oleh rumah sakit sebanyak 1.345.970 kasus dengan total biaya sebesar Rp72,3 triliun. Setelah melewati verifikasi yang dilakukan BPJS Kesehatan , hasilnya terdapat 1.180.858 kasus Covid-19 dengan total biaya Rp64,1 triliun yang lolos verifikasi.
Tribunnews.com/12-10-2021
REGULASI & EKONOMI MAKRO
Agen Asuransi Tetap Minta Tarif PPN 1%
Undang-Undang (UU) tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) menimbulkan keresahan di industri asuransi. Sebab beleid baru pajak tersebut juga membuka jalan pemungutan pajak terhadap bisnis jasa keagenan asuransi. Hal ini tentu saja termasuk agen asuransi yang akan kena pajak pertambahan nilai (PPN) minimal 5% atas jasanya. Founder Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) Wong Sandy Surya berharap pengenaan PPN tersebut tidak mencapai 1% dari rencana awal yang sebesar 2%.
Kontan/13-10-2021
Daya Saing Industri Keuangan Dipacu
Deputi Komisioner Stabilitas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agus Edi Siregar mengatakan OJK akan terus mendorong perkembangan industri keuangan yang lebih kompetitif. Pada Agustus 2021, industri asuransi juga mencatat premi asuransi mencapai sekitar 20,9 triliun rupiah yang terdiri dari asuransi jiwa dan sebesar 12,6 triliun rupiah dan reasuransi 7,3 triliun rupiah
Koran Jakarta/12-10-2021
Indonesia Bakal Jadi Raksasa Ekonomi Digital Dunia
Perkembangan ekonomi digital di Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu, bahkan Presiden Joko Widodo, Indonesia memiliki potensi menjadi raksasna digital dunia, setelah China dan India. Kepala Negara meminta seluruh industri jasa keuangan untuk melaksanakan program literasi keuangan dan literasi digital mulai dari desa, mulai dari pinggiran.
Bisnistoday.co.id/12-10-2021
Digitalisasi Keuangan Harus Dikawal
Presiden Jokowi mendorong jajaiannya untuk menjaga dan mengawal perkembangin digitalisasi keuangan yang tengah berkembang tersebut. Momentum tersebut harus disambung dengan upaya membangun ekosistem keuangan digital yang kuat, berkelanjutan, dan bertanggung jawab Di samping harus memiliki mitigasi risiko atas kemungkinan timbulnya permasalahan hukum dan permasalahan-permasalahan sosial, untuk mencegah kerugian dan meningkatkan perlindungan kepada masyarakat.
Padang Ekspress/12-10-2021
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
14.210.00 |
IHSG (per 12 Oktober 2021) |
6.486,26 |
BI Rate |
3,50% |
Sumber Media:
Kontan.co.id, kompas.com, Investor Daily, Kontan, Kompas, wartaekonomi.co.id, cnbcindonesia.com, kompas.com, bisnis.com, Bisnis Indonesia, investing.com
