AAJI Daily News - 24 Desember 2021
Jumat, 24 Desember 2021
FM-CC-AAJI-006-00
HEADLINE NEWS
- OPTIMISME INDUSTRI ASURANSI DI TAHUN 2022
- OJK: Pengaduan Nasabah Asuransi Tak Sampai 1 Persen dari Total Pemegang Polis
- OJK Catat Kurang dari 1% Nasabah Asuransi yang Ajukan Pengaduan
- OJK: Pengaduan nasabah asuransi tak sampai 1 persen dari total nasabah
- OJK: Pengaduan soal Asuransi Tak Sampai 1 Persen dari Total Jumlah Nasabah
- Raih Top of The Table MDRT Lima Kali Beruturut-turut, Agen Generali Cetak Rekor MURI
- OJK Buka Suara soal Masalah Asuransi, dari Aduan Unitlink hingga Gagal Bayar
- OJK akan Kaji Tiga Regulasi Industri Asuransi
- Sequis dan Bank CTBC Luncurkan Dua Rider
- IFG Terima Rp 20 Triliun dari PMN
- OJK Optimis Prospek Industri Asuransi Akan Positif
- ANGKAT PERFORMA PERUSAHAAN DI TENGAH PANDEMI
- Roboarms Memberikan Kinerjanya Positif
- Allianz Ajak Masyarakat Melek Asuransi
- Kinerja Unit Link Generali 40% di atas IHSG
TENTANG AAJI
OPTIMISME INDUSTRI ASURANSI DI TAHUN 2022
Industri asuransi, khususnya asuransi jiwa, optimistis tahun 2022 akan lebih terang dibandingkan dengan kondisi tahun 2021. Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon mengatakan, penularan Covid-19 semakin terkendali menjadi pendorong pertumbuhan. Sejalan dengan itu, kesadaran masyarakat untuk memiliki perlindungan asuransi jiwa, terutama asuransi kesehatan, ikut menjadi pendorong pertumbuhan pada 2021. CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman mengatakan, prospek asuransi ke depan sangat menarik, harapannya tahun 2022 ekonomi sudah kembali. Tapi ketika ekonomi kembali nasabah ada yang ingin tetap dengan digital karena sudah terbiasa.
Investor Daily /24-12-2021
INDUSTRI & ASURANSI
OJK: Pengaduan Nasabah Asuransi Tak Sampai 1 Persen dari Total Pemegang Polis
Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2A Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ahmad Nasrullah mengatakan jumlah pengaduan nasabah asuransi tidak sampai satu persen dari total pemegang polis asuransi di Indonesia. Namun, ia mengatakan pengaduan tersebut harus menjadi perhatian pelaku industri asuransi. OJK pun melibatkan AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) untuk berperan aktif dalam penyelesaian permasalahan pengaduan dan memonitor seluruh anggotanya, khususnya terkait penjualan produk unit link.
Tempo.co /23-12-2021
OJK Catat Kurang dari 1% Nasabah Asuransi yang Ajukan Pengaduan
Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2A Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ahmad Nasrullah mengatakan jumlah pengaduan nasabah asuransi tidak sampai satu persen dari total pemegang polis asuransi di Indonesia. Namun, ia mengatakan pengaduan tersebut harus menjadi perhatian pelaku industri asuransi. OJK pun melibatkan AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) untuk berperan aktif dalam penyelesaian permasalahan pengaduan dan memonitor seluruh anggotanya, khususnya terkait penjualan produk unit link.
Katadata.co.id /23-12-2021
OJK: Pengaduan nasabah asuransi tak sampai 1 persen dari total nasabah
Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2A Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ahmad Nasrullah mengatakan jumlah pengaduan nasabah asuransi tidak sampai satu persen dari total pemegang polis asuransi di Indonesia. Namun, ia mengatakan pengaduan tersebut harus menjadi perhatian pelaku industri asuransi. OJK pun melibatkan AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) untuk berperan aktif dalam penyelesaian permasalahan pengaduan dan memonitor seluruh anggotanya, khususnya terkait penjualan produk unit link.
Antaranews.com /23-12-2021
OJK: Pengaduan soal Asuransi Tak Sampai 1 Persen dari Total Jumlah Nasabah
Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2A Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ahmad Nasrullah mengatakan jumlah pengaduan nasabah asuransi tidak sampai satu persen dari total pemegang polis asuransi di Indonesia. Namun, ia mengatakan pengaduan tersebut harus menjadi perhatian pelaku industri asuransi. OJK pun melibatkan AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) untuk berperan aktif dalam penyelesaian permasalahan pengaduan dan memonitor seluruh anggotanya, khususnya terkait penjualan produk unit link.
Merdeka.com /23-12-2021
Raih Top of The Table MDRT Lima Kali Beruturut-turut, Agen Generali Cetak Rekor MURI
Salah satu agen profesional Generali, Thio Siu Lie berhasil mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai agen asuransi yang meraih top of the table Million Dollar Round Table (MDRT) secara berurutan terlama. Pada rekor baru tersebut, Thio Siu Lie meraih top of the table MDRT selama 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2017 hingga 2021. Pencapaian Thio Siu Lie merupakan bukti komitmen Generali untuk selalu mengedepankan kualitas dalam menjangkau kebutuhan asuransi ke lebih banyak masyarakat.
Trenasia.com /23-12-2021
OJK Buka Suara soal Masalah Asuransi, dari Aduan Unitlink hingga Gagal Bayar
Dalam beberapa waktu terakhir, industri asuransi dihadapkan pada sejumlah permasalahan, mulai dari banyaknya aduan atas produk unit-link hingga kasus gagal bayar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai masalah-masalah tersebut terjadi karena tata kelola perusahaan yang buruk. Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) 2A OJK, Ahmad Nasrullah mengatakan, regulator sudah memiliki aturan yang cukup lengkap terkait tata kelola industri asuransi.
Bisnis.com /23-12-2021
OJK akan Kaji Tiga Regulasi Industri Asuransi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang mengkaji tiga regulasi industri asuransi. Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2A OJK Ahmad Nasrullah mengatakan aturan tersebut merupakan revisi dari aturan produk unitlink yang terakhir dirilis 15 tahun silam. Ia mengatakan sudah berbicara dengan asosiasi terkait beberapa perbaikan aturan tersebut.
Republika.co.id /23-12-2021
Sequis dan Bank CTBC Luncurkan Dua Rider
PT Asuransi Jiwa Sequis Financial (Sequis Financial) dan PT Bank CTBC Indonesia (Bank CTBC) meluncurkan 2 produk rider (asuransi tambahan) baru, yaitu Q Payor Rider dan Q Hospital Rider. Peluncuran produk tersebut dilakukan secara virtual oleh Presiden Direktur Sequis Financial Edisjah dan Presiden Direktur Bank CTBC Indonesia Iwan Satawidinata. Turut dihadiri Sales Director Sequis Financial Rizal Prajuga dan Retail Banking Executive Director Bank CTBC Indonesia Bambang Simmon Simarno.
Investor /24-12-2021
IFG Terima Rp 20 Triliun dari PMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan negara hadir untuk memastikan perlindungan terhadap polis nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya), satu di antaranya dengan mengalihkan polis kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). Direktur Utama IFG Robertus Billitea mengatakan dalam rangka penguatan struktur modal IFG Life, IFG telah menerima mandat berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 20 triliun dan melakukan fundraising senilai Rp 6,7 triliun. IFG Life dibentuk untuk memperkuat ekosistem IFG holding dalam memberikan layanan di bidang asuransi jiwa dan kesehatan.
Tribun Jabar /24-12-2021
OJK Optimis Prospek Industri Asuransi Akan Positif
Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2A Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ahmad Nasrullah mengatakan jumlah pengaduan nasabah asuransi tidak sampai satu persen dari total pemegang polis asuransi di Indonesia. Namun, ia mengatakan pengaduan tersebut harus menjadi perhatian pelaku industri asuransi. OJK pun melibatkan AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) untuk berperan aktif dalam penyelesaian permasalahan pengaduan dan memonitor seluruh anggotanya, khususnya terkait penjualan produk unit link.
Ekonomi Neraca /24-12-2021
ANGKAT PERFORMA PERUSAHAAN DI TENGAH PANDEMI
Handojo G Kusuma sudah berkarier di bidang asuransi jiwa selama 30 tahun dan menduduki berbagai jabatan penting di PT Asuransi Allianz Life Indonesia. Pengalaman panjang yang dimiliki membuat Handojo dipercaya untuk mengembangkan PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri). Dalam tiga tahun terakhir, Handojo pun mampu kembali mengangkat performa AXA Mandiri dan mencatat pertumbuhan bisnis yang positif. Sementara itu, seiring kebutuhan digitalisasi dalam praktik bisnis keuangan dan asuransi, AXA Mandiri telah menyiapkan Emma sebagai layanan asuransi dan kesehatan digital satu pintu yang baru diluncurkan bersama AXA Indonesia, AXA Life, Mandiri AXA General Indonesia.
Investor /24-12-2021
Roboarms Memberikan Kinerjanya Positif
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia menyampaikan hingga September 2021, sebanyak 97% nasabah yang sudah mengaktifkan Roboarms memberikan kinerjanya positif di atas IHSG, bahkan diantaranya mencapai lebih dari 40%. Adapun Roboarms merupakan fitur terdepan untuk pengelolaan unit link nasabah.
Investor /24-12-2021
Allianz Ajak Masyarakat Melek Asuransi
Penetrasi asuransi di Indonesia hingga Juli 2021 masih di kisaran 3,11%. Data OJK tersebut sebenarnya ada peningkatan dibandingkan akhir tahun 2020 yang hanya 2,92%. Kenaikan tersebut antara lain adanya pertumbuhan kesadaran masyarakat untuk berasuransi. Namun, peningkatan kesadaran perlu diiringi dengan pemahaman yang baik mengenai asuransi. Untuk itulah PT Asuransi Allianz Life Indonesia mengadakan berbagai kegiatan untuk mengedukasi masyarakat mengenai asuransi. Di antaranya menghadirkan Media Workshop: Life and Health Insurance 101.
Investor /24-12-2021
Kinerja Unit Link Generali 40% di atas IHSG
"PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Inndonesia) memiliki andalan dalam mengelola unit link, yakni RoboARMS. Sistem otomatis tersebut mampu menghasilkan pengelolaan investasi pada unit link secara optimal, terbukti hingga September 2021, 97% nasabah yang mengaktifkan RoboARMS mencatat kinerja investasi di atas IHSG, bahkan di antaranya mencapai lebih dari 40%."
Investor /24-12-2021
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
14.264 |
IHSG (per 23 Desember 2021) |
6.559,09 |
BI Rate |
3,50% |
Sumber Media: Investor Daily, Tempo.co, Katadata.co.id, Antaranews.com, Merdeka.com, Trenasia.com, Bisnis.com, Republika.co.id, Investor, Tribun Jabar, Ekonomi Neraca
