AAJI Daily News - 9 November 2021


Selasa 9 November 2021                                                                                                                                    

FM-CC-AAJI-006-00

HEADLINE NEWS

  1. AAJI Dukung Digitalisasi Asuransi untuk Pemulihan Ekonomi Lewat Penyelenggaraan DRiM 2021
  2. AAJI DUKUNG DIGITALISASI ASURANSI, PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KUALITAS PENGALAMAN KONSUMEN SEBAGAI KONTRIBUSI DALAM PEMULIHAN EKONOMI INDONESIA MELALUI PENYELENGGARAAN DRIM 2021
  3.     AAJI Dorong Digitalisasi Perusahaan Asuransi Demi Tingkatkan Pengalaman Konsumen
  4.     Penetrasi Stagnan, Peluang Bisnis Asuransi Jiwa Masih Terbuka
  5.     Aset investasi industri asuransi jiwa tumbuh 10,8% per September 2021
  6. Reksadana Jadi Andalan Asuransi Jiwa
  7.     Premi Asuransi Jiwa Terus Naik di Tengah Pandemi Covid-19
  8.     Jumlah Kepemilikan Asuransi Jiwa Naik Selama Pandemi
  9.     Jangan Sembarangan Beli Asuransi, Simak Dulu 3 Tips Ini!
  10. Ini Hal Penting Harus Diperhatikan Sebelum Beli Polis Asuransi
  11. Tingkatkan Literasi Asuransi, Allianz Gelar Media Workshop
  12. Allianz Indonesia Ajak Masyarakat untuk Lebih Melek Asuransi Melalui Media Workshop Life and Health
  13. Masih Muda, Ambil Asuransi Jiwa atau Kesehatan?
  14. Pilih Asuransi Tradisional atau Unitlink? Simak Dulu Bedanya
  15. 3 Risiko Ini Jadi Alasan Anda Harus Punya Asuransi
  16. Jangan Asal Beli Saja Tanpa Tahu, Se-Indonesia Perlu Melek Akan Pentingnya Literasi Asuransi
  17. Allianz Indonesia Ajak Kaum Muda Melek Literasi Keuangan di FinExpo BIK 2021
  18. Asuransi Bisa Jadi Kebutuhan Esensial
  19. Manulife Indonesia Hadirkan MiAssurance Protection Plan
  20. Bidik Generasi Muda di Masa Pandemi, Manulife Hadirkan MiAction
  21. MiAction, Produk Andalan Baru Dari Manulife Indonesia
  22. BERITA FOTO – Asuransi Bidik Anak Muda
  23. IFG Beli 10 Persen Saham Asuransi Jasindo di Mandiri InHealth
  24. Perkuat bisnis, IFG beli 10% saham Jasindo di InHealth
  25. IFG Genggam 10% Saham Mandiri InHealth
  26. IFG Beli 10% Saham Jasindo Di InHealth
  27. OJK jatuhkan sanksi pembatasan kegiatan usaha WanaArtha Life
  28. WanaArtha Life Disanksi OJK, Ini Penyebabnya
  29. Kegiatan Usaha Wanaartha Life Dibatasi, Gimana Nasib Nasabah?
  30. Langgar Ketentuan, Asuransi WanaArtha Kena Sanksi OJK

TENTANG AAJI

AAJI Dukung Digitalisasi Asuransi untuk Pemulihan Ekonomi Lewat Penyelenggaraan DRiM 2021

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) kembali menunjukkan konsistensinya dalam mendukung transformasi dan inovasi digital perusahaan asuransi dengan menyelenggarakan kegiatan Webinar Digital Risk Management in Insurance (DRiM). Kegiatan ini merupakan agenda tahunan sejak tahun 2018, sebagai bentuk fokus dan perhatian AAJI terhadap kesiapan industri asuransi dalam memasuki era digital. DRiM tahun 2021 akan diselenggarakan pada hari Kamis, 11 November 2021 secara daring dengan mengangkat tema Waves of Change : Entering New Dynamics of Life Insurance.

industry.co.id/8-11-2021

AAJI DUKUNG DIGITALISASI ASURANSI, PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KUALITAS PENGALAMAN KONSUMEN SEBAGAI KONTRIBUSI DALAM PEMULIHAN EKONOMI INDONESIA MELALUI PENYELENGGARAAN DRIM 2021

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) kembali menunjukkan konsistensinya dalam mendukung transformasi dan inovasi digital perusahaan asuransi dengan menyelenggarakan kegiatan Webinar Digital Risk Management in Insurance (DRiM). Kegiatan ini merupakan agenda tahunan sejak tahun 2018, sebagai bentuk fokus dan perhatian AAJI terhadap kesiapan industri asuransi dalam memasuki era digital termasuk dalam hal ini kesiapan infrastruktur dan kesiapan manajemen risiko teknologi informasi.

gayakeren.id/8-11-2021

AAJI Dorong Digitalisasi Perusahaan Asuransi Demi Tingkatkan Pengalaman Konsumen

AAJI akan menyelenggarakan Webinar Digital Risk Management in Insurance (DRiM) pada Kamis, 11 November 2021. Dihelat secara daring, AAJI mengangkat tema Waves of Change : Entering New Dynamics of Life Insurance. Ketua Panitia DRiM 2021, Hengky Djojosantoso membeberkan digitalisasi juga mesti dibarengi dengan penguatan pada aspek keamanan data. Hal ini sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 4/POJK.05/2021 Tentang Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.

Trenasia.com/8-11-2021

Penetrasi Stagnan, Peluang Bisnis Asuransi Jiwa Masih Terbuka

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan penetrasi bisnis dalam kurun waktu dua tahun terakhir berjalan stagnan. Hal ini justru menjadikan peluang usaha di industri tersebut masih terbuka lebar di masa depan. Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan, hingga pertengahan tahun 2021, tercatat jumlah tertanggung perorangan sebanyak 20,04 juta orang. Menurut Budi, untuk memaksimalkan potensi tersebut diperlukan transformasi digital di industri terkait. Transformasi ini dapat memacu inovasi produk dan layanan agar bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Marketeers.com/8-11-2021

INDUSTRI & ASURANSI

Aset investasi industri asuransi jiwa tumbuh 10,8% per September 2021

Industri asuransi jiwa masih mencatatkan pertumbuhan aset investasi seiring kondisi volatilitas pasar modal yang sudah tidak terlalu tinggi. Per September 2021, aset investasi industri asuransi jiwa tumbuh 10,8% yoy menjadi Rp 494,17 triliun. BNI Life mencatatkan pertumbuhan 13% yoy dengan nilai mencapai Rp 20,5 triliun. Sama dengan industri, aset reksadana menjadi pilihan utama perusahaan untuk menempatkan investasinya. Sequis Life lebih banyak menempatkan aset investasinya di obligasi Rupiah dengan porsi 73% dari total investasi perusahaan.

Kontan.co.id/8-11-2021

Reksadana Jadi Andalan Asuransi Jiwa

Per September 2021, aset investasi industri asuransi jiwa tumbuh 10,8% yoy menjadi Rp 494,17 triliun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aset reksadana masih mendominasi dengan porsi sekitar 33,40% dari total portofolio investasi industri asuransi jiwa. Adapun, nilai investasi di aset tersebut mencapai Rp 165,07 triliun. BNI Life mengalami pertumbuhan aset investasi 13% secara tahunan dengan nilai mencapai Rp 20,5 triliun. BNI Life memilih reksadana sebagai keranjang utama investasinya. Sequis Life lebih banyak menempatkan aset investasinya di obligasi rupiah dengan porsi 73% dari total investasi perusahaan.

Kontan/9-11-2021

Premi Asuransi Jiwa Terus Naik di Tengah Pandemi Covid-19

Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen menjelaskan, pertumbuhan masyarakat yang memiliki asuransi jiwa naik 2,75 persen pada kuartal II 2021. Data OJK menunjukkan kepemilikan asuransi jiwa ini sudah tumbuh 2,75 persen. Pandemi Covid-19 menjadi momen peningkatan kesadaran masyarakat akan kepemilikan asuransi jiwa. Peluang inipun dimanfaatkan untuk industri jasa asuransi dalam meningkatkan jumlah nasabahnya.

Liputan6.com/8-11-2021

Jumlah Kepemilikan Asuransi Jiwa Naik Selama Pandemi

Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia, Karin Zulkarnaen mengatakan selama pandemi Covid-19 tingkat pembelian asuransi jiwa mengalami peningkatan. Bahkan berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada kuartal II-2021 pertumbuhan asuransi jiwa naik 2,75 persen. Pandemi Covid-19 menjadi momen peningkatan kesadaran masyarakat akan kepemilikan asuransi jiwa. Peluang inipun dimanfaatkan untuk industri jasa asuransi dalam meningkatkan jumlah nasabahnya.

Merdeka.com/8-11-2021

Jangan Sembarangan Beli Asuransi, Simak Dulu 3 Tips Ini!

Agency Program Head Allianz Life Indonesia Aditya Sumirat menjelaskan, sebelum membeli produk asuransi, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Pertama adalah masyarakat harus memastikan perusahaan asuransi terdaftar dan diawasi oleh OJK. Adit juga menyarankan masyarakat memilih perusahaan yang memiliki reputasi baik. Termasuk juga pelayanan agen, fasilitas dan proses klaim asuransi. Adit menyarankan agar masyarakat memilih agen yang memiliki lisensi dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

Liputan6.com/8-11-2021

Ini Hal Penting Harus Diperhatikan Sebelum Beli Polis Asuransi

Agency Program Head Allianz Life Indonesia, Aditya Sumirat membagikan beberapa poin yang perlu diperhatikan bagi seseorang sebelum mengambil asuransi. Adit menyarankan, pengambil asuransi harus mampu membaca semua dokumen sebelum dilakukan pengesahan atau pengajuan asuransi. Tujuannya untuk memastikan keseluruhannya sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan. Sementara itu, terkait agen, dalam memilih agen asuransi perlu dipastikan agen itu memiliki sertifikasi dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Tujuannya, agen tersebut telah legal dan penjelasannya bisa dipertanggungjawabkan karena sesuai dengan standar yang berlaku.

Merdeka.com/8-11-2021

Tingkatkan Literasi Asuransi, Allianz Gelar Media Workshop

Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penetrasi industri asuransi nasional terus meningkat selama pandemi. Hal itu juga diperkuat dengan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), yang mengungkapkan bahwa pada kuartal I 2021, jumlah polis asuransi jiwa turut bertumbuh sebesar 1,8% atau sebanyak 17,78 juta year on year (yoy). Allianz Life Indonesia melakukan berbagai upaya demi mengedukasi masyarakat akan literasi seputar asuransi. Paling anyar, Allianz Life Indonesia menghadirkan Media Workshop: Life and Health Insurance 101 yang digelar hari ini (8/11) secara virtual. Mengusung tema “Apa Saja yang Perlu Diketahui agar Melek Asuransi”

Mix.co.id/8-11-2021

Allianz Indonesia Ajak Masyarakat untuk Lebih Melek Asuransi Melalui Media Workshop Life and Health

Hingga Juli 2021, tingkat penetrasi asuransi mencapai 3,11%. Angka ini meningkat dibandingkan akhir tahun 2020 yang mencapai 2,92%. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pada kuartal I 2021 jumlah polis asuransi jiwa juga turut meningkat sebesar 1,8% atau sebanyak 17,78 juta year on year (yoy). Allianz Life Indonesia mencermati kondisi tersebut dengan melakukan berbagai upaya untuk mengedukasi masyarakat akan literasi seputar asuransi. Kali ini Allianz Life Indonesia menghadirkan Media Workshop: Life and Health Insurance 101 yang diselenggarakan pada hari Senin (8/11).

Gatra.com/8-11-2021

Masih Muda, Ambil Asuransi Jiwa atau Kesehatan?

Kendati begitu, masih muncul pertanyaan di usia muda, asuransi mana yang perlu diambil, asuransi jiwa atau asuransi kesehatan? Hal ini dijawab tuntas oleh Agency Program Head Allianz Life Indonesia, Aditya Sumirat dalam kesempatan webinar Life and Health Insurance 101, Allianz Life iNdonesia. ia membeberkan kiat mengambil asuransi serta yang paling tepat diambil oleh kaum muda. Adit menyebutkan bahwa untuk asuransi, sebaiknya mengambil keduanya, yakni asuransi jiwa dan asuransi kesehatan sekaligus. Pasalnya, kata dia, dua hal ini memiliki lingkup yang cukup berbeda.

Liputan6.com/8-11-2021

Pilih Asuransi Tradisional atau Unitlink? Simak Dulu Bedanya

Nasabah kerap merasa dibohongi karena ketika mengajukan klaim, nilainya menyusut jika dibanding dengan pendebetan uang membayar polis setiap bulan. Lantas, apa bedanya jenis asuransi tradisional dengan unitlink? Agency Program Head Allianz Life Indonesia, Aditya Sumirat mengatakan, unitlink adalah asuransi dua kantong, yakni kantong untuk proteksi dan kantong investasi. Dalam asuransi unitlink, nasabah bisa memilih uangnya mau ditempatkan di instrumen investasi yang seperti apa, atau percaya sepenuhnya kepada manajer investasi. Sedangkan asuransi tradisional atau asuransi murni tidak ada fitur investasi. Artinya, uang premi yang dibayar setiap bulan betul-betul ditempatkan sebagai premi asuransi.

Kompas.com/8-11-2021

3 Risiko Ini Jadi Alasan Anda Harus Punya Asuransi

Agency Program Head Allianz Life Indonesia, Aditya Sumirat menjelaskan, dengan membeli asuransi jiwa, keluargamu akan mendapat uang pertanggungan dari kamu sebagai pemilik polis. Uang pertanggungan ini bisa digunakan untuk menjamin masa depan keluarga. Idealnya, asuransi kesehatan dimiliki ketika masih muda dan sehat.

Kompas.com/8-11-2021

Jangan Asal Beli Saja Tanpa Tahu, Se-Indonesia Perlu Melek Akan Pentingnya Literasi Asuransi

Meski kesadaran akan pentingnya asuransi meningkat, pemahaman yang baik akan produk asuransi yang dimiliki juga perlu disampaikan untuk nasabah maupun calon nasabah, demi menjamin pengalaman berasuransi yang optimal. Untuk menjawab hal tersebut, Allianz Life Indonesia menghadirkan "Media Workshop: Life and Health Insurance 101" yang diadakan pada Senin, 8 November 2021. Karin Zulkarnaen selaku Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia menyampaikan bahwa workshop ini merupakan bentuk wujud nyata Allianz dalam memperluas jangkauan edukasi terkait produk dan layanan asuransi kepada masyarakat Indonesia.

Nakita.grid.id/9-11-2021

Allianz Indonesia Ajak Kaum Muda Melek Literasi Keuangan di FinExpo BIK 2021

Untuk mendorong kesadaran masyarakat, termasuk kaum muda tentang literasi keuangan , Allianz Indonesia berpartisipasi dalam penyelenggaraan FinExpo Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2021 yang dimulai sejak 30 September - 6 November 2021. Allianz juga pernah berpartisipasi dalam acara serupa pada 2020. Tahun ini, Allianz menghadirkan podcast dan rangkaian talkshow yang membahas berbagai permasalahan keuangan.

Hai.grid.id/8-11-2021

Asuransi Bisa Jadi Kebutuhan Esensial

Chief Marketing & Communications Officer PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) Luskito Hambali menyebut, penyebaran virus Covid-19 telah menuntut masyarakat menyusun ulang prioritas.  Seiring dengan perkembangan kebutuhan terhadap asuransi, pihaknya berinovasi berbagai produk termasuk dalam perlindungan. Hal tersebut tercermin dari pembayaran klaim dan manfaat asuransi yang diterima oleh pemegang polis. Selain itu, upaya edukasi literasi keuangan dan asuransi juga terus dilakukan untuk membantu masyarakat, terutama anakanak, perempuan dan masyarakat berpenghasilan rendah, memahami pentingnya perencanaan keuangan dan perlindungan.

Radar Sulbar/8-11-2021

Manulife Indonesia Hadirkan MiAssurance Protection Plan

Manulife Indonesia meluncurkan MiAssurance Protection Plan (MiAction). Asuransi dwiguna individu ini dirancang untuk melindungi dan mempersiapkan nasabah Indonesia termasuk bagi generasi muda atau keluarga serta untuk kebutuhan masa depan mereka mengantisipasi ketidakpastian hidup.

Marketing.co.id/8-11-2021

Bidik Generasi Muda di Masa Pandemi, Manulife Hadirkan MiAction

Manulife Indonesia meluncurkan MiAssurance Protection Plan (MiAction). Asuransi dwiguna individu ini dirancang untuk melindungi dan mempersiapkan nasabah Indonesia termasuk bagi generasi muda atau keluarga serta untuk kebutuhan masa depan mereka mengantisipasi ketidakpastian hidup. Manulife Terapkan Digitalisasi Di Bisnis Asuransi Peluncuran MiAction merupakan perencanaan asuransi terbaru dalam rangkaian produk inovatif yang diluncurkan oleh Manulife Indonesia untuk melindungi lebih banyak lagi keluarga Indonesia termasuk milenial.

Mediaindonesia.com/8-11-2021

MiAction, Produk Andalan Baru Dari Manulife Indonesia

PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) merilis produk asuransi endowment atau dwi guna yang dinamai MiAssurance Protcction Plan (MiAction) ditujukan untuk masyarakat Indonesia juga menyasar kalangan muda yang membutuhkan perlindungan masa depan.

Investor Daily/9-11-2021

BERITA FOTO – Asuransi Bidik Anak Muda

PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) merilis produk asuransi endowment atau dwiguna bernama MiAssurance Protection Plan (MiAction). Selain menyasar segmen masyarakat Indonesia secara keseluruhan, produk ini menyasar kalangan muda yang membutuhkan perlindungan masa depan.

Kontan/9-11-2021

IFG Beli 10 Persen Saham Asuransi Jasindo di Mandiri InHealth

BUMN Holding Perasuransian dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat ( conditional sales and purchase agreement /CSPA) guna memperkuat posisi holding di pasar asuransi. Upaya ini diwujudkan melalui pembelian 10 persen saham PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (Mandiri InHealth) milik Jasindo oleh IFG.

Bisnis.com/8-11-2021

Perkuat bisnis, IFG beli 10% saham Jasindo di InHealth

Indonesia Financial Group (IFG) dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat (CSPA) guna memperkuat posisi di pasar asuransi. Upaya ini diwujudkan melalui pembelian 10% saham PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (Mandiri InHealth) milik Jasindo.

Kontan.co.id/8-11-2021

IFG Genggam 10% Saham Mandiri InHealth

Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (Mandiri InHealth) dimiliki oleh PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Jasindo juga tercatat sebagai anggota holding dari BUMN perasuransian di bawah bendera IFG. Direktur Utama IFG Robertus BiIlitea mengatakan pembelian saham Mandiri InHealth merupakan upaya serius IFG dalam menata fokus bisnis anak perusahaan, khususnya Jasindo guna memperkuat layanannya di sektor asuransi umum. Selain itu, katanya langkah itu sejalan dengan strategi IFG sebagai holding untuk memperluas dan memperkuat portofolio proteksi di pasar asuransi kesehatan.

Bisnis Indonesia/9-11-2021

OJK jatuhkan sanksi pembatasan kegiatan usaha WanaArtha Life

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menjatuhkan sanksi pembatasan kegiatan usaha pada PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life). Sanksi dengan nomor S-333/NB.2/2021 diberikan pada tanggal 27 Oktober 2021. Adapun, WanaArtha Life mendapat sanksi karena dinilai tidak memenuhi sejumlah ketentuan di bidang perasuransian. Beberapa ketentuan tersebut antara lain tidak memenuhi ketentuan Rasio Pencapaian Solvabilitas minimum sebesar 100% dan ketentuan ekuitas minimum sebesar Rp 100 miliar.

Kontan.co.id/8-11-2021

WanaArtha Life Disanksi OJK, Ini Penyebabnya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menjatuhkan sanksi pembatasan kegiatan usaha pada PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha ( WanaArtha Life ). Sanksi dengan nomor S-333/NB.2/2021 diberikan pada tanggal 27 Oktober 2021. Adapun, WanaArtha Life mendapat sanksi karena dinilai tidak memenuhi sejumlah ketentuan di bidang perasuransian. 

Kompas.com/8-11-2021

Kegiatan Usaha Wanaartha Life Dibatasi, Gimana Nasib Nasabah?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan sanksi pembatasan kegiatan usaha terhadap PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life). OJK menilai, Wanaartha Life telah melanggar sejumlah ketentuan di bidang perasuransian. OJK juga telah meminta manajemen untuk melakukan corrective action dan mengambil langkah-langkah strategis termasuk menyusun rencana penyehatan keuangan. Regulator juga telah meminta pemegang saham pengendali Wanaartha Life untuk bertanggung jawab menyelesaikan permasalahan dengan memberikan dukungan sumber dana dari penambahan modal dan/atau sumber lain yang sah.

Cnbcindonesia.com/8-11-2021

Langgar Ketentuan, Asuransi WanaArtha Kena Sanksi OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan sanksi berupa pembatasan kegiatan usaha (PKU) kepada PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha karena telah melanggar sejumlah ketentuan asuransi. PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha dinilai melanggar ketentuan mengenai kesehatan keuangan perusahaan asuransi berupa pemenuhan rasio pencapaian solvabilitas, rasio kecukupan investasi, dan jumlah ekuitas minimum.

Sindonews.com/9-11-2021

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR

14.374.00

IHSG (per 8 November 2021)

6.632,30

BI Rate

3,50%

 

 

 

 

 

Sumber Media:

Kontan.co.id, kompas.com, Investor Daily, Kontan, Kompas, wartaekonomi.co.id, cnbcindonesia.com, kompas.com, bisnis.com, Bisnis Indonesia, investing.com

DOWNLOAD PDF