AAJI Daily News - 27 Desember 2021


Senin, 27 Desember 2021                                                                                                                                   

FM-CC-AAJI-006-00

HEADLINE NEWS

  1. Pembayaran Klaim Asuransi Covid-19 Rp 7,36 Triliun
  2. Good Morning Jakarta - Pendapatan Premi Unit Link Naik
  3. Tahun Penuh Keyakinan
  4. OJK Catat Kurang dari 1% Nasabah Asuransi yang Ajukan Pengaduan
  5. Ide Pembentukan Lembaga Penjamin Pemegang Polis Asuransi, Sudah Sampai Mana?
  6. Klaim Asuransi Tak Repot, Axa Mandiri Sudah Bayar Rp 6,2 T
  7. Sederet Kesalahan Saat Membeli Unitlink
  8. Prudential Indonesia Perkuat PRULink Capital Account
  9. AXA Hadirkan Emma sebagai Teman Sejati
  10. Bidik Milenial, BCA Life Gandeng Qoala
  11. Edukasi tentang Industri Asuransi dan Outlook 2022, Allianz  Gelar Diskusi Virtual
  12. Lembaga penjamin pemegang polis asuransi perlu segera dibentuk
  13. Asuransi Dominasi Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa keuangan
  14. 26 Persen Belum Terkaver BPJS Kesehatan
  15. Dari Jiwasraya ke IFG Life
  16. AXA Mandiri Serahkan Klaim Asuransi Rp 6,1 M ke IRT di Tegal
  17. Janji-janji Agen yang Berlebihan Jadi Pemicu Perusahaan Asuransi Berurusan dengan Nasabah
  18. Ciptakan Industri Asuransi yang Sehat, Kolaborasi Kuncinya!
  19. Buka-bukaan Bos Asuransi Soal Manuver Bisnis Asuransi 2022
  20. Tangan Dingin Erick Thohir Buat BUMN Tutup Tahun dengan Kinerja Memuaskan
  21. Megakorupsi Asuransi Jiwasraya
  22. Melindungi Pemegang Polis
  23. Dari Kontraksi Menuju Akselerasi
  24. Berita Foto - Klaim Asuransi
  25. Tantangan Besar Kesehatan
  26. Loncatan Bank Digital

TENTANG AAJI

Pembayaran Klaim Asuransi Covid-19 Rp 7,36 Triliun

Akumulasi pembayaran klaim dan manfaat dari perusahaan asuransi jiwa terkait Covid-19 dari Maret 2020 hingga September 2021 mencapai Rp 7,36 triliun. Adapun selama periode Januari-September 2021, total pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp 107,45 triliun. Risiko pandemi Covid-19 tidak termasuk perjanjian polis asuransi. Namun perusahaan-perusahaan asuransi jiwa berupaya membuktikan komitmennya dengan turut memasukkan risiko Covid-19 dalam manfaat asuransi, termasuk klaim atas manfaat dari isolasi mandiri (isoman), rawat inap rumah sakit, hingga risiko meninggal dunia. Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon, menyatakan bahwa di banyak negara termasuk di Indonesia, perusahaan asuransi_ jiwa umumnya tidak menanggung risiko saat terjadi prahara besar seperti insiden nuklir, catastrophe, perang, bencana alam besar, termasuk wabah Covid-19. Tetapi seluruh anggota AAJI sepakat untuk turut mempertanggungkan risiko atas Covid-19 sejak PSBB pertama kali diterapkan tahun lalu sampai dengan saat ini.

Investor.id /23-12-2021

Good Morning Jakarta - Pendapatan Premi Unit Link Naik

Asosiasi asuransi jiwa Indonesia atau AAJI melaporkan terjadi peningkatan dalam pendapatan premi untuk produk unit link pada tahun 2021 sebanyak 9% secara year on year AAJI mencatat pendapatan premi untuk produk tersebut mencapai 93,31 Triliun Rupiah di tahun 2021.

Berita Satu TV /23-12-2021

Tahun Penuh Keyakinan

Industri keuangan di Tanah Air sepanjang 2021 mampu menjaga performanya. Situasi pandemi Covid-19 menjadi ladang kreativitas bagi pelaku industri keuangan, perbankan, asuransi, dan perusahaan pembiayaan untuk meningkatkan penetrasi dan menjaga aktivitas ekonomi. Para pemangku kepentingan, saling memompa keyakinan dan menebar semangat optimisme kendati masih diselimuti pandemi. Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon mencermati pertumbuhan Industri asuransi jiwa di masa pandemi Covid-19. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Sunarso berbicara mengenai dampak positif terbantuknya holding ultramikro yang melibatkan BRI, Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Bisnis Indonesia /27-12-2021

INDUSTRI & ASURANSI

OJK Catat Kurang dari 1% Nasabah Asuransi yang Ajukan Pengaduan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, jumlah nasabah asuransi yang mengajukan pengaduan tak mencapai 1% dari total pemegang polis di Tanah Air. Namun, regulator jasa keuangan meminta industri menaruh perhatian terhadap pengaduan yang masuk. OJK pun melibatkan AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) untuk berperan aktif dalam penyelesaian permasalahan pengaduan dan memonitor seluruh anggotanya, khususnya terkait penjualan produk unit link.

Katadata.co.id /23-12-2021

Ide Pembentukan Lembaga Penjamin Pemegang Polis Asuransi, Sudah Sampai Mana?

Pembina Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Kornelius Simanjuntak mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah segera membentuk Lembaga Penjamin Pemegang Polis (LPPP). Kornelius Simanjuntakmenyatakan, langkah ini penting sebagai upaya mendorong minat masyarakat untuk menggunakan jasa asuransi. Ia juga menyerukan terciptanya tata kelola industri asuransi yang lebih sehat di dalam negeri, mengingat belakangan banyaknya muncul aduan terkait produk unit link dan kasus gagal bayar.

Tempo.co /24-12-2021

Klaim Asuransi Tak Repot, Axa Mandiri Sudah Bayar Rp 6,2 T

PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) telah membayarkan sejumlah klaim pada para pemegang polis. Direktur AXA Mandiri, Rudi Nugraha menjelaskan, hingga September 2021, total klaim yang telah dibayar secara nasional mencapai Rp6,2 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan hampir dua kali lipat dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,7 triliun.

Cnbcindonesia.com /24-12-2021

Sederet Kesalahan Saat Membeli Unitlink

Masih ingat dengan Maria Trihartati? Kisahnya yang tertipu oleh agen asuransi saat membeli produk unitlink sempat ramai diperbincangkan pada Maret 2021 lalu. Ia mengaku tertipu oleh agen PT AIA Financial ketika membeli produk asuransi unitlink pada 2013. Lantas, apa saja sebenarnya kesalahan yang sering dilakukan masyarakat ketika membeli produk unitlink hingga akhirnya merugi jutaan rupiah? Pengamat Asuransi dari Sekolah Tinggi Asuransi Trisakti Azuarini Diah mengatakan pembelian produk unitlink bisa jadi masalah jika calon nasabah menelan mentah-mentah penjelasan agen atau pihak bank.

Cnnindonesia.com /24-12-2021

Prudential Indonesia Perkuat PRULink Capital Account

Sebagai perusahaan asuransi terkemuka, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) kembali berinovasi dengan menambah ragam pilihan dana investasi untuk produk PRULink Capital Account. Dengan tambahan 5 pilihan dana investasi baru, kini produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit link ini secara total memiliki total 12 pilihan dana investasi.

Beritakotamakassar.com /24-12-2021

AXA Hadirkan Emma sebagai Teman Sejati

AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri), PT AXA Financial Indonesia (AFI), dan PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI) meluncurkan Emma, layanan asuransi dan kesehatan digital menyeluruh yang dapat diakses melalui satu pintu. Emma menyediakan kemudahan dalam mengelola polis dan layanan kesehatan kepada lebih dari 1 juta nasabah entitas AXA di Indonesia. Sebagai salah satu perusahaan asuransi terkemuka di dunia, AXA senantiasa beradaptasi dengan tren-tren terbaru untuk menghadirkan cara terbaik dalam melayani nasabah.

Investor /24-12-2021

Bidik Milenial, BCA Life Gandeng Qoala

PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) & PT Archor Technology Digital (Qoala) menjalin kerja sama untuk pemasaran produk digital BCA Life melalui platform Qoala yang dapat diakses melalui aplikasi Qoala atau website di qoala.app/id. Presiden Direktur & CEO BCA Life Rio Winardi mengharapkan BCA Life menjadi pilihan yang tepat bagi generasi milenial untuk mendapatkan perlindungan jiwa bagi perencanaan keuangan mereka di masa depan.

Investor /24-12-2021

Edukasi tentang Industri Asuransi dan Outlook 2022, Allianz  Gelar Diskusi Virtual

Menutup 2021 serta memasuki 2022 dengan optimis, Allianz Indonesia menggelar diskusi virtual untuk media bertajuk "How Insurance and Media Survive During the New Normal and Get Ready for 2022". Allianz Indonesia bersama para pembicara mengulas mengenai strategi bertahan di tengah sulitnya keadaan krisis pandemi Covid-19, serta bagaimana industri optimis melangkah masuk ke 2022. Dipaparkan juga paparan Outlook Ekonomi Makro 2022 serta digitalisasi asuransi.

Mix.co.id /24-12-2021

Lembaga penjamin pemegang polis asuransi perlu segera dibentuk

Pembina Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Kornelius Simanjuntak mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah segera membentuk Lembaga Penjamin Pemegang Polis (LPPP). Kornelius Simanjuntak dalam rilis di Jakarta, Jumat, menyatakan, langkah ini penting sebagai upaya mendorong minat masyarakat untuk menggunakan jasa asuransi. Ia juga menyerukan terciptanya tata kelola industri asuransi yang lebih sehat di dalam negeri, mengingat belakangan banyaknya muncul aduan terkait produk unit link dan kasus gagal bayar.

Antaranews.com /24-12-2021

Asuransi Dominasi Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa keuangan

Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menyebutkan industri asuransi mendominasi pengaduan konsumen terkait sektor jasa keuangan. Wakil Ketua BPKN, Mufti Mubarok mencatat ada 2.152 pengaduan terkait sektor jasa keuangan sepanjang tahun ini. Aduan tersebut didominasi oleh industri asuransi. Dia menyebut, aduan terkait asuransi didominasi oleh penolakan klaim dari perusahaan asuransi. Diikuti dengan aduan tentang misselling produk asuransi. Lalu, kepailitan dan gagal bayar perusahaan asuransi yang dinilai menjadi alibi perusahaan tidak membayarkan klaim.

Bisnis.com /24-12-2021

26 Persen Belum Terkaver BPJS Kesehatan

Sebanyak 26 persen dari 1,6 juta penduduk Kabupaten Serang masih belum terkaver jaminan sosial kesehatan di BPJS Kesehatan. Hal itu disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang Dasrial usai melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan Pemkab Serang di Pendopo Bupati Serang, Kamis (23/12). Dasrial mengatakan, berdasarkan catatan instansinya, warga Kabupaten Serang yang sudah menjadi peserta BPJS baru 74 persen. Sementara, angka rata-rata nasional sudah 83 persen.

Radar Banten /24-12-2021

Dari Jiwasraya ke IFG Life

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan pemerintah bersungguh-sungguh dalam upaya menyelamatkan polis nasabah eks PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) dengan mengalihkannya kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). Kehadiran IFG sebagai Holding Asuransi dan Penjaminan merupakan upaya pemerintah mengembangkan industri perasuransian agar bertumbuh semakin sehat. IFG Life tak sekadar menjadi penyelamat Jiwasraya tetapi diharapkan mampu bersaing di segmen asuransi jiwa dan memberikan proteksi yang maksimal bagi masyarakat.

Tribun Jogja /24-12-2021

AXA Mandiri Serahkan Klaim Asuransi Rp 6,1 M ke IRT di Tegal

Seorang ibu rumah tangga, Sailah menerima Rp 6,1 miliar dari AXA Mandiri sebagai pembayaran klaim asuransi, setelah suaminya meninggal dunia belum lama ini. Warga Kabupaten Tegal ini mengaku kaget menerima pembayaran klaim asuransi sebanyak itu dengan proses pencairannya yang terhitung cepat. Direktur AXA Mandiri Rudi Nugraha menjelaskan hingga September 2021, total klaim dan manfaat asuransi yang telah dibayar AXA Mandiri secara nasional mencapai Rp 6,2 triliun. Jumlah tersebut naik hampir dua kali lipat dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,7 triliun.

Detik.com /24-12-2021

Janji-janji Agen yang Berlebihan Jadi Pemicu Perusahaan Asuransi Berurusan dengan Nasabah

Pengamat hukum Prof. Hikmahanto Juwana , S.H., LL.M., Ph.D menyoroti makin banyaknya perusahaan asuransi yang masuk pengadilan karena kesadaran hukum masyarakat yang meningkat. Setidaknya ada tiga hal yang biasanya perusahaan asuransi dibawa ke pengadilan. Pertama, penyampaian atau paparan yang berlebihan dari pihak agen. Kedua, terkait investasi, dan ketiga, perusahaan asuransi yang abal - abal.

Tribunnews.com /25-12-2021

Ciptakan Industri Asuransi yang Sehat, Kolaborasi Kuncinya!

Para pelaku industri asuransi menyerukan agar terciptanya tata kelola industri asuransi yang lebih sehat di dalam negeri, mengingat belakangan banyaknya muncul aduan terkait produk unit link dan kasus gagal bayar . Di sisi lain, Direktur Teknis IFG, Rianto Ahmad menekan perlunya manajemen risiko diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan, guna mendorong iklim industri asuransi yang sehat. Ia berharap, upaya manajemen risiko ini menjadi bagian dari budaya perusahaan.

Rctiplus.com /25-12-2021

Buka-bukaan Bos Asuransi Soal Manuver Bisnis Asuransi 2022

Presiden Director Ciputra Life, Hengky Djojosantoso menyebutkan startegi penambahan produk asuransi di Ciputra Life didasarkan atas pemenuhan kebutuhan nasabah, dimana untuk 2022 mendatang Ciputra Life menargetkan pertumbuhan premi yang lebih baik ditopang pemulihan ekonomi dan penguatan sinergi group. Selengkapnya simak dialog Muhamamd Gibran dengan Direktur Utama BRI Life, Iwan Pasila dan Presiden Director Ciputra Life, Hengky Djojosantoso dalam Power Lunch.

Cnbcindonesia.com /26-12-2021

Tangan Dingin Erick Thohir Buat BUMN Tutup Tahun dengan Kinerja Memuaskan

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berhasil menutup tahun dengan kinerja yang cukup memuaskan. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan perjuangannya dalam melakukan transformasi dan inovasi di BUMN mampu membuahkan hasil. Tercatat di 2020, total kontribusi BUMN terhadap negara mencapai sekitar Rp375 triliun. Pada 2021, kontribusi tersebut diproyeksikan meningkat. Dia juga mengapresiasi keberhasilan proses pengalihan polis nasabah eks PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).

Medcom.id /26-12-2021

Megakorupsi Asuransi Jiwasraya

KASUS korupsi di perusahaan asuransi pelat merah ini pertama kali terungkap pada 2018 melalui laporan salah satu nasabah. Jiwasraya saat itu mengalami kesulitan likuiditas sehingga terjadi keterlambatan pencairan polis produk bancassurance jatuh tempo yang nilainya mencapai Rp802 miliar. Sejak 2018 sampai 2020, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan Jiwasraya, seperti menghentikan penjualan produk-produk yang merugi hingga meningkatkan kualitas manajemen risiko perusahaan dengan menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan fairness. Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya pun telah memiliki dan menggunakan standardisasi penempatan portofolio investasi yang ideal dan sesuai dengan aturan.

Media Indonesia  /27-12-2021

Melindungi Pemegang Polis

Pengawas dan Pembina Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Kornelius Simanjuntak mengatakan salah satu yang perlu didorong, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah segera membentuk Lembaga Penjamin Pemegang Polis (LPPP). Langkah ini dianggap sebagai upaya mendorong minat masyarakat untuk menggunakan jasa asuransi. Ia mengatakan LPPP juga dapat mengembalikan citra perusahaan asuransi, mengingat akhir-akhir ini makin banyak permasalahan yang terjadi di sejumlah perusahaan.

Kontan /27-12-2021

Dari Kontraksi Menuju Akselerasi

Kinerja industri keuangan di Tanah Air sepanjang 2021 dapat dikatakan cukup stabil kendati situasi ekonomi global masih menghadapi pandemi Covid-19. Kemampuan pelaku industri keuangan beradaptasi dengan teknologi, menjadi kunci terjaganya daya saing. Fase-fase pembalikan dari zona kontraksi ke area positif di sejumlah sektor industri keuangan tergambar nyata pada tahun ini. Kinerja penyaluran kredit misalnya, memasuki semester II/2021 mengalami akselerasi. Di industri asuransi, khususnya yang terkait dengan asuransi kesehatan, pandemi Covid-19 menorehkan catatan tersendiri. Premi di bisnis asuransi jiwa tumbuh 11,5% sampai dengan kuartal III/2021. Pendapatan bisnis asuransi jiwa, tumbuh lebih mantap lagi mendekati 39%.

Bisnis Indonesia /27-12-2021

Berita Foto - Klaim Asuransi

Total klaim dan manfaat yang dibayarkan asuransi jiwa hingga periode Januari-September 2021 mencapai Rp 107,45 triliun.

Investor Daily /27-12-2021

Tantangan Besar Kesehatan

Di Indonesia ketika pandemi virus corona atau Covid-19 mencapai puncaknya, pada Juli 2021, beban fasilitas kesehatan makin berat karena masyarakat yang dirawat membeludak. Untung saja menjelang akhir tahun, kasus Covid-19 di Indonesia berangsur melandai. Kondisi ini diharapkan berlanjut pada tahun-tahun mendatang. Sebab menurut Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Kesehatan Masyarakat, drg. Kartini Rustandi, pandemi Covid-19 membawa pengaruh terhadap Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM). Kini, dunia termasuk Indonesia, berupaya mencapai Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC), terlebih dengan adanya pandemi Covid-19 yang membawa disrupsi di berbagai sektor termasuk sistem jaminan kesehatan. Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron Mukti, mengatakan, kunci penting dalam mewujudkan UHC adalah komitmen pemerintah dalam melindungi seluruh warganya melalui jaminan kesehatan, termasuk warga negara asing (WNA) yang bekerja minimal 6 bulan di Indonesia.

Bisnis Indonesia /27-12-2021

Loncatan Bank Digital

Gerak saham bank digital kian agresif. Di tengah ramainya dugaan goreng saham, analis melihat prospek kinerja mereka cerah hingga tahun depan. Kehadiran bank digital di Tanah Air kian marak. Sejumlah pemain besar pun berlomba-lomba menghadirkan bank digital. Terbaru, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang berencana mengakuisisi bank kecil untuk diubah menjadi bank digital. Sebelumnya, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sudah lebih dulu mengakuisisi Bank Royal dan mengubahnya jadi BCA Digital. Lalu ada pula Jerry Ng, yang mengakuisisi Bank Artos dan bertransformasi menjadi Bank Jago.

Kontan Tabloid /27-12-2021

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR

14.251

IHSG (per 24 Desember 2021)

6.583,55

BI Rate

3,50%

 

 

 

 

 

Sumber Media: Katadata.co.id, Tempo.co, Cnbcindonesia.com, Cnnindonesia.com, Beritakotamakassar.com, Investor, Mix.co.id, Antaranews.com, Bisnis.com, Radar Banten, Tribun Jogja, Detik.com, Tribunnews.com, Rctiplus.com, Medcom.id, Media Indonesia , Kontan, Bisnis Indonesia, Investor Daily, Bisnis Indonesia, Kontan Tabloid, Investor.id, Berita Satu TV

DOWNLOAD PDF