AAJI Daily News - 19 April 2021


FM-CC-AAJI-06-001

Senin 19 April 2021

HEADLINE NEWS

  1. Pembayaran Klaim Asuransi Jiwa Memuncak pada 2020
  2. Industri Asuransi Jiwa Berkomitmen Dorong Inklusi Keuangan
  3. AAJI Ingatkan Calon Nasabah untuk Pahami Polis Sebelum Membeli Asuransi
  4. AAJI Berkomitmen Tetap Bayar Klaim Covid-19
  5. Nasabah Asuransi 'Nyangkut' & Ngadu ke OJK, Ini Penyebabnya
  6. Dana Premi Menguap, Inilah Sisi Gelap Asuransi Berbalut Investasi!
  7. Menggenjot Penetrasi Asuransi di Indonesia Lewat Insurtech
  8. Perhatikan Hal ini Agar Terhindar Dari Penipuan Investasi Asuransi
  9. Cerewetlah Sebelum Membeli Asuransi
  10. Komik: Rekamlah percakapan dengan telemarketer
  11. Allianz dukung peningkatan penetrasi asuransi di Indonesia lewat digitalisasi
  12. Restrukturisasi polis Jiwasraya ditarget rampung Mei 2021
  13. Restrukturisasi Jiwasraya Hampir Tuntas
  14. Kunci Sukses Bisnis CEO Manulife: Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Nasabah
  15. Begini strategi Manulife untuk membuat nasabah tetap betah
  16. Strategi Asuransi Manulife Fokus Layani Nasabah
  17. Manulife Jadikan Inovasi Sebagai Cara Terbaik Menjaga Pertumbuhan
  18. Aset Investasi Lenyap di Laporan Keuangan Jiwasraya, Ini Kata Bang Ichsanuddin Noorsy
  19. Pelajaran Dari Banjir Aduan
  20. Februari, Premi Asuransi Komersial Tumbuh 14%

TENTANG AAJI

Pembayaran Klaim Asuransi Jiwa Memuncak pada 2020

AAJI mencatat, terdapat kenaikan pembayaran klaim asuransi selama lima tahun terakhir. Puncaknya terjadi pada 2020 lalu dengan pembayaran hingga Rp 151,1 triliun. Jumlah tersebut naik 0,9% dari tahun sebelumnya. Pembayaran klaim asuransi jiwa meningkat pada tahun lalu karena terdongkrak oleh virus corona Covid-19. Pasalnya, total klaim karena penyakit tersebut mencapai Rp 661 miliar yang diberikan kepada 9.128 pemegang polis.

Katadata.co.id /15-04-2021

Industri Asuransi Jiwa Berkomitmen Dorong Inklusi Keuangan

Industri asuransi jiwa terus berupaya meningkatkan komitmennya kepada nasabah dan mendorong inklusi keuangan di tanah air di tengah masa pandemi Covid-19. Togar menuturkan komitmen industri asuransi jiwa kepada nasabah dan mendorong inklusi keuangan di tengah pandemi diantaranya menyesuaikan dengan perubahan konsumen dan melakukan langkah adaptif. Selanjutnya meningkatkan kolaborasi dalam ekosistem industri asuransi jiwa dalam mendorong inklusi keuangan adalah fokus memberikan pesan guna mengedukasi konsumen.

Krjogja.com /15-04-2021

AAJI Ingatkan Calon Nasabah untuk Pahami Polis Sebelum Membeli Asuransi

Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu meminta masyarakat untuk melihat persoalan ini secara bijak. Togar menekankan, calon nasabah wajib membaca polis asuransi yang akan dia beli, karena polis akan menjadi dasar untuk penanggung dan tertanggung. Ringkasan informasi produk dan layanan juga harus dibaca pada saat akan melakukan pembelian produk, termasuk memahami seluruh manfaat dan risiko produk. Togar juga meminta perusahaan asuransi menerapkan standar praktik serta kode etik kepada seluruh agennya.

Kumparan.com /15-04-2021

AAJI Berkomitmen Tetap Bayar Klaim Covid-19

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia menyampaikan industri asuransi jiwa terus meningkat, hal itu terbukti dengan jumlah klaim yang harus dibayar oleh perusahaan asuransi, termasuk Covid-19. Direktur AAJI Tagor Pasaribu mengungkapkan jumlah klaim Covid-19 sepanjang tahun 2020 mencapai Rp 661 miliar yang dibayarkan pada 9.128 pemegang polis. Tagor menjelaskan, meski Covid-19 tidak dilindungi oleh asuransi, namun pihak AAJI tetap berkomitmen untuk  klaimnya tetap dibayarkan.

5news.co.id /16-04-2021

Nasabah Asuransi 'Nyangkut' & Ngadu ke OJK, Ini Penyebabnya

Berdasarkan data OJK, sampai dengan periode triwulan pertama 2021, OJK mencatat ada sebanyak 273 aduan yang masuk yang terkait Paydi. Ada empat aduan yang paling banyak diajukan nasabah: produk layanan asuransi yang tidak sesuai dengan penawaran atau miss selling, penurunan hasil investasi dari produk Paydi, yang juga sering dilaporkan kepada OJK ialah permintaan pengembalian premi yang sudah dibayarkan secara penuh dan masalah yang juga sering banyak dilaporkan nasabah adalah kesulitan melakukan klaim, padahal polisnya sudah jatuh tempo.

Cnbcindonesia.com /16-04-2021

Dana Premi Menguap, Inilah Sisi Gelap Asuransi Berbalut Investasi!

Rapor merah kembali diterima industri jasa keuangan khususnya di sektor asuransi. Ratusan nasabah asuransi berbondong-bondong mendatangi OJK. Jumlah dana yang hilang pun tidak sedikit. Mereka mengadu lantaran iming-iming agen asuransi tidak berbuah manis. Malah berujung kerugian. OJK bahkan mencatat ada 4 kasus yang rajin dilaporkan terkait nasabah asuransi. Utamanya untuk produk asuransi berbalut investasi atau biasa disebut dengan unit link. Unit link adalah jenis asuransi yang mengkombinasikan asuransi permanen  dengan produk investasi.

Asumsi.co /17-04-2021

Menggenjot Penetrasi Asuransi di Indonesia Lewat Insurtech

Di tahun 2020, terjadinya pandemi Covid-19 ternyata dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan pentingnya memiliki perlindungan asuransi. Allianz Life Indonesia melihat hal ini sebagai peluang yang baik, sehingga perusahaan terus fokus dalam menyediakan berbagai akses solusi dan pelayanan perlindungan asuransi, memberikan literasi keuangan secara berkesinambungan kepada masyarakat luas, serta menyediakan pilihan produk untuk berbagai segmen masyarakat Indonesia.

Goodmoney.id /17-04-2021

Perhatikan Hal ini Agar Terhindar Dari Penipuan Investasi Asuransi

Menurut Kepala Departemen Perlindungan Konsumen OJK, Agus Zam, hal tersebut harus dihindari agar kelak, pemegang polis tidak dirugikan. Untuk itulah, OJK menekankan, agar pemegang polis, memahami betul apa produk investasi yang dibeli, termasuk untuk produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (Paydi) atau unit link. Terlebih lagi, ada beberapa agen penjual produk yang tak memiliki sertifikasi dan tidak memahami dengan baik produk unit link yang dijual kepada calon pemegang polis.

Law-justice.co /17-04-2021

Cerewetlah Sebelum Membeli Asuransi

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu, mewanti-wanti masyarakat agar meneliti dan membaca dengan seksama kesepakatan yang tercantum dalam polis sebelum memutuskan membeli asuransi. Beberapa waktu lalu muncul aksi protes dari dari nasabah asuransi di media sosial terkait produk yang bernama unit link. Mereka merasa dirugikan dari produk asuransi  yang mengandung unsur investasi itu. Para nasabah mengaku agen tidak menjelaskan secara detail mengenai produk yang dibelinya. Togar juga menegaskan, calon nasabah wajib membaca polis asuransi yang akan dia beli, karena polis akan menjadi dasar untuk penanggung dan tertanggung.

marketing.co.id /15-04-2021

Komik: Rekamlah percakapan dengan telemarketer

Sebetulnya telemarketer asuransi dan agen asuransi itu bisa berbeda. Umumnya telemarketer produk keuangan hanya menggiring Anda untuk setuju lalu percakapan telepon diteruskan ke pegawai yang berwenang. Sedangkan agen asuransi melakukan penawaran sampai kontrak polis, bisa via telepon maupun tatap muka. Akan tetapi yang namanya asuransi, terutama asuransi jiwa, bisa membingungkan bagi awam. Direktur Pelayanan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan, Sabar Wahyono, menyarankan Anda untuk merekam pembicaraan. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Togar Pasaribu, mengatakan, "Saya sering bilang, kalau boleh tuh kita secerewet-cerewetnya. Karena ini uang Anda, untuk masa depan keuangan Anda, untuk keluarga yang lebih baik."

lokadata.id /15-04-2021

INDUSTRI & ASURANSI

Allianz dukung peningkatan penetrasi asuransi di Indonesia lewat digitalisasi

Allianz Life Indonesia melihat perkembangan teknologi sebagai sebuah peluang untuk memberikan produk dan layanan lebih baik, juga untuk membentuk kanal distribusi dengan mitra digital strategis sehingga dapat memberikan perlindungan kepada  banyak masyarakat Indonesia. Kemitraan Allianz dengan perusahaan digital akan membangun sinergi, yang tidak hanya akan mendukung untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dan menyediakan kebutuhan layanan keuangan, namun juga meningkatkan inklusi keuangan dan indeks literasi keuangan di Indonesia.

Kontan.co.id /15-04-2021

Restrukturisasi polis Jiwasraya ditarget rampung Mei 2021

Tim percepatan Rekstrurisasi PT Asuransi Jiwasraya menargetkan pelaksanaan reksturisasi polis jiwasraya selesai mei 2021. Untuk itu tim tersebut melakukan pemanggilan ulang terhadap para pemegang polis yang belum memberi respon terhadap kegiatan sosialisasi rogram reksturisasi. Pemanggilan tersebut adalah bentuk komitmen pelayanan terbaik yang dilakukan pemerintah dan manejemen baru untuk menyelamatkan pemegang polis dari kepailitan akibat kondisi keuangan perusahaan yang tertekan.

Harian Terbit, hal. 10 /16-04-2021

Restrukturisasi Jiwasraya Hampir Tuntas

Proses restrukturisasi polis PT Asuransi Jiwasraya masih bergulir. Per 13 April 2021, 90,3% atay 15.771 nasabah kanal bancassurance menyetujui program restrukturisasi. Lalu, 75,3% atau 1.520 nasabah segmen korporasi juga menyetujui program tersebut. “Semua nasabah yang sudah menyetujui akan dimintakan izin ke OJK untuk dialihkan asetnya,” kata Koordinator Jurubicara Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya R. Mahelan Prabantarikso.

Kontan, hal. 10 / 19-04-2021

Kunci Sukses Bisnis CEO Manulife: Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Nasabah

Presiden Direktur dan CEO PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) Ryan Charland mengatakan, pelayanan terhadap para nasabah merupakan kunci sukses dalam berbisnis. Untuk itu pihaknya terus meningkatkan pelayanannya terhadap para nasabah. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas Customer Contact Centre yang lebih representatif dan nyaman. Manulife Indonesia pun mengalihkan layanan Customer Contact Centre dari sebelumnya di lantai 3 South Tower ke Ground Floor North Tower Sampoerna Strategic Square Jakarta.

Kompas.com /16-04-2021

Begini strategi Manulife untuk membuat nasabah tetap betah

PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) terus berupaya meningkatkan pelayanannya terhadap para nasabah. Salah satu diantaranya menyediakan fasilitas Customer Contact Centre yang lebih representatif dan nyaman. Untuk itu, Manulife Indonesia mengalihkan layanan Customer Contact Centre dari sebelumnya di lantai 3 South Tower ke Ground Floor North Tower Sampoerna Strategic Square Jakarta. Pengalihan ini dirasa penting karena jumlah nasabah yang datang cukup banyak.

Kontan.co.id /16-04-2021

Strategi Asuransi Manulife Fokus Layani Nasabah

PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) terus berupaya meningkatkan pelayanannya terhadap para nasabah. Salah satu diantaranya menyediakan fasilitas Customer Contact Centre yang lebih representatif dan nyaman. Untuk itu, Manulife Indonesia mengalihkan layanan Customer Contact Centre dari sebelumnya di lantai 3 South Tower ke Ground Floor North Tower Sampoerna Strategic Square Jakarta. Pengalihan ini dirasa penting karena jumlah nasabah yang datang cukup banyak.

Liputan6.com /16-04-2021

Manulife Jadikan Inovasi Sebagai Cara Terbaik Menjaga Pertumbuhan

PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) terus berupaya meningkatkan pelayanannya terhadap para nasabah. Salah satu diantaranya menyediakan fasilitas Customer Contact Centre yang lebih representatif dan nyaman. Untuk itu, Manulife Indonesia mengalihkan layanan Customer Contact Centre dari sebelumnya di lantai 3 South Tower ke Ground Floor North Tower Sampoerna Strategic Square Jakarta. Pengalihan ini dirasa penting karena jumlah nasabah yang datang cukup banyak.

Wartaekonomi.co.id /16-04-2021

Aset Investasi Lenyap di Laporan Keuangan Jiwasraya, Ini Kata Bang Ichsanuddin Noorsy

 PT Asuransi Jiwasraya menjadi sorotan, karena perusahaan BUMN tersebut sedang menghadapi tekanan likuiditas. Ichsanuddin Noorsy mengatakan seharusnya data tersebut tidak dihapuskan dari laporan keuangan Menurutnya ada tiga kemungkinan yang bisa terjadi dari kasus itu. "Pertama, investasi yang ada ternyata merugikan, terus dihapus. Artinya ketika di hapus, itu memang tidak ada investasi sama sekali, itu yang kedua," katanya. Ketiga, lanjutnya, memang tidak ada aktivitas investasi selama tahun buku yang bersangkutan, tidak ada investasi sama sekali.

Reqnews.com /17-04-2021

Pelajaran Dari Banjir Aduan

Keluhan dari nasabah sejumlah perusahaan mencuat ke permukaan beberapa waktu terakhir, misalnya, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), PT AIA Financial, dan PT AXA Mandiri Financial Services. Produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) menjadi salah satu topik yang banyak diperbincangkan, karena manfaat yang diperoleh tidak sesuai dengan penjelasan agen saat proses pemasaran. Berdasarkan data OJK, sebanyak 2019 terdapat 360 pengaduan terkait unit linked dan pada 2020 menjadi 593. Dalam empat bulan pertama 2021, sudah terdapat 273 aduan unit linked.

Bisnis Indonesia, hal. 15 / 19-04-2021

Regulasi & Makro Ekonomi 

Februari, Premi Asuransi Komersial Tumbuh 14%

Pendapatan premi asuransi komersial per Februari 2021 tumbuh 14,30% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi sebesar Rp 53,20 triliun. Lonjakan premi utamanya disokong kontribusi dari asuransi jiwa, sementara premi asuransi umum baru mampu tumbuh tipis. Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Moch Ihsanuddin mengatakan, premi asuransi komersial menunjukan tren positif di Februari 2021. Bahkan, premi relatif tumbuh cukup baik. Perusahaan asuransi jiwa menjadi kontributor pendapatan premi terbesar, dengan porsi sebesar 65,06% dari total premi komersial atau senilai Rp 34,61 triliun. Per Februari 2021, premi asuransi jiwa tumbuh 23,21% (yoy) atau bertambah Rp 6,25 triliun.

Investor Daily, hal. 23 / 19-04-2021

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR

14.565

IHSG (per 16 April 2021)

   6.086,26

BI Rate

 

 

 

 

 

 

Sumber Kontan.com

Sumber Media:

Bisnis Indonesia, Harian Terbit, Investor Daily, Kontan, Asumsi.co, Cnbcindonesia.com, 5news.co.id, Goodmoney.id, Katadata.co.id, Kontan.co.id, Krjogja.com, Kumparan.com, Kompas.com, Liputan6.com, Law-justice.co, Marketing.co.id, Lokadata.id, Reqnews.com, Wartaekonomi.co.id.

 

DOWNLOAD PDF