AAJI Daily News - 7 April 2021


FM-CC-AAJI-06-001

Rabu, 7 April 2021

HEADLINE NEWS

  1. Asuransi Jiwasraya Segera Beralih
  2. AXA Mandiri Optimalkan Digitalisasi
  3. 87% Pemegang Polis Bancassurance Jiwasraya Setuju Direstrukturisasi
  4. BRI Life Tawarkan Produk Asuransi untuk Nelayan
  5. Kasus Jiwasraya Berdampak ke Investor
  6. Masa Restrukturisasi Polis Tinggal 2 Bulan, Izin Operasional IFG Life Belum Terbit
  7. Sambangi PN Jakarta Selatan, Ini Permohonan Pemegang Polis AJB Bumiputera 1912
  8. Jiwasraya Publikasikan Laporan Keuangan 2020, Peroleh Opini Wajar
  9. OJK Perlu Prioritaskan Izin Operasional IFG Life demi Restrukturisasi Polis Jiwasraya
  10. Kronologi Asuransi AIA Digugat Nasabah
  11. Asuransi AIA Buka Suara Soal Gugatan Nasabah Rp534 Juta
  12. MA Diminta Kabulkan Kasasi Kejaksaan Terkait Kasus Jiwasraya
  13. Gandeng Aruna dan Qoala, BRI Life Siapkan Asuransi Jiwa untuk Nelayan
  14. Alasan Kejagung Kasasi Korupsi Jiwasraya
  15. Digitalisasi Bantu Penetrasi Asuransi di Indonesia

INDUSTRI & ASURANSI

Asuransi Jiwasraya Segera Beralih

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menerbitkan laporan keuangan 2020 dan memperoleh opini wajar. Dalam laporan keuangan tersebut, tidak terdapat catatan perolehan premi dan pembayaran klaim. Kantor Akuntan Publik (KAP) Kanaka Puradiredja, Suhartono menyematkan opini wajar terhadap laporan keuangan 2020 itu. Dalam laporan keuangan 2020, tidak terdapat catatan nilai premi dan klaim dari Jiwasraya. Namun, laporan itu mencantumkan data 2019 dengan nilai perolehan premi Rp3,08 triliun dan pembayaran klaim Rp14,8 triliun.

Bisnis Indonesia, hal. 15 / 07-04-2021

[Foto] AXA Mandiri Optimalkan Digitalisasi

PT AXA Mandiri Financial Services akan mengoptimalkan peluang digitalisasi dalam memasarkan produk asuransi. Pada 2020, AXA Mandiri mencatatkan kinerja klaim asuransi sebesar Rp4,8 triliun. Jumlah ini lebih rendah jika dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp5,3 triliun.

Bisnis Indonesia, hal. 15 / 07-04-2021

87% Pemegang Polis Bancassurance Jiwasraya Setuju Direstrukturisasi

Sekitar 87% atau 15.123 pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) kategori bancassurance telah mengikuti program restrukturisasi polis sampai 30 Maret 2021, meningkat dibanding 73% atau 12.808 pemegang polis per 9 Maret 2021. Selain itu, sampai 30 Maret 2021, Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya mencatat sekitar 71% atau 131.111 peserta kategori pemegang polis korporasi telah memberikan persetujuan mengikuti program restrukturisasi polis jiwasraya. Pada 9 Maret 2021, baru 128.766 peserta atau 62% pemegang polis yang setuju. Koordinator Juru Bicara Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya, R Mahelan Prabantarikso mengungkapkan, tren meningkatnya jumlah pemegang polis yang mengikuti program restrukturisasi polis juga diikuti 110.829 pemegang polis ritel.

Investor Daily, hal. 23 / 07-04-2021

BRI Life Tawarkan Produk Asuransi untuk Nelayan

Tingkat resiko pekerjaan yang tinggi, profesi nelayan pun membutuhkan proteksi khusus. Penting bagi nelayan dan juga keluarganya, memiliki asuransi jiwa khusus yang dapat mengurangi beban keluarga. BRI Life sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia yang memiliki pasar mikro yang besar dan luas, termasuk pangsa pasar komunitas nelayan, turut memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas hidup para nelayan melalui produk perlindungan asuransi mikro, AM Prisma Plus. Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk penetrasi kepada nelayan melalui kerja sama sinergis dengan Aruna dan Qoala, untuk mensosialisasikan produk asuransi mikro AM Prisma Plus yang dimiliki BRI Life ke daerah pesisir bagi nelayan dan keluarganya, dengan premi terjangkau dan pengurusan yang mudah, kata Direktur Pemasaran dan Bisnis Syariah BRI Life, Anik Hidayati.

Kontan, hal. 10 / 07-04-2021

Kasus Jiwasraya Berdampak ke Investor

Penegakan hukum kasus PT Asuransi Jiwasraya (AJS) membawa dampak tidak ringan bagi investor pasar modal, tulis Piter Rasiman dalam nota keberatan pribadinya. Piter Rasiman menjadi terdakwa kasus Jiwasraya, yang diduga berperan sebagai pihak yang mengatur dan mengendalikan lawan transaksi dalam pengelolaan instrumen investasi saham dan reksa dana AJS. Sampai saat ini, PT AJS masih memiliki saham-saham tersebut. Apabila ada penurunan nilai, masih bersifat unrealized atau potential loss.

Media Indonesia, hal. 11 / 07-04-2021

Masa Restrukturisasi Polis Tinggal 2 Bulan, Izin Operasional IFG Life Belum Terbit

Izin operasional IFG Life, perusahaan asuransi jiwa tujuan restrukturisasi polis dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero), belum kunjung diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Hendrawan Supratikno menjelaskan bahwa proses restrukturisasi polis Jiwasraya masih menjadi pembahasan di komisinya. Salah satu sorotan DPR adalah jalannya proses restrukturisasi tersebut. Selain itu, menurut Hendrawan, pihaknya pun menyoroti langkah setelah penawaran dan persetujuan restrukturisasi, yakni migrasi ke IFG Life. Proses tersebut belum dapat berlangsung jika izin operasional IFG Life belum terbit.

Bisnis.com / 06-04-2021

Sambangi PN Jakarta Selatan, Ini Permohonan Pemegang Polis AJB Bumiputera 1912

Sejumlah pemegang polis Asuransi Jiwa Bersama atau AJB Bumiputera menyerahkan dokumen permohonan penetapan susunan panitia pemilihan Badan Perwakilan Anggota periode 2021–2026 ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Penyerahan dokumen tersebut berlangsung pada Selasa (6/4/2021). Surat tersebut melampirkan dokumen kesepakatan dari pertemuan di OJK. Selain itu, terdapat sejumlah dokumen lainnya yang dinilai dapat menggambarkan kondisi Bumiputera dalam hal kekosongan anggota BPA.

Bisnis.com / 06-04-2021

Jiwasraya Publikasikan Laporan Keuangan 2020, Peroleh Opini Wajar

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menerbitkan laporan keuangan 2020 dan memperoleh opini wajar. Dalam laporan keuangan tersebut, tidak terdapat catatan perolehan premi dan pembayaran klaim. Dalam laporan keuangan 2020 tidak terdapat catatan nilai premi dan klaim dari Jiwasraya. Namun, laporan itu mencantumkan data 2019 dengan nilai perolehan premi Rp3,08 triliun dan pembayaran klaim Rp14,8 triliun. Adapun, Jiwasraya mencatatkan adanya pendapatan lain senilai Rp1,89 triliun. Akun tersebut menyumbang jumlah pendapatan yang mencapai Rp1,9 triliun atau turun 9,8 persen (yoy) dari sebelumnya Rp2,1 triliun.

Bisnis.com / 06-04-2021

OJK Perlu Prioritaskan Izin Operasional IFG Life demi Restrukturisasi Polis Jiwasraya

OJK dinilai perlu memprioritaskan proses pengajuan izin operasional IFG Life karena sejumlah alasan, mulai dari statusnya yang merupakan anak pelat merah hingga adanya risiko gugatan dari para nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Pengamat asuransi Irvan Rahardjo menilai bahwa Jiwasraya merupakan perusahaan high profile karena statusnya yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sempat memimpin pasar industri asuransi jiwa. Hal tersebut dapat mendasari pentingnya memprioritaskan penyelamatan Jiwasraya, termasuk melalui restrukturisasi polis.

Bisnis.com / 06-04-2021

Kronologi Asuransi AIA Digugat Nasabah

PT AIA Financial, perusahaan asuransi jiwa, menjelaskan kronologi gugatan yang dilayangkan oleh nasabah bernama Sutomo. AIA menegaskan bahwa seluruh proses penanganan dan penyelesaian keluhan Bapak Sutomo telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, termasuk menghubungi dan mengunjungi beliau secara langsung. Lim mengatakan pihaknya menghormati langkah hukum yang diambil oleh Sutomo. Ia menegaskan AIA akan mematuhi hukum yang berlaku, serta menghimbau semua pihak untuk melakukan hal yang sama.

Cnnindonesia.com / 06-04-2021

Asuransi AIA Buka Suara Soal Gugatan Nasabah Rp534 Juta

PT AIA Financial, perusahaan asuransi jiwa, buka suara soal gugatan yang dilayangkan oleh nasabah bernama Sutomo. Chief Marketing Officer AIA Financial Lim Chet Ming mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap polis Sutomo Dari sana, ditemukan bahwa semua syarat dan ketentuan polis Maxi Personal Health atau produk asuransi dengan unsur proteksi dan investasi yang dimiliki Sutomo telah diinformasikan dan disetujui yang bersangkutan sebelum polis ditandatangani.

Cnnindonesia.com / 06-04-2021

MA Diminta Kabulkan Kasasi Kejaksaan Terkait Kasus Jiwasraya

Mahkamah Agung (MA) diminta untuk mengabulkan upaya hukum kasasi yang dilayangkan jaksa pada Kejaksaan Agung (Kejagung) mengenai vonis terdakwa kasus dugaan korupsi PT. Asuransi Jiwasraya. Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi menyampaikan, mendukung langkah Kejagung mengajukan upaya kasasi untuk terdakwa korupsi Jiwasraya. Sebab telah merugikan keuangan negara senilai Rp 16,8 triliun. Majelis hakim Pengadilan Tinggi Jakarta telah menjatuhkan hukuman banding terhadap enam terdakwa kasus korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi di PT Asuransi Jiwasraya.

Jawapos.com / 06-04-2021

Gandeng Aruna dan Qoala, BRI Life Siapkan Asuransi Jiwa untuk Nelayan

BRI Life turut memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas hidup para nelayan melalui produk perlindungan asuransi mikro, AM Prisma Plus. AM Prisma Plus, merupakan asuransi mikro yang pembayaran preminya hanya sekali pada awal kepesertaan, yakni Rp 50 ribu untuk perorangan atau dapat juga dibeli paket bersama pasangan seharga Rp 90 ribu, dan selanjutnya tidak dikenakan lagi selama satu tahun masa berlaku kepesertaan. Produk asuransi dari BRI Life ini memberikan santunan kematian akibat kecelakaan hingga Rp 19.500.000.

Tribunnews.com / 06-04-2021

Alasan Kejagung Kasasi Korupsi Jiwasraya

Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus pada Kejaksaan Agung, Ali Mukartono membeberkan alasan mengajukan kasasi ke MA akan putusan tingkat banding pengadilan tipikor pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta enam terdakwa korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Ali menyebutkan, penuntut umum bersikukuh agar dua perusahaan milik Komisaris Utama PT Trada Alam Mineral, Heru Hidayat (HH) dirampas oleh negara. Ali menyebutkan pihaknya sudah menaksir nilai aset di dalam perusahaan tersebut. Menurutnya, tuntutan untuk merampas tetap dilakukan meskipun kedua perusahaan berisiko memiliki utang.

Validnews.com / 06-04-2021

Regulasi & Makro Ekonomi

Digitalisasi Bantu Penetrasi Asuransi di Indonesia

Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan signifikan dan pesat menuju digitalisasi. Hal ini dapat dilihat dari perubahan pada kebiasaan orang sehari-hari, mulai dari pertemuan yang dilakukan secara daring serta pembayaran non-tunai. Tercatat, saat ini Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan dengan pertumbuhan ekonomi digital terbesar dan tercepat di dunia, dengan total transaksi daring yang diprediksi mencapai US$ 10 miliar selama 2020. Digitalisasi pada industri asuransi juga diharapkan dapat membantu penetrasi asuransi di Indonesia, yang masih menjadi salah satu negara dengan tingkat penetrasi asuransi terendah di dunia.

Beritasatu.com / 06-04-2021

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR

14.445

IHSG (per 6 April 2021)

   6.002,77

BI Rate

 

 

 

 

 

 

Sumber Kontan.com

Sumber Media:

Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan, Media Indonesia, Bisnis.com, Beritasatu.com, Cnnindonesia.com, Jawapos.com, Tribunnews.com, Validnews.com.

DOWNLOAD PDF