AAJI Daily News - 23 September 2021


Kamis 23 September 2021                                                                                                                                   

 FM-CC-AAJI-006-00

HEADLINE NEWS

  1. Tren Covid-19 Menurun, Asuransi Menyisihkan Klaim
  2. Meski kontribusi terus turun, kanal keagenan masih diperlukan industri asuransi jiwa
  3. Tergerus Digital, Kontribusi Agen Asuransi Tetap Tumbuh
  4. Tergerus Digital, Kontribusi Agen Asuransi Tetap Tumbuh
  5.  Industri Asuransi Makin Dipercaya Masyarakat
  6. Ekonomi Pulih, Industri Asuransi Tumbuh “Eksepsional”
  7. Asuransi Jiwa Di Sumut Tumbuh Positif
  8. Direktur ALLIANZ INDONESIA Jelaskan Fasilitas ISOMAN SEHAT Dalam Webinar CUSTOMER DAY 2021
  9. Bidik Milenial Dan Gen Z, Generali Luncurkan ALIVE
  10. Dapat Suntikan Modal Rp 20 Triliun, IFG Segera Tuntaskan Restrukturisasi Jiwasraya
  11. Duh! 3 Juta Nasabah Tutup Unit Link-Dugaan MLM, OJK Bertindak
  12. Tergiur Agen Untuk Beli Unit Link? Cek Syarat Terbaur OJK

INDUSTRI & ASURANSI

Tren Covid-19 Menurun, Asuransi Menyisihkan Klaim

Hingga kini berdasarkan catatan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), secara industri klaim kesehatan dan meninggal dunia terkait Covid-19 sampai Juni 2021 sudah dibayarkan sebesar Rp 3,74 triliun. Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon pun mengatakan, jumlah klaim ini masih bisa terus bertambah sepanjang pandemi Covid-19 masih terjadi. Vivin Arbianti, Chief Marketing Officer Generali Indonesia menambahkan, hingga Agustus lalu, perusahaan ini telah membayarkan klaim Covid-19 sebesar lebih dari Rp. 203 miliar kepada lebih dari 5.400 nasabah.

Insight.kontan.co.id/22-09-2021

Meski kontribusi terus turun, kanal keagenan masih diperlukan industri asuransi jiwa

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan, semester I-2021 nilai pendapatan premi dari kanal keagenan turun 4,9% menjadi Rp 30,44 triliun. Kanal keagenan BNI Life berkontribusi sebesar 4% dari total pendapatan premi hingga Agustus 2021 tercatat sebesar Rp 2,95 triliun. Allianz Life mencatat  pertumbuhan pendapatan premi dari kanal keagenan sebesar 12,4% dan  berkontribusi 36,9% dari total pendapatan premi di Semester I-2021.

Kontan.co.id/22-09-2021

Tergerus Digital, Kontribusi Agen Asuransi Tetap Tumbuh

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan, semester I-2021 nilai pendapatan premi dari kanal keagenan turun 4,9% menjadi Rp 30,44 triliun. Kepala Bidang Operasional & Perlindungan Konsumen AAJI Freddy Thamrin menilai capaian tersebut hanya sementara karena masa pandemi membatasi pertemuan tatap muka. Kanal keagenan BNI Life berkontribusi sebesar 4% dari total pendapatan premi hingga Agustus 2021  sebesar Rp 2,95 triliun.

Kontan.co.id/23-09-2021

Tergerus Digital, Kontribusi Agen Asuransi Tetap Tumbuh

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan, semester I-2021 nilai pendapatan premi dari kanal keagenan turun 4,9% menjadi Rp 30,44 triliun. Kepala Bidang Operasional & Perlindungan Konsumen AAJI Freddy Thamrin menilai capaian tersebut hanya sementara karena masa pandemi membatasi pertemuan tatap muka. Kanal keagenan BNI Life berkontribusi sebesar 4% dari total pendapatan premi hingga Agustus 2021  sebesar Rp 2,95 triliun.

Kontan/23-09-2021

Industri Asuransi Makin Dipercaya Masyarakat

Industri asuransi di Tanah Air makin dipercaya masyarakat karena dapat memberikan proteksi di masa pandemi Covid-19. Tingkat kepercayaan masyarakat itu terlihat dari kenaikan aset dan pendapatan premi perusahaan asuransi. Deputi Direktur Pengawasan Asuransi II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kristianto Andi Handoko mengungkapkan, OJK turut mendorong agar setiap produk yang dijual telah dijelaskan dengan baik kepada pemegang polis.

Investor.id/22-09-2021

Ekonomi Pulih, Industri Asuransi Tumbuh “Eksepsional”

Industri asuransi jiwa mencatatkan total pendapatan mencapai Rp 19,74 triliun atau tumbuh 6414 secara tahunan (year on year! yoy) sampai semester I 2021. Pendapatan tersebut didorong pertumbuhan premi dan perbaikan pada hasil investasi. Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon optimistis capaian kinerja tahun ini masih akan meningkat. Hal senada juga disampaikan pengamat asuransi Tri Djoko Santoso.

Majalah Investor/23-09-2021

Asuransi Jiwa Di Sumut Tumbuh Positif

Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara Yusup Ansori menyampaikan, per triwulan 1 2021, asuransi jiwa di Sumut secara agregat mencatatkan peningkatan pembayaran premi sebesar 6,68 persen dengan total premi Rp 2,09 triliun. Hal ini mendorong peningkatan rasio premi dibanding klaim dari 86,52 persen pada triwulan I 2020 menjadi 114,95 persen dl triwulan I 2021

Tribun Medan/22-09-2021

Direktur ALLIANZ INDONESIA Jelaskan Fasilitas ISOMAN SEHAT Dalam Webinar CUSTOMER DAY 2021

Allianz mendukung penanganan Covid-19 dengan memberikan manfaat perlindungan khusus untuk nasabah asuransi kesehatan perorangan dalam program ISOMAN Sehat. Program ini mendukung nasabah untuk melakukan isolasi mandiri dengan layanan serta penyediaan perlengkapan yang dibutuhkan pasien.

Majalah Investor/23-09-2021

Bidik Milenial Dan Gen Z, Generali Luncurkan ALIVE

Generali Indonesia menghadirkan Alive powered by Generali (Alive), sebuah platform digital yang menawarkan akses proteksi secara mudah dan perlindungan optimal. CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman mengataka, melalui platform digital ALIVE powered by Generali, nasabah bisa mendapatkan solusi instan dengan manfaat 2 in 1, yaitu proteksi dan persiapan dana masa depan dalam bentuk pengembalian premi 110%.

Majalah Investor/23-09-2021

Dapat Suntikan Modal Rp 20 Triliun, IFG Segera Tuntaskan Restrukturisasi Jiwasraya

Indonesia Financial Group (IFG) meraih penyertaan modal pemerintah (PMN) senilai Rp 20 triliun. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan restrukturisasi polis asuransi Jiwasraya. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, nasabah yang sudah menyetujui restrukturisasi polis Jiwasraya sudah mencapai 97 persen. Polis tersebut lalu diteruskan ke IFG Life, yang merupakan anak usaha IFG.

Kompas.com/22-09-2021

REGULASI & MAKRO EKONOMI

Duh! 3 Juta Nasabah Tutup Unit Link-Dugaan MLM, OJK Bertindak

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini mengkaji aturan baru dalam bentuk Surat Edarat (SE) untuk mengatur dan memperketat aturan penjualan Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI), termasuk unit link. Salah satu aturannya yakni akan mewajibkan setiap nasabah unit link untuk menggunakan nomor tunggal investor pasar modal alias Single Investor Identification (SID) tetapi kajiannya belum final.

Cnbcindonesia.com/22-09-2021

Tergiur Agen Untuk Beli Unit Link? Cek Syarat Terbaur OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan segera merilis aturan rinci dalam Surat Edaran (SE) berkaitan dengan Produk Asuransi yang Dikaitkan Dengan Investasi alias PAYDI, termasuk unit link. Kepala Departemen Pengawasan IKNB 1A OJK Dewi Astuti mengatakan salah satu ketentuan yang saat ini tengah dibahas dalam SE mengenai PAYDI adalah penggunaan nomor tunggal investor pasar modal alias Single Investor Identification (SID) untuk pembelian produk asuransi unit link.

Cnbcindonesia.com/22-09-2021

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR

14.249.00

IHSG (per 21 September 2021)

6.108,26

BI Rate

3,50%

 

 

 

 

 

Sumber Media:

Kontan.co.id, kompas.com, Investor Daily, Kontan, Kompas, wartaekonomi.co.id, cnbcindonesia.com, kompas.com, bisnis.com, Bisnis Indonesia, investing.com

DOWNLOAD PDF