AAJI Daily News - 28 Juli 2021
FM-CC-AAJI-006-00
Rabu 28 Juli 2021
HEADLINE NEWS
- Andalan Industri Asuransi
- Cari Peluang Di Tengah Pandemi
- Produk Asuransi HIV AIDS Masih Minim
- Pendapatan komisi perbankan dari bancassurance tumbuh pesat pada semester I
- HUT KE-7, BCA LIFE Gelar Program Ajak Temanmu
- BUMN Bikin Aplikasi Healthcare Bernama FitAja! ini Layanannnya
- PRUDENTIAL Rilis Produk Dana Investasi Dolar AS
- Prudential Kenalkan Investasi Teknologi Mata Uang Dollar Amerika di Indonesia
- Prudential Indonesia Hadirkan PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund
- Prudential Indonesia Tawarkan Produk Investasi di Perusahaan Teknologi
- Prudential Rilis Pengelolaan Dana Investasi dalam Dolar AS
- Efek Pandemi, Orang Jadi Sering Transaksi Digital
- Potensi sektor teknologi besar, Prudential Life rilis dana investasi
- Pembelian saham bersyarat RHB Sekuritas dengan AllianzGI & Allianz Indonesia
- Terungkap! Alasan RHB Asset Management Indonesia Dijual ke Allianz
- ALLIANZ Caplok RHB AM INDONESIA
- Dana Kelolaan ASTRA LIFE Tembus Rp 9,64 Triliun
- Data 2 Juta Nasabah BRI Life Diduga Bocor, Hacker Minta Tebusan Ratusan Juta
- Diduga Bocor, Data Nasabah BRI Life Dijual Rp 101,5 Juta
- Dugaan Pembobolan Data Nasabah BRI Life, Ini Kata Kominfo
- Data KTP hingga Rekam Medis 2 Juta Nasabah BRI Life Diduga Bocor dan Dijual
- Tanggapan BRI Life Soal Data 2 Juta Pengguna Diduga Bocor
- Jutaan Data Pengguna BRI Life Diklaim Bocor dan Dijual Hacker
- Data 2 Juta Nasabah Diduga Bocor, Bos BRI Life: Kami Sedang Tindaklanjuti
- Investigasi Dugaan Kebocoran Data, BRI Life Jamin Keamanan Polis Nasabah
- BRI Life Diduga Diretas, Data 2 Juta Nasabah Dijual di Internet
- Ini Jenis Data Nasabah BRI Life yang Diduga Bocor, Termasuk Hasil Cek Kesehatan di Prodia
- Data Nasabah Asuransi Diduga Bocor dan Dijual Online
- Kominfo Investigasi Dugaan Kebocoran Data 2 Juta Nasabah BRI Life
- Data 2 Juta Nasabah Diduga Bocor, BRI Life akan Lapor Polisi
- Data Nasabah Asuransi BRI Life Bocor di Internet
- Duh! Data Nasabah BRI Life Bocor, Dijual Hacker Rp 101 Juta
TENTANG AAJI
Andalan Industri Asuransi
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), di kuartal 12021, premi bancassurance mencapai Rp 30,47 triliun, atau meningkat 55,9% year on year (yoy). Kanal ini menyumbang porsi terbesar yakni 53,0% dari total premi industri. Pertumbuhan premi tersebut sejalan dengan ramainya kerja sama perusahaan asuransi dengan bank.
Kontan/28-07-2021
INDUSTRI & ASURANSI
Cari Peluang Di Tengah Pandemi
Kinerja industri asuransi pada tahun lalu cukup baik. Pandemi corona yang menerjang Indonesia meningkatkan kebutuhan akan perlindungan jiwa dan kesehatan. PT AIA Financial Indonesia mencatatkan premi Rp13,59 triliun pada 2020, tumbuh 3,57% (yoy) dari Rp13,1 triliun pada 2019. Perseroan membayarkan klaim Rp1,746 triliun pada 2020 atau naik tipis 0,24% (yoy) dari sebelumnya Rp1.742 triliun. PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia mencatatkan premi Rp2,44 triliun pada 2020, tumbuh 3,02% (yoy) dari Rp2,37 triliun pada 2019. Mandiri InHealth membayarkan klaim Rp2,03 triliun pada 2020, naik 2,68% (yoy) dari sebelumnya
Bisnis Indonesia/28-07-2021
Produk Asuransi HIV AIDS Masih Minim
Tidak banyak produk asuransi yang memiliki pertanggungan HIV/AIDS ini karena biaya penyakit komplikasi akibat HIV/AIDS cukup tinggi. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Togar Pasaribu menjelaskan, keengganan karena sampai saat ini HIV/AIDS belum ada obat nya. Juga akibat perbuatan yang tidak normal. Ada beberapa produk yang bisa mengkover HIV dan AIDS. Namun hanya menanggung pengidap HIV/AIDS yang disebabkan transfusi darah. Sementara, penyebab HIV/ AIDS lain tidak akan mendapatkan manfaat. Seperti Prudential Indonesia, dalam Polis Pin Corporate Medical dari Prudential. Luskito Hambali, Chief Marketing & Communications Officer Prudential Indonesia mengatakan, Prudential Indonesia mewujudkan perlindungan kesehatan dan finansial jangka panjang kepada nasabah
Kontan/28-07-2021
Pendapatan komisi perbankan dari bancassurance tumbuh pesat pada semester I
Perbankan mengalami tantangan memasarkan produk bancassurance di tengah peningkatan kasus Covid-19 sejak kuartal II 2021. Meski demikian, bisnis bancassurance sejumlah bank sepanjang semester I masih mengalami pertumbuhan. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya, berhasil mencatatkan pemasaran bisnis baru bancassurance tumbuh 37% secara year on year (YoY). Sementara FBI yang diperoleh dari bisnis tersebut meningkat 30% YoY. EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn mengatakan, produk asuransi kesehatan menjadi penjualan utama dari bancassurance tersebut. Sementara Commonwealth Bank mencatatkan pertumbuhan FBI dari bisnis bancassurance sebesar 15% YoY
Kontan.co.id/27-07-2021
HUT KE-7, BCA LIFE Gelar Program Ajak Temanmu
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) memperkenalkan program Ajak Temanmu, sebuah referral program di mana siapapun dapat mereferensikan teman atau kerabat untuk bergabung menjadi agen asuransi BCA Life dengan cara yang mudah dan berkesempatan mendapat point reward yang bisa dikumpulkan. Program tersebut diluncurkan dalam rangka HUT ke-7 BCA Life. Presiden Direktur dan CEO BCA Life Rio Winardi menjelaskan, Referral program ini merupakan wujud dari komitmen BCA Life untuk mengembangkan industri asuransi sekaligus membuka kesempatan bagi setiap orang untuk mendapatkan ataupun menambali penghasilan sebagai agen Asuransi
Investor Daily/28-07-2021
BUMN Bikin Aplikasi Healthcare Bernama FitAja! ini Layanannnya
Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merancang aplikasi anyar bernama FitAja! Platform Digital healthcare tersebut merupakan hasil dari kolaborasi BUMN dengan lintas perusahaan. 8 BUMN yang bersinergi antara lain Mandiri Inhealth, Mandiri Capital Indonesia, Telekomunikasi Indonesia, Bio Farma, BRI Life, BNI Life, Axa Mandiri Financial Services, dan juga Pertamina Bina Medika IHC. Melalui FitAja! peserta dapat mengakses berbagai macam kemudahan sehubungan dengan kebutuhan pemeliharaan kesehatan, baik pencegahan maupun pengobatan dan memberikan kemudahan akses konsultasi kepada peserta. Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut, semua aktivitas yang selama ini merepotkan pasien dan keluarganya, seperti menelepon dokter, mengantre, mengisi form, sampai tebus obat, bisa dilakukan langsung di satu aplikasi, FitAja!
Finansialku.com/27-07-2021
PRUDENTIAL Rilis Produk Dana Investasi Dolar AS
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan dana investasi PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund yaitu dana investasi dalam mata uang dolar AS yang bertujuan memberikan hasil investasi yang optimal secara jangka panjang bagi nasabah.President Director of Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund melakukan investasi secara global di saham perusahaan-perusahaan yang mayoritas kegiatan ekonominya berada di sektor teknologi. Teknologi telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari manusia dan telah diadopsi oleh semua lini industri, seperti ritel (e-commerce), media., otomotif, kesehatan, dan pendidikan.
Ekonomi Neraca/28-07-2021
Prudential Kenalkan Investasi Teknologi Mata Uang Dollar Amerika di Indonesia
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan Dana Investasi (fund) PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund, yakni dana investasi dalam mata uang US Dollar. Investasi ini disebut mampu memberikan hasil investasi yang optimal secara jangka panjang bagi nasabah. Jens Reisch, President Director of Prudential Indonesia mengatakan peluncuran dana investasi tersebut merupakan perwujudan komitmen inovasi produk dan layanan Prudential Indonesia, sekaligus komitmen untuk memberikan nilai tambah bagi mitra dan nasabah.
Krjogja.com/27-07-2021
Prudential Indonesia Hadirkan PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund
Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan Dana Investasi (fund) PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund.
Yaitu dana investasi dalam mata uang US Dollar yang bertujuan memberikan hasil investasi yang optimal secara jangka panjang bagi nasabah. Jens Reisch, President Director of Prudential Indonesia mengatakan, peluncuran Dana Investasi ini juga merupakan perwujudan komitmen inovasi produk dan layanan Prudential Indonesia, sekaligus komitmen untuk memberikan nilai tambah bagi mitra dan nasabahnya
Surabaya.tribunnews.com/27-07-2021
Prudential Indonesia Tawarkan Produk Investasi di Perusahaan Teknologi
PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia, meluncurkan dana investasi PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund dalam mata uang dolar AS. Produk ini memberikan hasil investasi yang optimal secara jangka panjang bagi nasabah. President Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan, PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund akan melakukan investasi secara global. Di saham perusahaan-perusahaan yang mayoritas kegiatan ekonominya berada di sektor teknologi.
Viva.co.id/27-07-2021
Prudential Rilis Pengelolaan Dana Investasi dalam Dolar AS
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menghadirkan dana pengelolaan investasi PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund. Dana investasi dalam bentuk mata uang dolar AS tersebut bertujuan memberikan hasil investasi yang optimal secara jangka panjang bagi nasabah. President Director of Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan kehadiran PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund merupakan wujud komitmen Prudential untuk terus meningkatkan kerja sama dengan mitra strategis Standard Chartered Bank Indonesia dan Bank UOB Indonesia dalam memberikan solusi proteksi jiwa, kesehatan, dan finansial bagi nasabah.
Sindonews.com/27-07-2021
Efek Pandemi, Orang Jadi Sering Transaksi Digital
President Director of Prudential Indonesia Jens Reisch mengungkapkan potensi sektor teknologi untuk berkembang sangat pesat dan semakin diminati oleh masyarakat dunia. Karena itu Prudential Indonesia meluncurkan Dana Investasi (fund) PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund, Dana Investasi dalam mata uang US Dollar yang bertujuan memberikan hasil investasi yang optimal secara jangka panjang bagi nasabah. PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund melakukan investasi secara global di saham perusahaan-perusahaan yang mayoritas kegiatan ekonominya berada di sektor teknologi.
Detik.com/27-07-2021
Potensi sektor teknologi besar, Prudential Life rilis dana investasi
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menghadirkan dana pengelolaan investasi PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund. Dana investasi dalam bentuk mata uang dolar AS tersebut bertujuan memberikan hasil investasi yang optimal secara jangka panjang bagi nasabah. President Director of Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan kehadiran PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund merupakan wujud komitmen Prudential untuk terus meningkatkan kerja sama dengan mitra strategis Standard Chartered Bank Indonesia dan Bank UOB Indonesia dalam memberikan solusi proteksi jiwa, kesehatan, dan finansial bagi nasabah.
Antaranews.com/27-07-2021
Pembelian saham bersyarat RHB Sekuritas dengan AllianzGI & Allianz Indonesia
RHB Banking Group mengumumkan bahwa PT RHB Sekuritas Indonesia, anak perusahaan dari RHB Investment Bank Berhad menandatangani perjanjian pembelian saham bersyarat (CSPA) dengan Allianz Global Investors Asia Pacific Limited (AllianzGI) dan PT Asuransi Allianz Life Indonesia atas pelepasan jasa pengelolaan investasinya di PT RHB Asset Management Indonesia (RHBAMI). Berdasarkan keterangan tertulis, Selasa (27/7), rencana transaksi mencakup pelepasan seluruh kepemilikan saham PT RHB Sekuritas Indonesia sebesar 98,62% dan 1,00% kepemilikan di RHBAMI masing-masing kepada AllianzGI dan Allianz Life Indonesia.
Kontan.co.id/27-07-2021
Terungkap! Alasan RHB Asset Management Indonesia Dijual ke Allianz
PT RHB Sekuritas Indonesia menjual layanan manajemen investasinya kepada Allianz Global Investors Asia Pacific Ltd (AllianzGI) dan PT Asuransi Allianz Life Indonesia. Dato' Khairussaleh Ramli, Group Managing Director dan Group CEO RHB Banking Group mengatakan, Klien RHB AMI yang sudah ada akan mendapat manfaat dari aksi korporasi ini dengan memiliki akses ke rangkaian produk dan layanan investasi yang luas, serta investasi regional dan global keahlian dan kemampuan penelitian melalui jaringan AllianzGI. Sebagai informasi, usulan transaksi penjualan saham RHB Asset Management diharapkan selesai pada kuartal IV/2021 dan tunduk pada ketentuan preseden CSPA, termasuk persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
bisnis.com/27-07-2021
ALLIANZ Caplok RHB AM INDONESIA
Allianz Global Investors Asia Pacific Limited menjadi calon pemegang saham pengendali baru PT RHB Asset Management Indonesia. Secara terpisah, PT RHB Sekuritas Indonesia mengungkapkan alasan perseroan menjual layanan manajemen investasinya kepada Allianz Global Investors Asia Pacific Ltd. (AllianzGI) dan PT Asuransi Allianz Ufe Indonesia. RHB Asset Management Indonesia telah melayani pelanggan Grup Indonesia selama 12 tahun terakhir, dan mempertahankan asset under management (AUM) sebesar USS480 juta per Desember 2020. Dato' Khairussaleh Ramli, Group Managing Director dan Group CEO di RHB Banking Group mengatakan Klien RHB AMI yang sudah ada akan mendapat manfaat dari aksi korporasi ini dengan memiliki akses ke rangkaian produk dan layanan investasi yang luas.
Bisnis Indonesia/28-07-2021
Dana Kelolaan ASTRA LIFE Tembus Rp 9,64 Triliun
Memasuki pertengahan tahun 2021, total dana kelolaan PT Asuransi Astra (Astra Life) termasuk DPLK Astra per akhir Mei 2021 mencapai Rp 9,64 triliun. Jumlah ini naik 17,68 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi menjelaskan, Astra Life mencatatkan perkembangan yang positif dengan dana kelolaan Rp 9,64 triliun atau naik yang terdiri dari dana kelolaan produk unitlink, nonunitlink dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Astra
Karawang Bekasi Ekspress/27-07-2021
Data 2 Juta Nasabah BRI Life Diduga Bocor, Hacker Minta Tebusan Ratusan Juta
Data 2 juta nasabah asuransi BRI Life diduga bocor dan dijual secara online. Benarkah hacker meminta uang tebusan US$7.000? Informasi bocornya data nasabah asuransi BRI Life diunggah oleh akun Twitter Alon Gal (@UnderTheBreach) pada Selasa (27/7/2021). Lebih lanjut, akun @UnderTheBreach mengatakan sang peretas atau hacker mengaku memiliki data 2 juta nasabah BRI Life, 463.000 dokumen. Bukan itu saja, pelaku juga diduga meminta uang tebusan sebesar US$7.000 atau setara dengan Rp101,5 juta (dengan kurs rupiah Rp14.500 per dolar AS). Menanggapi informasi bocornya data nasabah secara online, Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila menjelaskan bahwa pihaknya tengah menindaklanjuti hal ini.
bisnis.com/27-07-2021
Diduga Bocor, Data Nasabah BRI Life Dijual Rp 101,5 Juta
Sebanyak 2 juta data nasabah asuransi BRI Life diduga bocor dan dijual. Dilansir dari Reuters dalam sebuah postingan website RaidForums data nasabah ini dijual US$ 7.000 atau setara dengan Rp 101,5 juta (asumsi kurs Rp 14.500). Sebuah perusahaan pemantau kejahatan cyber, Hudson Rock menyebut jika mereka telah menemukan abukti yang menunjukkan jika beberapa komputer milik karyawan BRI dan BRI Life telah disusupi.
Detik.com/27-07-2021
Dugaan Pembobolan Data Nasabah BRI Life, Ini Kata Kominfo
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menginvestigasi terkait dengan dugaan pembobolan data nasabah BRI Life yang dijual secara daring. Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Dedy Permadi mengatakan, pihaknya tengah melakukan investigasi terkait kebocoran data nasabah tersebut. Belum ada penjelasan detail dari pihak BRI Life mengenai kejadian tersebut. Direktur BRI Life Iwan Pasila mengatakan perusahaan tengah menindaklanjuti dugaan pembobolan tersebut.
bisnis.com/27-07-2021
Data KTP hingga Rekam Medis 2 Juta Nasabah BRI Life Diduga Bocor dan Dijual
Data nasabah asuransi BRI Life diduga bocor dan dijual secara online. Sebuah akun Twitter mencuit dugaan kebocoran data anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI itu. Akun tersebut mencuit bahwa ada pelanggaran dari orang yang menjual data sensitif dari BRI Life. Menurutnya, orang itu memiliki video berdurasi 30 menit tentang sejumlah besar data sekitar 250 GB. mengutip dari Reuters, CEO BRI Life, Iwan Pasila mengatakan sedang memeriksa dugaan tersebut.
Tempo.co/27-07-2021
Tanggapan BRI Life Soal Data 2 Juta Pengguna Diduga Bocor
Data 2 juta pengguna BRI Life, perusahaan asuransi milik BRI, disebut bocor dan diperjualbelikan di internet oleh hacker yang belum teridentifikasi. Pihak BRI Life pun mengaku sedang menginvestigasi kasus ini. Kepada Reuters, perusahaan keamanan cyber Hudson Rock menyatakan bahwa mereka menemukan bukti beberapa komputer milik karyawan BRI Life telah menjadi sarana hacker dalam melakukan aksi penggondolan data ini. CEO BRI Life, Iwan Pasila mengatakan, pihaknya sedang memeriksa dengan tim dan akan menyediakan update segera pada saat investigasi sudah selesai.
Detik.com/27-07-2021
Jutaan Data Pengguna BRI Life Diklaim Bocor dan Dijual Hacker
Sebuah akun di Twitter mengklaim bahwa terjadi kebocoran data sensitif di BRI Life yang merupakan anak usaha BRI yang bergerak di bidang asuransi akibat ulah hacker. Data yang bocor disebut berjumlah besar. Diklaim bahwa sebanyak data 2 juta klien BRI Life terdampak berikut 463 ribu dokumen. Belum dapat dipastikan kebenaran dari kebobolan data BRI Life ini. Jika benar, kasus semacam ini bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia di mana data sensitif suatu perusahaan diangkut oleh hacker.
Detik.com/27-07-2021
Data 2 Juta Nasabah Diduga Bocor, Bos BRI Life: Kami Sedang Tindaklanjuti
Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila buka suara soal dugaan data 2 juta nasabah asuransi BRI Life bocor dan dijual online. Pihaknya tengah menindaklanjuti hal ini dan akan memberikan informasi lanjutan.
Detik.com/27-07-2021
Investigasi Dugaan Kebocoran Data, BRI Life Jamin Keamanan Polis Nasabah
BRI Life buka suara terkait dugaan kebocoran data nasabah yang ramai diperbincangkan di sejumlah media sosial. Saat ini, perusahaan bersama dengan tim independen yang memiliki spesialisasi di bidang cyber security tengah melakukan penelusuran jejak digital dalam rangka investigasi. Selain itu, pihaknya juga melakukan hal-hal yang diperlukan guna meningkatkan perlindungan data pemegang polis BRI Life. Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution dalam keterangannya, Selasa (27/7/2021) menjelaskan, BRI Life berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan asuransi jiwa bagi sebanyak mungkin masyarakat di Indonesia dengan terus mengembangkan penerapan prinsip tata kelola yang baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku
kompas.com/27-07-2021
BRI Life Diduga Diretas, Data 2 Juta Nasabah Dijual di Internet
Data pribadi milik sekitar 2 juta nasabah perusahaan asuransi BRI Life diduga telah bocor dan dijual di internet, demikian diwartakan Reuters Selasa (27/7/2021). Hudson Rock, sebuah perusahaan keaman siber yang berbasis di Israel, mengatakan mereka menemukan bukti bahwa beberapa komputer milik pegawai BRI dan BRI Life telah diretas. Adalah peretasan yang menyebabkan bocornya data milik sekitar 2 juta nasabah. BRI Life sendir mengatakan pihaknya sedang memeriksa laporan soal peretasan dan kebocoran data tersebut.
Suara.com/27-07-2021
Ini Jenis Data Nasabah BRI Life yang Diduga Bocor, Termasuk Hasil Cek Kesehatan di Prodia
Data-data pribadi milik sekitar 2 juta nasabah BRI Life, perusahaan asuransi kesehatan dan jiwa di bawah BRI, diduga telah dicuri dan dijual bebas di forum-forum online. Data-data yang bocor itu sangat berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah, karena di dalamnya termasuk foto KTB, nomor NPWP, dan bahkan hasil pemeriksaan kesehatan di laboratorium. BRI Life sendiri mengatakan pihaknya sedang memeriksa laporan soal peretasan dan kebocoran data tersebut.
Suara.com/27-07-2021
Data Nasabah Asuransi Diduga Bocor dan Dijual Online
Data nasabah dari asuransi, BRI Life, diduga bocor dan dijual secara online oleh oknum. Kasus tersebut tengah ramai dibicarakan netizen di media sosial Twitter. Akun itu menuliskan bila ada pelanggaran besar terkait oknum yang menjual data sensitif dari BRI Life. Ia juga menuliskan oknum memiliki video berdurasi 30 menit tentang sejumlah besar data sekitar 250 GB yang mereka peroleh. CEO BRI Life, Iwan Pasila mengatakan, pihaknya tengah menindaklanjuti hal ini dan akan memberikan informasi lanjutan.
cnnindonesia.com/27-07-2021
Kominfo Investigasi Dugaan Kebocoran Data 2 Juta Nasabah BRI Life
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menginvestigasi dugaan kebocoran data dua juta nasabah perusahaan asuransi, BRI Life. Informasi yang diduga bocor ini dijual US$ 7.000 atau sekitar Rp 101,5 juta secara online. Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi terkait hal ini. CEO BRI Life Iwan Pasila juga menyampaikan, perusahaan tengah menyelidiki dugaan kebocoran data tersebut.
katadata.co.id/27-07-2021
Data 2 Juta Nasabah Diduga Bocor, BRI Life akan Lapor Polisi
Perusahaan asuransi BRI Life akan melaporkan kasus dugaan tindak pidana kebocoran data 2 juta nasabahnya ke Kepolisian. Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution belum menjelaskan secara detail kapan pihaknya akan melaporkan insiden kebocoran data 2 juta nasabahnya itu kepada Polri. Kendati demikian, Ade memastikan pihaknya akan menindaklanjuti perkara dugaan kebocoran data nasabah yang kini viral di media sosial.
kabar24.bisnis.com/27-07-2021
Data Nasabah Asuransi BRI Life Bocor di Internet
Kasus kebocoran data penduduk Indonesia yang berisi informasi sensitif di internet kembali terjadi. Kali ini laporan yang beredar adalah data nasaba asuransi BRI Life diklaim bocor oleh peretas dan diperjual belikan di pasar gelap internet alias dark web. Klaim dan bukti kasus kebocoran data nasabah BRI Life tersebut dilaporkan oleh akun Twitter @ UnderTheBreach milik Alon Gal, seorang co-founder dan CTO dari perusahaan investigasi kejahatan siber bernama Hudson Rock. CEO BRI Life Iwan Pasila belum merilis pernyataan resmi, namun diklaim sudah mengetahui kondisi tersebut dan sedang melakukan investigasi mendalam.
Medcom.id/28-07-2021
Duh! Data Nasabah BRI Life Bocor, Dijual Hacker Rp 101 Juta
Data nasabah asuransi BRI Life diduga bocor. Dikutip dari Reuters ada sebanyak 2 juta data nasabah yang bocor dan dijual dengan harga US$ 7.000 atau setara Rp 101,5 juta dengan asumsi kurs Rp 14.500. Direktur Utama PT BRI Life Iwan Pasila mengungkapkan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan kebocoran data tersebut.
Detik.com/28-07-2021
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
14.494.00 |
IHSG (per 27 Juli 2021) |
6.097,05 |
BI Rate |
3,50% |
Sumber Media:
Kontan.co.id, kompas.com, Investor Daily, Kontan, Kompas, wartaekonomi.co.id, cnbcindonesia.com, kompas.com, bisnis.com, Bisnis Indonesia, investing.com
