AAJI Daily News - 1 Desember 2020
Selasa, 1 Desember 2020
FM-CC-AAJI-06-001
HEADLINE NEWS
- Pertahankan Strategi Konservatif
- Pendapatan Premi Unitlink
- AAJI Optimis Industri Asuransi Jiwa di Indonesia Cepat Stabil
- Investasi Asuransi Anjlok, Pengamat Sarankan Strategi Konservatif
- Perhatian! Simak 10 Kabar Ini Sebelum Cari Cuan di Saham
- AAJI Berharap Hasil Investasi Bisa Kembali Pulih Tahun Depan
- Premi unitlink menyumbang 63,9% total pendapatan premi asuransi jiwa
- Kinerja Industri Asuransi Jiwa Mengalami Pelambatan Akibat Pandemi
- Industri Asuransi Jiwa Berkomitmen Penuh Bayarkan Klaim selama 2020
- Ramai-ramai Tingkatkan Proteksi Diri
- Permintaan Tinggi, Industri Perlu Perhatikan Asuransi Kumpulan Syariah
- Target Restrukturisasi Jiwasraya
- Polis Syariah Butuh Eksposur Tambahan
- IFG Bersiap Galang Dana Jumbo
- IFG Life Bakal di Injeksi Dana Rp 26,7 T
- Duh, Ekuitas Jiwasrraya Negatif Rp 38,5 Triliun
- Bailout Jiwasraya Ditolak Komisi VI
- Erick Berkomitmen Selamatkan Jiwasraya
- Prudential Kembangkan Strategi Edukasi Asuransi Syariah
- Penyelesaian polis nasabah Jiwasraya: BPUI terbitkan surat utang Rp10 triliun
- Manulife Indonesia Optimalkan Layanan Nasabah di Era Pandemi
- Restrukturisasi Polis Jiwasraya Ditargetkan Tuntas Mei 2021
- Dimulai Desember, Ini 4 Skema Restrukturisasi Polis Jiwasraya
- Manulife Optimalkan Layanan Nasabah di Era Pandemi
- Staf Khusus Wapres: Jiwasraya Diharapkan Siapkan Berbagai Langkah Mitigasi
- Covid-19 Dorong Manulife Fokus Peningkatan Digitalisasi
- Proteksi dari Covid-19, Masyarakat Bisa Beli Polis Asuransi Lewat Gojek
- Kasus Jiwasraya, Kejaksaan Agung Kembali Periksa Seorang Saksi
TENTANG AAJI
Pertahankan Strategi Konservatif
Strategi investasi yang konservatif dinilai bakal lebih sesuai mengadang tingginya ketidakpastian pada tahun depan sehingga kinerja investasi industri asuransi bisa terjaga. Pengamat asuransi dan pengajar Sekolah Tinggi Asuransi Trisakti, Azuarini Diah menanggapi fenomena turunnya kinerja pasar modal yang berimbas pada penurunan nilai investasi industri asuransi. Tujuan akhirnya, agar bisnis tetap berjalan dan terhindar dari tekanan ekonomi.
Bisnis Indonesia / 01-12-2020 Hal. 20
Pendapatan Premi Unitlink
Hingga kuartal III-2020, AAJI mencatat produk asuransi berbalut investasi (paydi) itu berkontribusi 63,9% terhadap pendapatan premi.
Kontan / 01-12-2020 Hal. 10
AAJI Optimis Industri Asuransi Jiwa di Indonesia Cepat Stabil
AAJI menyampaikan bahwa industri asuransi jiwa masih mengalami perlambatan sebagai akibat pandemi Covid-19 untuk periode Kuartal III Tahun 2020 dibandingkan dengan Kuartal III Tahun 2019. Namun industri asuransi jiwa berpandangan optimis bahwa pada akhir tahun 2020 ini kondisi akan mulai membaik sejalan dengan keberhasilan percobaan vaksin Covid-19 diawal tahun nanti. Wiroyo Karsono, Ketua Bidang Marketing & Komunikasi AAJI mengatakan, optimisme juga didorong oleh relaksasi yang dikeluarkan oleh OJK tentang penyesuaian dalam pemasaran dan penjualan PAYDI.
Asiatoday.id / 30-11-2020
Investasi Asuransi Anjlok, Pengamat Sarankan Strategi Konservatif
Strategi yang lebih berhati-hati dan konservatif perlu diutamakan bagi industri asuransi, di tengah ketidakpastian yang masih menyelimuti kondisi pasar modal. Ini diungkapkan oleh Pengamat asuransi dan pengajar Sekolah Tinggi Asuransi Trisakti, Azuarini Diah menanggapi fenomena turunnya kinerja pasar modal yang berimbas pada penurunan nilai investasi industri asuransi. Ia menambahkan bahwa kendati pasar modal masih fluktuatif, sisi optimis tetap ada. Sehingga, industri baiknya mempersiapkan momentum tersebut dengan produk yang relevan dan infrastruktur digital yang mumpuni.
Bisnis.com / 30-11-2020
Perhatian! Simak 10 Kabar Ini Sebelum Cari Cuan di Saham
Untuk memulai lagi perdagangan hari ini, ada baiknya disimak beberapa kabar emiten yang terjadi akhir pekan lalu: PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) melakukan pelunasan fasilitas pinjaman dari dua bank asal Malaysia yakni CIMB Bank Berhad dan Malayan Banking Berhad (Maybank) dengan menyerahkan dua kapal milik perusahaan. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) membuka pabrik baru di kawasan industri Nhon Hoa seluas 7 hektare, Vietnam.
Cnbcindonesia.com / 30-11-2020
AAJI Berharap Hasil Investasi Bisa Kembali Pulih Tahun Depan
AAJI berharap hasil investasi bisa kembali pulih tahun depan seiring dengan tren pemulihan ekonomi nasional. Hasil investasi secara perlahan diharapkan bisa kembali tumbuh 15-20%. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menyampaikan, tren perbaikan hasil investasi sudah mulai terjadi. Namun demikian, perkembangan kasus Covid-19 menjadi kendala tersendiri terhadap perkembangan kinerja IHSG. Karena banyak dari instrumen investasi asuransi jiwa ditempatkan di saham dan reksa dana saham.
Investor.id / 30-11-2020
Premi unitlink menyumbang 63,9% total pendapatan premi asuransi jiwa
Produk unitlink makin menjadi andalan perusahaan asuransi jiwa untuk mendulang premi di tengah pandemi. AAJI mencatat PAYDI itu berkontribusi 63,9% terhadap pendapatan premi hingga kuartal ketiga 2020. AAJI mencatat, pendapatan premi 58 perusahaan dari 60 perusahaan asuransi jiwa mencapai Rp 133,99 triliun hingga September 2020. Nilai tersebut turun 7,9% yoy dari September 2019 yang sebesar Rp 145,41 triliun. Kontribusi premi dari unitlink semakin membesar dibandingkan kuartal kedua 2020 yang hanya berkontribusi 61,6% dari total pendapatan premi.
Kontan.co.id / 30-11-2020
Kinerja Industri Asuransi Jiwa Mengalami Pelambatan Akibat Pandemi
AAJI menyampaikan bahwa industri asuransi jiwa masih mengalami perlambatan sebagai akibat dari pandemi Covid-19 untuk periode kuartal III/2020 dibandingkan dengan Kuartal III/2019. Total Pendapatan industri jiwa di kuartal III/2020 tercatat melambat sebesar 25,1 persen, yaitu dari Rp165,08 triliun di kuartal III/2019 menjadi Rp123,56 triliun di Kuartal III/2020. Total Premi Bisnis Baru melambat sebesar 11,5 persen, yakni dari Rp90,51 triliun menjadi Rp80,13 triliun. Sementara itu Total Premi Lanjutan melambat sebesar 1,9 persen dari Rp54,91 triliun menjadi Rp53,87 triliun.
Mediaasuransinews.co.id / 30-11-2020
Industri Asuransi Jiwa Berkomitmen Penuh Bayarkan Klaim selama 2020
AAJI mencatat, hingga kuartal III/2020, total pendapatan sebesar Rp123,56 triliun, atau menurun 25,1 persen dibandingkan periode yang sama 2019. Namun mengamati pergerakan dari kuartal II/2020 hingga kuartal III/2020, terjadi peningkatan pendapatan premi sebesar 2,5 persen dari Rp44,18 triliun di kuartal II/2020 menjadi Rp45,29 triliun di kuartal III/2020. Industri asuransi jiwa berpandangan optimistis di akhir tahun 2020 kondisi akan mulai membaik sejalan dengan keberhasilan percobaan vaksin Covid-19 di awal tahun 2021.
Mediaasuransinews.co.id / 30-11-2020
Ramai-ramai Tingkatkan Proteksi Diri
Minat masyarakat dalam memanfaatkan layanan industry asuransi meningkat sepanjang masa Covid-19. AAJI mencatat pengajuan klaim dan manfaat nasabah terus tumbuh dengan total nilai yang dibayarkan mencapai Rp109,61 triliun pada triwulan III 2020. Ketua Bidang Keuangan, Pajak dan Investasi AAJI, Simon Imanto, mengungkapkan masyarakat yang telah memiliki proteksi dapat menjadikan asuransi miliknya sebagai salah satu solusi perlindungan finansial kala pandemic melanda.
Koran Tempo / 01-12-2020 Hal. 7
INDUSTRI & ASURANSI
Permintaan Tinggi, Industri Perlu Perhatikan Asuransi Kumpulan Syariah
Sharia, Government Relations, and Community Investment Director PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) Nini Sumohandoyo menjelaskan bahwa sepengetahuan pihaknya, saat ini belum terdapat perusahaan asuransi yang menawarkan dua jenis polis sekaligus kepada nasabah korporasi. Menurutnya, polis asuransi kumpulan yang ditawarkan cenderung satu jenis, baik konvensional atau Syariah. Nini sendiri berpandangan bahwa perusahaan yang memilih polis asuransi syariah, atas dasar besarnya permintaan dari para pekerjanya, akan memperoleh manfaat yang lebih baik.
Bisnis.com / 30-11-2020
Target Restrukturisasi Jiwasraya
Pemerintah menargetkan restrukturisasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ke IFG Life dapat tuntas pada Mei 2021. Hingga November 2020, utang klaim Jiwasraya telah mencapai Rp19,38 triliun.
Bisnis Indonesia / 01-12-2020 Hal. 20
Polis Syariah Butuh Eksposur Tambahan
Polis asuransi syariah disebut masih membutuhkan eksposur tambahan karena minat para konsumen yang belum tergarap. Shariah, Government Relations, and Commuity Investment Director PT Prudential Life Assurance, Nini Sumohandoyo menjelaskan perusahaan asuransi yang menawarkan dua jenis polis sekaligus kepada nasabah korporasi masih jarang. Dia mengganggap peran pemberi kerja dalam melakukan sosialisasi tentang manfaat asuransi Syariah dan konvensional sangat penting untuk memberikan referensi yang menyeluruh.
Bisnis Indonesia / 01-12-2020 Hal. 20
IFG Bersiap Galang Dana Jumbo
Ketua Panja Jiwasraya Aria Bima menjelaskan diperlukan dana segar untuk melakukan restrukturisasi polis nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) . Menurutnya, pilihan tersebut merupakan yang terbaik dibandingkan dengan membiarkan perusahaan pailit. Adapun pemerintah mengalokasikan PMN Rp20 triliun untuk PT BPUI pada 2021. Kendati demikian, dana tersebut ternyata dianggap tak cukup untuk mendukung IFG Life. Dia menyebut pundi-pundi lain diperlukan untuk mendukung pendanaan IFG Life. Aria berujar, surat utang dengan nilai emisi hingga Rp10 triliun bisa ditawarkan.
Bisnis Indonesia / 01-12-2020 Hal. 20
IFG Life Bakal di Injeksi Dana Rp 26,7 T
IFG Life bakal mendapat dana segar sebesar Rp26,7 triliun pada tahun depan untuk pemenuhan solvabilitas sebagai perusahaan asuransi jiwa yang diantaranya bakal mengelola polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) hasil restrukturisasi. Ketua Panja Permasalahan Asuransi JIwasraya Aria Bima menyampaikan, pihaknya menyetujui salah satu opsi dari tiga opsi yang diramu. Opsi tersebut adalah restrukturisasi, transfer dan bail in. Dari opsi tersebut, kebutuhan dana dan proses pengembalian telah dibuat. Tapi, Jiwasraya mesti melakukan restrukturisasi dan menyesuaikan nilai manfaat polis.
Investor Daily / 01-12-2020 Hal. 24
Duh, Ekuitas Jiwasraya Negatif Rp 38,5 Triliun
Ketua Panja DPR Jiwasraya, Aria Bima menyebutkan ekuitas perusahaan ini negatif Rp38,5 triliun per Oktober 2020. Nilai itu terus memburuk dibandingkan tahun 2018 yang negatif Rp30,3 triliun dan 2019 dengan catatan negatif Rp34,6 triliun. Hingga Oktober 2020, total klaim Jiwasraya mencapai Rp19,3 triliun. Terdiri atas nasabah tradisional ritel, nasabah tradisional korporasi dan saving plan. Untuk penyelamatan perusahaan ini Panja DPR Aria Bima menyatakan, telah mengambil opsi untuk restrukturisasi, transfer dan bail in.
Kontan / 01-12-2020 Hal. 10
Bailout Jiwasraya Ditolak Komisi VI
Komisi VI DPR menolak opsi bailout dalam menuntaskan skandal Jiwasraya. Senayan hanya merekomendasikan opsi penyehatan dan restrukturisasi perusahaan. Ketua Panja Jiwasraya Gate Aria Bima memastikan, opsi restrukturisasi dan penyehatan perusahaan ini diambil setelah mendengarkan masukan dari banyak pihak. Antara lain, nasabah tradisional yang percaya ke PT Jiwasraya lantaran 100 persen sahamnya milik pemerintah. Panja kemudian menyepakati opsi restrukturisasi, transfer dan build in terhadap Jiwasraya.
Rakyat Merdeka / 01-12-2020 Hal. 7
Erick Berkomitmen Selamatkan Jiwasraya
Kementerian BUMN berkomitmen menyelamatkan semua nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Saat ini Menteri BUMN Erick Thohir memastikan semua proses hukum yang sedang berjalan tidak tumpul ke atas. Dalam rapat Bersama Komisi VI DPR, Erick menerima rekomendasi dari rapat panja yang dilakukan Komisi VI DPR. Erick memastikan akan menindaklanjuti seluruh arahan dari Komisi VI untuk bisa menyelesaikan semua proses pemulihan nasabah Jiwasraya.
Republika / 01-12-2020 Hal. 9
Prudential Kembangkan Strategi Edukasi Asuransi Syariah
Prudential berkomitmen terus mengembangkan strategi peningkatan literasi asuransi di masyarakat Indonesia. Sejumlah program telah dilaksanakan dan akan terus dikembangkan ke depan. Sharia, Government Relations, and Community Investment Director Prudential Indonesia, Nini Sumohandoyo menyampaikan, literasi asuransi khususnya asuransi Syariah oleh Prudential selama ini telah menyasar kalangan perempuan, komunitas ekonomi Syariah, anak-anak dan UMKM. Ke depan, Prudential akan terus meningkatkan kemitraan dan digitalisasi untuk mempeluas jangkauan.
Republika / 01-12-2020 Hal. 10
Penyelesaian polis nasabah Jiwasraya: BPUI terbitkan surat utang Rp10 triliun
Terdapat tiga opsi metode penyelesaian kewajiban PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang tertunggak kepada pemegang polis setelah tekanan likuiditas yang berakibat gagal bayar. Yakni, opsi restrukturisasi, transfer, dan bail in. Ketua Panitia Kerja Jiwasraya, Arya Bima menjelaskan, pembayaran ini dipilih mencermati ketersediaan anggaran dari hasil Rakortas Pendanaan pada 2021. Bima mengatakan, pembayaran akan ditempuh melalui dana penyertaan modal negara (PMN) sedikitnya sebesar Rp12triliun dan penerbitan surat utang PT BPUI senilai Rp10 triliun.
Alinea.id / 30-11-2020
Manulife Indonesia Optimalkan Layanan Nasabah di Era Pandemi
Manulife Indonesia terus berkomitmen memberikan layanan penyedia solusi keuangan dengan membantu para nasabah menjalani hari semakin baik. Salah satunya dalam bentuk pembayaran klaim terkait Covid-19 sejumlah Rp 54,5 miliar per 9 November 2020. Manulife Indonesia semakin menggalakkan digitalisasi dan memastikan para tenaga pemasar untuk tetap memberikan layanan melalui non-Face to Face. Begitu pula dengan layanan Customer Service yang tetap berupaya melakukan pelayanan kepada nasabah dengan cara yang berbeda bahkan ketika tanpa harus bertatap muka.
Ayobandung.com / 30-11-2020
Restrukturisasi Polis Jiwasraya Ditargetkan Tuntas Mei 2021
Pemerintah menargetkan restrukturisasi polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ke IFG Life dapat tuntas pada Mei 2021. Staf Khusus Wakil Presiden bidang Infrastruktur dan Investasi Sukriansyah S. Latief menjelaskan menjelaskan pihaknya sudah mendapatkan penjelasan rinci mengenai rencana restrukturisasi polis Jiwasraya ke IFG Life. Transfer portofolio dan penyesuaian nilai pelunasan polis itu ditargetkan dapat rampung dalam enam bulan ke depan. Iapun menyampaikan agar Jiwasraya dapat mengelola ekspektasi nasabah-nasabah dengan baik dengan menyiapkan berbagai langkah mitigasi.
Bisnis.com / 30-11-2020
Dimulai Desember, Ini 4 Skema Restrukturisasi Polis Jiwasraya
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) akan mulai melakukan sosialisasi dan restrukturisasi bagi pemegang polis ritel. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjaatmadja mengatakan terdapat empat opsi restrukturisasi yang akan ditawarkan kepada pemegang polis. Nasabah nantinya yang akan menentukan opsi mana yang akan dipilih sehingga pengembalian dana bisa dilakukan. Jiwasraya akan melakukan cut off ini per 31 Desember 2020. Nilai tersebut nantinya yang akan menjadi acuan bagi perusahaan untuk merestrukturisasi polis nasabah.
Cnbcindonesia.com / 30-11-2020
Manulife Optimalkan Layanan Nasabah di Era Pandemi
Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia Ryan Charland, mengatakan, saat ini kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi sudah menunjukan peningkatan. Sebagai upaya Manulife Indonesia untuk memberikan layanan kepada masyarakat di masa padami Covid-19, Ryan menyebut, Manulife memaksimalkan sejumlah langkah, seperti memanfaatkan layanan non face to face untuk nasabah, memperluas aplikasi digital dalam mengakses layanan seperti submit klaim, cek polis melalui MiAccount.
Gatra.com / 30-11-2020
Staf Khusus Wapres: Jiwasraya Diharapkan Siapkan Berbagai Langkah Mitigasi
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) diharapkan dapat mengelola ekspektasi nasabah-nasabah dengan baik dengan menyiapkan berbagai langkah mitigasi. Staf Khusus Wakil Presiden bidang Infrastruktur dan Investasi Sukriansyah S. Latief menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan penjelasan rinci mengenai rencana restrukturisasi polis Jiwasraya ke IFG Life. Transfer portofolio dan penyesuaian nilai pelunasan polis itu ditargetkan dapat rampung dalam enam bulan ke depan. Pemerintah menargetkan restrukturisasi polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ke IFG Life dapat tuntas pada Mei 2021.
Investor.id / 30-11-2020
Covid-19 Dorong Manulife Fokus Peningkatan Digitalisasi
Manulife Indonesia mengklaim telah melakukan pembayaran klaim terkait Covid-19 sejumlah Rp 54,5 miliar per 9 November 2020. President Direktur dan CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland mengatakan, Covid-19, memberikan tantangan tersendiri bagi Manulife Indonesia terutama bagaimana tetap terkoneksi dengan nasabah. Manulife Indonesia semakin menggalakkan digitalisasi dan memastikan para tenaga pemasar untuk tetap memberikan layanan melalui non-Face to Face.
Republika.co.id / 30-11-2020
Proteksi dari Covid-19, Masyarakat Bisa Beli Polis Asuransi Lewat Gojek
PT AIA Financial berkolaborasi dengan Gojek dalam memberikan proteksi asuransi bagi keluarga Indonesia lewat program AIA1dapat4 dan Share The Love. Proses registrasi sendiri dapat dilakukan di microsite yang dapat diakses melalui inbox, personal notification, dan shuffle card pada aplikasi Gojek. Program ini diklaim dapat memberikan perlindungan kepada para pengguna aplikasi Gojek, di mana hanya dengan membeli satu polis asuransi untuk produk tertentu, maka empat anggota keluarga yang tertera dalam satu KK mendapatkan manfaat perlindungan dari risiko Covid-19.
Suara.com / 30-11-2020
Kasus Jiwasraya, Kejaksaan Agung Kembali Periksa Seorang Saksi
Tim Jaksa Penyidik Kejaksaan Agung RI, kembali melakukan pemeriksaan 1 orang yang terkait dengan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi pada PT. Asuransi Jiwasraya (persero), Senin (30/11). Saksi yang diperiksa atau diminta keterangannya untuk tersangka korporasi PT. Corfina Capital adalah Agustina selaku Head of Finance PT. Corfina Capital.
Tribunnews.com / 30-11-2020
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
14.120 |
IHSG (per 30 November 2020) |
5.652,76 |
BI Rate |
|
Sumber Kontan.com
Sumber Media:
Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan, Koran Tempo, Rakyat Merdeka, Republika, Alinea.id, Asiatoday.id, Ayobandung.com, Bisnis.com, Cnbcindonesia.com, Cnnindonesia.com, Investor.id, Kontan.co.id, Mediaasuransinews.co.id, Gatra.com, Republika.co.id, Suara.com, Tribunnews.com.
