AAJI Daily News - 10 Maret 2020
Selasa, 10 Maret 2020
HEADLINE NEWS
- Prudential Indonesia Luncurkan PRUCinta di Medan
- Rugi Negara Berpotensi Bengkak
- Jiwasraya Mulai Jual Aset Fisik
- Asuransi Jiwa Nasional Bidik DAna Rp200 Miliar
- Audit BPK Jiwasraya Rugikan Negara Rp 16,81 Triliun
- [Foto] Kerja Sama
- Penjualan Aset Jiwasraya Harus Izin DPR
- Baru Rp 13,1 Triliun Aset yang Disita dari Rp 16,81 Triliun
- Aset Jiwasraya Siap Dijual ke Swasta
- Kerugian Negara Akibat Kasus Jiwasraya Capai Rp 16,8 Triliun
- Jiwasraya Masih Kaya Raya
- Aset Jiwasraya Siap Dijual
- [Foto] Kemitraan Strategis Sun Life
- Astra Life: Jejak Keluarga Wanandi, Credit Suisse, dan Hengkangnya Grup Aviva
- Kasus Jiwasraya: Terima Audit BPK, Kejagung Limpahkan Berkas 3 Tersangka
- Aviva Hengkang dari Astra Life, Apa Rencana Grup Astra?
- Hengkang dari RI, Aviva Lepas 50% Saham Astra Life
- Gagal Bayar Rp 16 T, Ini Alasan Jiwasraya Mesti Ditutup!
- Pecah Kongsi, Aviva Hengkang dari Astra Aviva Life
- Jiwasraya Akan Jual Citos untuk Bayar Utang Klaim
- BPK Sebut Kerugian Negara Akibat Kasus Jiwasraya Rp16,8 T
- Tersangka Kasus Jiwasraya Dipastikan Bakal Bertambah
- BPK: Kerugian Negara dalam Kasus Jiwasraya Mencapai Rp 16,81 Triliun
- BPK pastikan kerugian negara akibat kasus korupsi Jiwasraya capai Rp 16,81 triliun
- Jiwasraya Kelar, Erick Thohir Dituntut Asuransi Baru
- Kejagung Sita Aset Tersangka Korupsi Jiwasraya Rp13,1 Triliun
- 25 Tahun di Indonesia, PRUCinta Hadir Untuk Melindungi Orang Tercinta
TENTANG AAJI
Prudential Indonesia Luncurkan PRUCinta di Medan
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan asuransi jiwa syariah PRUCinta (PRUCinta), di Medan Dengan sejumlah keunggulan seperti santunan meninggal yang lebih optimal. Bondan Margono, AVP Sharia Sales & Training Prudential Indonesia, mengatakan PRUCinta lahir di tengah masih minimnya pemahaman pengelolaan keuangan masyarakat Indonesia, khususnya pada produk-produk asuransi syariah
Medanbisnisdaily.com / 09-03-2020
INDUSTRI & ASURANSI
Rugi Negara Berpotensi Bengkak
Badan Pemeriksa Keuangan menyerahkan hasil perhitungan kerugian negara terkait penempatan dana investasi milik PT Asuransi Jiwasraya yang diduga bermasalah dan terindikasi korupsi. Kerugian negara dalam penempatan dana tersebut mencapai Rp16,9 triliun. Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan bahwa hasil perhitungan ini masih bersifat sementara karena BPK masih mencermati jutaan transaksi merugikan. Kejagung telah menetapkan enam orang tersangka dan telah melakukan penyitaan dan pemblokiran aset. Total aset milik para tersangka tersebut nilainya mencapai Rp13,1 triliun berupa tanah, kendaraan, saham, hingga perhiasan. Kejagung diperkirakan tidak akan berhenti di enam orang tersangka, melihat perkembangan hasil penyelidikan.
Bisnis Indonesia / 10-03-2020 Hal. 8
Jiwasraya Mulai Jual Aset Fisik
PT Asuransi Jiwasraya akan menjual sejumlah aset fisik untuk melunasi utang klaim, salah satunya Cilandak Town Square (Citos). Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa penjualan sejumlah aset dilakukan agar Jiwasraya bisa memperoleh dana segar dalam waktu singkat. Utang klaim jatuh tempo Jiwasraya telah mencapai Rp16 triliun. Pemerintah juga berupaya mengembalikan kepercayaan masyarakat pada perusahaan asuransi jiwa pelat merah dengan membentuk perusahaan baru dan subholding asuransi. Pemerintah berencana membuat NewCo atau perusahaan asuransi yang akan membantu penyehatan Jiwasraya. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bahwa NewCo itu bernama Nusantara Life.
Bisnis Indonesia / 10-03-2020 Hal. 14
Asuransi Jiwa Nasional Bidik DAna Rp200 Miliar
Salah satu perusahaan yang akan menjajal peruntungan di pasar modal dalam waktu dekat ini adalah PT Asuransi Jiwa Nasional. Perusahaan asuransi itu telah menunjuk PT Jasa Utama Kapital Sekuritas selaku penjamin emisi. “Kami sudah menandatangani kontrak dengan Asuransi Nasional sebagai penjamin emisi efek,” kata Direktur Utama Jasa Utama Kapital Sekuritas, Deddy Suganda Widjaja. Rencananya, melalui aksi IPO tersebut, perusahaan mengincar dana Rp200 miliar dengan melepas 2 miliar saham atau setara dengan 30% modal ditempatkan disetor penuh.
HE Neraca / 10-03-2020 Hal. 4
Audit BPK Jiwasraya Rugikan Negara Rp 16,81 Triliun
Badan Pemeriksan Keuangan mengumumkan kerugian negara dari skandal PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mencapai Rp 16,81 triliun. Perhitungan dari hasil audit tersebut terbagi menjadi kerugian dari investasi saham dan reksadana pada pengelolaan produk Saving Plan. Ketua BPK Agung Firman Sampurna menyatakan, perhitungan kerugian negara yang diterapkan yakni dengan menghitung total kerugian pada Jiwasraya. Dari metode itu, BPK menemukan dan menduga bahwa pembelian investasi berupa saham dan reksa dana dilakukan secara melawan hukum. "Di mana seluruh saham-saham yang diduga dibeli secara melawan hukum dianggap berdampak dan nilai kerugian negaranya adalah sebesar Rp 16,81 triliun. Terdiri dari kerugian negara investasi saham sebesar Rp 4,65 triliun dan kerugian negara akibat investasi di reksadana sebesar Rp 12,16 triliun," paparnya. Agung menjelaskan, tindak melawan hukum terkait kebijakan investasi yang dilakukan Jiwasraya dilakukan sejak 2008 sampai 2018. Persekongkolan jahat itu secara intensif dilakukan pada 2014 sampai 2018 yang erat kaitannya dengan produk Saving Plan.
Investor Daily / 10-03-2020 Hal. 23
[Foto] Kerja Sama
Chief Sharia Business PT Sun Life Financial Indonesia Norman Nugraha bersama Direktur Eksekutif Wakaf Al-Azhar Ust. Ahmad Ahidin dan Direktur Batil Wakaf Rama Wijaya saat penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Senin (9/3). Hingga saat ini, 9 lembaga wakaf telah bekerja sama dengan Sun Life dalam menyalurkan dana wakaf yang diterima yaitu Dompet Dhuafa, Rumah Wakaf, Badan Wakaf Indonesia, iWakaf, Wakaf Daarut Tauhid, Badan Wakaf Alquran, Baitul Maal Muamalat, Baitul Wakaf dan Wakaf Al-Azhar.
Investor Daily / 10-03-2020 Hal. 24
Penjualan Aset Jiwasraya Harus Izin DPR
Nasib pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) akan ditentukan dalam rapat panitia kerja gabungan komisi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhir Maret mendatang. Termasuk soal pembayaran klaim polis yang akan diambil dari penjualan aset Jiwasraya yakni Cilandak Town Square (Citos). Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan penjualan aset itu harus mendapatkan persetujuan dari DPR. Arya menilai DPR tidak akan menolak mentah-mentah skema yang sudah diajukan oleh Kementerian BUMN dan manajemen Jiwasraya. Hendrawan Supratikno, Anggota Komisi XI DPR RI menyebutkan akan membahas secara khusus soal rencana pemerintah mengenai penyelamatan Jiwasraya ini.
Kontan / 10-03-2020 Hal. 20
Baru Rp 13,1 Triliun Aset yang Disita dari Rp 16,81 Triliun
Kejaksaan Agung masih terus memburu aset yang diduga terkait kasus dugaan korupsi Asuransi Jiwasraya. Daro total kerugian negara sebesar Rp16,81 triliun, tim penyidik baru menyita aset senilai Rp13,1 triliun berupa properti, lahan, perhiasan, perusahaan, dan rekening saham. Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memastikan akan terus mengejar aset-aset tersangka untuk meminimalkan kerugian akibat dugaan korupsi Jiwasraya. “Metode yang digunakan dalam menghitung kerugian negara adalah pendekatan total loss di mana seluruh saham yang diduga dibeli secara melawan hukum dianggap berdampak dan dinilai kerugian negaranya sebesar Rp16,81 triliun,” kata Agung Firman Sampurna, Ketua BPK.
Kompas / 10-03-2020 Hal. 2
Aset Jiwasraya Siap Dijual ke Swasta
Kementrian BUMN akan membuka peluang untuk menjual aset PT Jiwasraya (Persero) kepada pihak swasta, salah satunya Cilandak Town Square (Citos) di Jakarta Selatan. Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulinggang mengatakan, Citos merupakan aset yang bagus sehingga peminatnya banyak.
Koran Sindo / 10-03-2020 Hal. 11
Kerugian Negara Akibat Kasus Jiwasraya Capai Rp 16,8 Triliun
BPK memastikan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebesar Rp 16,81 triliun. Ketua BPK Agung Firman Sampurna menjelaskan, kerugian tersebut terdiri dari kerugian negara investasi saham sebesar Rp 4,65 triliun, dan kerugian negara akibat investasi dari reksadana sebesar Rp 12,16 triliun
Media Indonesia / 10-03-2020 Hal. 2&14
Jiwasraya Masih Kaya Raya
Jiwasraya ternyata belum begitu bangkrut. BUMN asuransi ini ternyata masih memiliki aset bernilai besar, salah satunya Cilandak Town Square yang nilainya ditaksir Rp 2 hingga 3 triliun. Uang hasil penjualan itu nantinya akan digunakan untuk mencicil utang ke nasabah dan menyehatkan keuangan Jiwasraya.
Rakyat Merdeka / 10-03-2020 Hal. 1&9
Aset Jiwasraya Siap Dijual
Kementerian BUMN akan membuka peluang untuk menjual aset PT Jiwasraya (Persero) kepada pihak swasta, salah satunya Cilandak Town Square (Citos) di Jakarta Selatan. Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulinggang mengatakan, Citos merupakan aset yang bagus sehingga peminatnya banyak.
Republika / 10-03-2020 Hal. 13
[Foto] Kemitraan Strategis Sun Life
Sun Life berkomitmen terus memberikan layanan dan produk asuransi berbasis syariah yang lengkap serta memfasilitasi masyarakat dalam melakukan ibadah wakaf bekerjasama dengan Baitul Wakaf dan Wakaf Al-Azhar.
Suara Pembaruan / 10-03-2020 Hal. 10
Astra Life: Jejak Keluarga Wanandi, Credit Suisse, dan Hengkangnya Grup Aviva
Perusahaan asuransi multinasional, Aviva Plc mengumumkan menjual sahamnya di PT Astra Aviva Life. Penjualan ini sekaligus mengakhiri bisnis perusahaan di Indonesia. Didirikan bernama Winterthur Life berkiprah dalam industri asuransi jiwa tanah air dan menurut laporan tahunan Astra Life 2017, perusahaan ini telah berulang kali pindah kepemilikan.
Bisnis.com / 09-03-2020
Kasus Jiwasraya: Terima Audit BPK, Kejagung Limpahkan Berkas 3 Tersangka
Kejaksaan Agung (Kejagung) bakal melakukan pelimpahan tahap satu berkas untuk tiga tersangka ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) hari ini, Senin (9/3/2020). Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah, menjelaskan ketiga tersangka itu dilimpahkan tahap pertama setelah tim penyidik menerima hasil perhitungan kerugian negara resmi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yaitu sebesar Rp16,9 triliun dan total aset yang disita sebesar Rp13,1 triliun
Cnbcindonesia.com / 09-03-2020
Aviva Hengkang dari Astra Life, Apa Rencana Grup Astra?
Grup Astra melalui PT Astra International Tbk (ASII) merespons keputusan perusahaan asuransi asal Inggris, Aviva Plc yang berencana mendivestasi seluruh kepemilikan sahamnya di PT Astra Aviva Life, perusahaan patungan Aviva dan Grup Astra. Kepala Divisi Komunikasi Korporat Astra International Boy Kelana Soebroto menjelaskan, Astra terus meninjau strategi investasinya.
Cnbcindonesia.com / 09-03-2020
Hengkang dari RI, Aviva Lepas 50% Saham Astra Life
Aviva Plc, menyatakan akan keluar dari investasinya di Indonesia dengan melepas seluruh kepemilikan saham di perusahaan patungan PT Astra Aviva Life, kepada mitranya di perusahaan asuransi jiwa tersebut yakni Grup Astra.
Cnbcindonesia.com / 09-03-2020
Gagal Bayar Rp 16 T, Ini Alasan Jiwasraya Mesti Ditutup!
Ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menegaskan opsi terbaik bagi penanganan Jiwasraya ialah likuidasi. Ia mengatakan, matikan dijual asetnya kemudian asetnya, yang sisa dialihkan ke satu semacam PPA supaya tidak menyebar ke mana mana. Disehatkan dulu kemudian di waktu yang tepat dijual kembali, keuntungannya ada, kerugiannya jadi yang paling minimum.
Cnbcindonesia.com / 09-03-2020
Pecah Kongsi, Aviva Hengkang dari Astra Aviva Life
Aviva PLC menyatakan akan keluar dari investasinya di Indonesia dengan melepas seluruh kepemilikan saham di perusahaan patungan PT Astra Aviva Life kepada mitranya di perusahaan asuransi jiwa tersebut yakni Grup Astra. Dalam keterangan resminya, Aviva mengatakan transaksi penjualan saham perusahaan kepada PT Astra International diharapkan selesai pada Q4-2020 ini.
Cnbcindonesia.com / 09-03-2020
Jiwasraya Akan Jual Citos untuk Bayar Utang Klaim
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mulai menjual aset sebagai bagian dari upaya manajemen untuk membayar utang klaim asuransi. Salah satu aset yang akan dijual adalah pusat perbelanjaan Cilandak Town Square (Citos) di Jakarta Selatan. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan Citos akan dijual ke pihak swasta.
Cnnindonesia.com / 09-03-2020
BPK Sebut Kerugian Negara Akibat Kasus Jiwasraya Rp16,8 T
BPK mencatat kerugian negara karena tindak Pidana Korupsi PT Asuransi Jiwasraya mencapai Rp16,8 triliun. Kerugian tersebut merupakan nilai penghitungan sementara penyidik Kejaksaan Agung. Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan kerugian terdiri dari beberapa bentuk, salah satunya, investasi saham. Ia mengatakan kerugian tersebut baru bersifat sementara. BPK masih melakukan audit terhadap jutaan transaksi mencurigakan terkait perkara korupsi tersebut.
Cnnindonesia.com / 09-03-2020
Tersangka Kasus Jiwasraya Dipastikan Bakal Bertambah
Penelusuran kasus PT Asuransi Jiwasraya terus berlanjut. Tak tertutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus tersebut. Hal itu pun ditegaskan oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Hal senada diungkapkan oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna. Dia menegaskan investigasi masih terus dilakukan.
Detik.com / 09-03-2020
BPK: Kerugian Negara dalam Kasus Jiwasraya Mencapai Rp 16,81 Triliun
BPK memastikan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebesar Rp 16,81 triliun. Ketua BPK Agung Firman Sampurna menjelaskan, kerugian tersebut terdiri dari kerugian negara investasi saham sebesar Rp 4,65 triliun, dan kerugian negara akibat investasi dari reksadana sebesar Rp 12,16 triliun.
Kompas.com / 09-03-2020
BPK pastikan kerugian negara akibat kasus korupsi Jiwasraya capai Rp 16,81 triliun
BPK memastikan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebesar Rp 16,81 triliun. Ketua BPK Agung Firman Sampurna menjelaskan, kerugian tersebut terdiri dari kerugian negara investasi saham sebesar Rp 4,65 triliun, dan kerugian negara akibat investasi dari reksadana sebesar Rp 12,16 triliun.
Kontan.co.id / 09-03-2020
Jiwasraya Kelar, Erick Thohir Dituntut Asuransi Baru
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dituntut Panitia Kerja (panja) Jiwasraya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membentuk perusahaan asuransi baru, jika berhasil menyelesaikan kemelut di PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Nantinya, perseroan asuransi pelat merah yang baru bisa menjadi opsi sekaligus andalan baru pemerintah.
Tagar.id / 09-03-2020
Kejagung Sita Aset Tersangka Korupsi Jiwasraya Rp13,1 Triliun
Kejaksaan Agung Republik Indonesia baru berhasil mengamankan belasan triliun rupiah dari total kerugian negara Rp16,81 triliun terkait dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Jaksa Agung ST Burhanuddin berjanji akan terus menelusuri aset-aset para tersangka.
Tirto.id / 09-03-2020
25 Tahun di Indonesia, PRUCinta Hadir Untuk Melindungi Orang Tercinta
PT Prudential Life Assurance mengenalkan asuransi jiwa syariah PRUCinta untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia dalam mengelola kesejahteraan. Demi melindungi ketahanan keuangan keluarga yang ditinggalkan, PRUCinta memberikan manfaat santunan meninggal dari Dana Tabarru yang lebih optimal selama 20 tahun dengan pembayaran kontribusi selama 10 tahun.
Waspada.co.id / 09-03-2020
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
14.453 |
IHSG (per 9 Maret 2020) |
5.136,81 |
BI Rate |
|
Sumber Kontan.com
Sumber Media: Bisnis Indonesia, HE Neraca, Investor Daily, Kontan, Kompas, Koran Sindo, Media Indonesia, Rakyat Merdeka, Republika, Suara Pembaruan, Bisnis.com, Cnbcindonesia.com, Cnnindonesia.com, Detik.com, Kompas.com, Kontan.co.id, Medanbisnisdaily.com, Tagar.id, Tirto.id, Waspada.co.id.
