AAJI Daily News - 3 Agustus 2020
Senin, 3 Agustus 2020
FM-CC-AAJI-06-001
HEADLINE NEWS
- Digitalisasi Belum Berkembang
- Industri Asuransi Jiwa Bayarkan Klaim Rp216 Miliar terkait Covid-19
- Inilah 3 Provinsi Terbanyak Klaim Asuransi Covid-19
- Saham Turun Drastis, Nasabah Asuransi Unitlink Kecewa
- AAJI: Pembayaran Klaim Asuransi Jiwa Covid-19 Capai Rp200,64 Miliar Per Juni 2020
- Membangun Generali dari Nol
- AIA 1dapat4 Proteksi Keluarga Di Tengah Pandemi
- Bumiputera Dimintai Klarifikasi
- Strategi AJB Memperbaiki Investasi
- Dirut PT OSO Manajemen Rudi Oesman Diperiksa Kejagung
- Sidang Lanjutan Kasus Korupsi Jiwasraya Kembali Digelar Dengan Agenda Mendengarkan Keterangan Saksi
- Curhat Nasabah Jiwasraya Menanti Duit Kembali
- OJK, Ada Apa Bumiputera?
- Begini kata OJK terkait masih adanya permasalahan di industri keuangan
- Cegah Kasus Jiwasraya Cs, OJK Godok Aturan Asuransi Berbasis Teknologi
- Industri Asuransi Babak Belur Dihantam Corona Hingga Krisis Kepercayaan
- Nasabah Jiwasraya Curhat Menanti Uang Kembali
- Rapor Merah Kinerja Asuransi Jiwa Nasional Gerus Kepercayaan Nasabah
- Korupsi Jiwasraya, Kejagung Periksa 10 Saksi MI
- Kresna Life Tunjuk Tim Penyelesaian, Berkomitmen Siap Selesaikan Kewajiban Nasabah
- Kresna Life Tunjuk Konsultan Independen Terkait Penyelesaian Kewajiban
- Risiko Reputasi Meningkat Ancam Industri Asuransi Nasional
- Tingkatkan pendapatkan premi, Sequis Life pasarkan asuransi mikro di e-commerce Fave
- Jejak Langkah Edy Tuhirman Membesarkan Asuransi Jiwa Generali Indonesia
- PKS Galang Dukungan Ingin Tuntaskan Kasus Bumiputera
- AJB Bumiputera 1912 Ganti Dirut, OJK Sebut Tak Sesuai Aturan
- AXA Mandiri Bayarkan Klaim Asuransi di Atas Rp 5 Triliun Per Tahun
- Generali Indonesia berencana luncurkan produk baru
- OJK Mengatur Isi Portofolio Asuransi
- Digitalisasi Bantu Kembangkan Industri Asuransi
- Industri Asuransi Perlu Optimalkan Teknologi Digital
- Rating 105 Asuransi, 14 Asuransi Jiwa Kantongi Label Sangat Bagus
TENTANG AAJI
Digitalisasi Belum Berkembang
Di masa pandemi Covid-19, kinerja digitalisasi sektor asuransi malah jalan di tempat. Selain masalah infrastruktur, pemasaran asuransi melalui platform digital masih sulit melaju karena dibayangi risiko reputasi akibat gagal bayar. Deputi Komisioner Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) II OJK Mochamad Ihsanuddin mengatakan, kinerja asuransi terganggu oleh intensitas layanan pertemuan dengan ansabah dan calon nasabah yang berkurang. Kondisi ini diperburuk dengan literasi asuransi masyarakat yang rendah. Adapun Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia mencatat klaim asuransi yang dibayarkan industri asuransi kepada nasabah terkait Covid-19 selama Maret-Juni 2020 mencapai Rp216 miliar untuk 1.642 polis. Klaim tetap dibayarkan meski pemerintah menyatakan bahwa Covid-19 merupakan pandemic dan biaya pengobatannya ditanggung pemerintah.
Kompas / 01-08-2020 Hal. 10
Industri Asuransi Jiwa Bayarkan Klaim Rp216 Miliar terkait Covid-19
Berdasarkan data AAJI, terdapat 1.642 klaim terkait Covid-19 yang dibayarkan perusahaan-perusahaan asuransi jiwa pada Maret–Juni 2020. Klaim itu digunakan untuk biaya pengobatan di rumah sakit rujukan dalam dan luar negeri, serta risiko meninggal dunia akibat Covid-19. Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa jumlah itu terdiri dari 1.578 klaim asuransi kesehatan senilai Rp200,6 miliar, atau mencakup 92,9 persen dari total klaim. Adapun, 64 klaim lainnya senilai Rp15,38 miliar merupakan pembayaran asuransi jiwa kredit atas risiko meninggal dunia akibat Covid-19.
Bisnis.com / 30-07-2020
Inilah 3 Provinsi Terbanyak Klaim Asuransi Covid-19
Industri asuransi jiwa di Indonesia telah membayarkan klaim untuk nasabah terpapar Covid-19 hingga Rp216 miliar. Dana tersebut dibayarkan selama periode Maret-Juni 2020. Dari keseluruhan klaim terkait Covid-19 yang dibayarkan, tiga provinsi terbesar untuk pembayaran klaim yaitu DKI Jakarta sebesar Rp 146.922.990.457 untuk 668 polis, Jawa Timur yaitu sebesar Rp 21.115.090.443 untuk 162 polis dan Jawa Barat dengan nilai klaim sebesar Rp 19.231.719.286 untuk 295 polis.
Dream.co.id / 30-07-2020
Saham Turun Drastis, Nasabah Asuransi Unitlink Kecewa
Nasabah sejumlah perusahaan asuransi belakangan ini ramai mengeluhkan saldo polis Unitlink yang dimiliki. Sebagian besar kecewa karena nilai polisnya mengalami penurunan yang signifikan. Seperti yang terjadi pasa nasabah Asuransi AIA, Prudential, Manulife, dan Cigna. Ketua AAJI Budi Tampubolon pun mengingatkan mengingatkan tujuan utama memiliki asuransi adalah memberikan perlindungan. Nasabah harus menempatkan perlindungan jiwa sebagai manfaat utama
Indopos.co.id / 30-07-2020
AAJI: Pembayaran Klaim Asuransi Jiwa Covid-19 Capai Rp200,64 Miliar Per Juni 2020
Sejak awal Covid-19 merebak hingga Juni 2020, industri asuransi jiwa telah membayarkan klaim sebesar kisaran Rp 216 miliar. Rinciannya sebanyak 1.578 merupakan klaim produk asuransi kesehatan dengan nilai Rp 200,64 miliar atau 92,9% dari total klaim. Sementara itu, 64 dari total 1.642 klaim adalah klaim produk asuransi jiwa kredit atas risiko meninggal dunia dengan nilai sebesar Rp 15,38 miliar atau 7,1% dari total klaim terkait Covid-19.
Industry.co.id / 30-07-2020
INDUSTRI & ASURANSI
Membangun Generali dari Nol
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia telah menjadi perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia. Keberhasilan bisnis Generali tak lepas dari tangan dingin pemimpinnya, yakni Edy Tuhirman. Pengalaman Edy selama puluhan tahun di sektor keuangan berhasil membawa Generali Indonesia menjadi salah satu perusahaan asuransi besar di Indonesia. Membangun bisnis Generali Indonesia dari nol bukan perkara mudah. Untungnya ia bisa beradaptasi dengan cepat. Latarbelakangnya sebagai sarjana bidang Teknik elektro turut membantu membangun bisnis perusahaan.
Kontan / 01-08-2020 Hal. 12
AIA 1dapat4 Proteksi Keluarga Di Tengah Pandemi
PT AIA Financial meluncurkan sebuah program proteksi bagi keluarga Indonesia yakni AIA 1dapat4. Masyarakat dapat menikmati premi yang sangat terjangkau untuk mendapatkan perlindungan 4 orang sekaligus yakni mulai dari Rp1 juta per bulan selama periode 1 Juli – 30 September 2020. Program ini berlaku untuk nasabah AIA dan nasabah baru dengan total perlindungan senilai Rp100 juta dari risiko Covid-19 untuk 4 anggota keluarga.
Rakyat Merdeka / 01-08-2020 Hal. 10
Bumiputera Dimintai Klarifikasi
OJK meminta Asuransi AJB Bumiputera 1912 agar mengklarifikasi pergantian jajaran direksi dalam sidang, karena dianggap menyalahi aturan. Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2A OJK Ahmad Nasrullah menilai pelaksanaan Rapat Umum Anggota (RUA) tak sesuai dengan tata cara penyelenggaraan RUA dalam Peraturan Pemerintah (PP) 87/2019 tentang Perusahaan Asuransi Berbentuk Usaha Bersama.
Bisnis Indonesia / 03-08-2020 Hal. 19
Strategi AJB Memperbaiki Investasi
Asuransi AJB Bumiputera 1912 berjanji akan mencicil pembayaran klaim senilai Rp5,3 triliun mulai September 2020. Salah satunya, melalui optimalisasi aset investasi. Langkah ini diharapkan dapat melunasi utang antara 35%-40% dari total klaim. Direktur Utama AJB Bumiputera, Faizal Karim mengatakan, investasi AJB Bumiputera juga tersebar di reksadana penyertaan terbatas (RDPT), Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA), Dana Investasi Real Estate Kontrak Investasi Kolektif (DIRE-KIK) dan lainnya. Produk pasar modal ini bisa menghasilkan.
Kontan / 03-08-2020 Hal. 12
Dirut PT OSO Manajemen Rudi Oesman Diperiksa Kejagung
Tim penyidik pidana khusus (pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Direktur Utama (Dirut) PT OSO Manajemen Investasi, Rudi Oesman sebagai saksi untuk tersangka perusahaan yang dia pimpin dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Akurat.com / 30-07-2020
Sidang Lanjutan Kasus Korupsi Jiwasraya Kembali Digelar Dengan Agenda Mendengarkan Keterangan Saksi
Sidang lanjutan kasus korupsi asuransi Jiwasraya kembali digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Sidang tersebut dihadiri terdakwa kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya Benny Tjokrosaputro, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk. Heru Hidayat dan Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono. Sidang lanjutan tersebut dengan agenda mendengarkan keterangan saks yaitu trader saham Jimmy Sutopo, mantan sekretaris Heru Hidayat, Marine Imelda dan Cyndi Violeta.
Bisnis.com / 30-07-2020
Curhat Nasabah Jiwasraya Menanti Duit Kembali
Proses penyehatan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) terus dilakukan pemerintah. Di saat yang sama, sejumlah nasabah terus menanti uang yang telah diinvestasikan tak kunjung kembali. Hal itu salah satunya dialami oleh Aileen, nasabah JS saving plan. Alieen mengaku, ia terjun ke produk ini sejak 4 tahun lalu. Ia menempatkan dana di produk tersebut sekitar Rp 3 miliar. Namun, nasib kurang beruntung menimpanya dan nasabah lain. Produk tersebut dinyatakan gagal bayar. Terlebih, saat ia memperjuangkan kembali dananya tidak ada respons yang baik.
Detik.com / 30-07-2020
OJK, Ada Apa Bumiputera?
Lewat media dikabarkan perusahaan asuransi AJB Bumiputera 1912 tidak mampu membayar semua klaim polis walau sudah dua tahun dari sejak tanggal jatuh tempo. Menurut teman saya itu, pemasar polis selama 30 tahun, sejak disehatkan OJK pada 2016, kondisi keuangan Bumiputera justru memburuk. Teman saya mengusulkan, kalau memang AJB Bumiputera 1912 tidak memenuhi undang-undang baru tentang perasuransian, silakan Bumiputera”disuntik mati”. Namun, beri kesempatan membayar lunas semua klaim polis yang jatuh tempo maupun polis berjalan. Saya setuju.
Kompas.id / 30-07-2020
Begini kata OJK terkait masih adanya permasalahan di industri keuangan
Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo secara tegas mengatakan, permasalahan Jiwasraya sudah berlangsung sejak tahun 2004. Ia bilang, awalnya Jiwasraya membutuhkan modal Rp 5,7 triliun untuk menutupi kerugian perusahaan. Namun, perusahaan pelat merah itu justru bermain saham lain yang dinilai dapat memberikan untung. Kendati demikian, Anto mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk menuntaskan permasalahan Jiwasraya.
Kontan.co.id / 30-07-2020
Cegah Kasus Jiwasraya Cs, OJK Godok Aturan Asuransi Berbasis Teknologi
OJK hingga saat ini masih menggodok aturan main terkait asuransi berbasis teknologi (insurtech). Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi di sektor keuangan. Tak hanya itu, asuransi berbasis teknologi juga dinilai lebih transparan. Sehingga kasus seperti Jiwasraya diharapkan tak terulang lagi.
Kumparan.com / 30-07-2020
Industri Asuransi Babak Belur Dihantam Corona Hingga Krisis Kepercayaan
Chairman Infobank Institute Eko B. Supriyanto mengatakan, industri asuransi nasional tengah mengalami krisis. Tak hanya karena dihantam oleh perlambatan ekonomi akibat pandemi covid-19, namun juga karena kepercayaan dari konsumen menurun imbas kasus gagal bayar Asuransi Jiwasraya dan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera. Bahkan, industri asuransi jiwa nasional bahkan sudah dua tahun terakhir mengalami masa-masa berat.
Merdeka.com / 30-07-2020
Nasabah Jiwasraya Curhat Menanti Uang Kembali
Proses penyehatan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) terus dilakukan pemerintah. Di saat yang sama, sejumlah nasabah terus menanti uang yang telah diinvestasikan tak kunjung kembali. Hal itu salah satunya dialami oleh Aileen, nasabah JS saving plan. Alieen mengaku, ia terjun ke produk ini sejak 4 tahun lalu. Ia menempatkan dana di produk tersebut sekitar Rp 3 miliar. Namun, nasib kurang beruntung menimpanya dan nasabah lain. Produk tersebut dinyatakan gagal bayar. Terlebih, saat ia memperjuangkan kembali dananya tidak ada respons yang baik.
Primaberita.com / 30-07-2020
Rapor Merah Kinerja Asuransi Jiwa Nasional Gerus Kepercayaan Nasabah
Industri asuransi nasional sedang menghadapi persoalan kepercayaan terkait kasus gagal bayar Asuransi Jiwasraya dan AJB Bumiputera. Ini menjadi persoalan serius karena kelahiran, pertumbuhan, dan perkembangan industri asuransi berangkat dari trust atau kepercayaan masyarakat (nasabah). Kasus ini semakin menekan kinerja industri asuransi, setelah sebelumnya ditekan oleh perlambatan ekonomi dan impact pandemi Covid-19. Chairman Infobank Institute Eko B. Supriyanto mengatakan, industri asuransi jiwa nasional bahkan sudah dua tahun terakhir mengalami masa-masa berat.
Sindonews.com / 30-07-2020
Korupsi Jiwasraya, Kejagung Periksa 10 Saksi MI
Tim Jaksa Penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa 10 saksi terkait perkara tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Heri Setiyono menuturkan keterangan 10 orang orang saksi sebagai pengurus maupun sebagai karyawan perusahaan Manager Investasi (MI) serta karyawan Jiwasraya dan pejabat Bursa Efek Indonesia diperlukan untuk tersangka korporasi.
Tagar.id / 30-07-2020
Kresna Life Tunjuk Tim Penyelesaian, Berkomitmen Siap Selesaikan Kewajiban Nasabah
PT Asuransi Jiwa Kresna menyatakan komitmennya untuk segera menyelesaikan kewajiban kepada para Pemegang Polis Asuransi Jiwa Kresna Link Investa (K-LITA) dan Asuransi Jiwa Protecto Investa Kresna (PIK). Untuk menunjukkan komitmen tersebut, Kresna Life secara resmi telah menunjuk konsultan independen untuk membantu proses penyelesaian kewajiban kepada para Pemegang Polis. Sementara itu, hampir 90% polis dengan nominal premi sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) telah dibayarkan, dan hingga saat ini proses pembayaran masih terus berjalan.
Bisnis.com / 31-07-2020
Kresna Life Tunjuk Konsultan Independen Terkait Penyelesaian Kewajiban
Manajemen Kresna Life menyatakan berkomitmen untuk segera menyelesaikan kewajiban kepada para Pemegang Polis Asuransi Jiwa Kresna Link Investa (K-LITA) dan Asuransi Jiwa Protecto Investa Kresna (PIK). Salah satunya dengan menunjuk konsultan independen secara resmi untuk membantu proses penyelesaian kewajiban kepada para Pemegang Polis. Dalam pernyataannya Manajemen Kresna Life menambahkan, perseroan juga terus mengikuti perkembangan situasi dan mengkaji segala aspek yang ada, termasuk terus berkoordinasi dengan regulator.
Investor.id / 31-07-2020
Risiko Reputasi Meningkat Ancam Industri Asuransi Nasional
Industri asuransi nasional terancam tidak hanya karena wabah Covid-19 tapi juga karena menghadapi masalah kepercayaan dari masyarakat. Chairman Infobank Institute, Eko B Supriyanto menyampaikan risiko reputasi sangat mengancam keberlangsungan industri. Menurutnya, ini persoalan serius karena kelahiran, pertumbuhan, dan perkembangan industri asuransi berangkat dari kepercayaan masyarakat. Kasus ini semakin menekan kinerja industri asuransi, setelah sebelumnya ditekan oleh perlambatan ekonomi dan imbas pandemi Covid-19.
Republika.co.id / 31-07-2020
Tingkatkan pendapatkan premi, Sequis Life pasarkan asuransi mikro di e-commerce Fave
PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequis Life) menggandeng e-commerce Fave untuk menyediakan asuransi Mikro Sequis Sejahtera. Digital Partnership Manager Sequis Fredy Hudiono bilang produk ini berbentuk voucher digital yang tersedia di myfave.com dan aplikasi Fave yang tersedia di iOs dan Android. Fredy menyatakan bentuk voucher digital ini memungkinkan untuk melindungi orang lain seperti keluarga dan sahabat. Premi asuransi Mikro Sequis Sejahtera mulai dari Rp 75.000 per tahun.
Kontan.co.id / 01-08-2020
Jejak Langkah Edy Tuhirman Membesarkan Asuransi Jiwa Generali Indonesia
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia telah menjadi perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia. Keberhasilan bisnis Generali tak lepas dari tangan dingin pemimpinnya, yakni Edy Tuhirman. Pengalaman Edy selama puluhan tahun di sektor keuangan berhasil membawa Generali Indonesia menjadi salah satu perusahaan asuransi besar di Indonesia. Ia memiliki latar belakang pengalaman di industri asuransi, perbankan, pasar modal serta tata kelola perusahaan nasional dan multinasional seperti Bank Danamon Indonesia, Citibank, Amex dan AIG.
Kontan.co.id / 01-08-2020
PKS Galang Dukungan Ingin Tuntaskan Kasus Bumiputera
Sejumlah perwakilan nasabah pemegang polis Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera mendatangi kantor Fraksi PKS di gedung Parlemen, Jakarta, kemarin. Mereka meminta agar DPR membantu mencarikan solusi penyelesaian atas uang pertanggungan nasabah yang tak kunjung dikembalikan manajemen Bumiputera. Nasabah Bumiputera yang menghadap ke Fraksi PKS diterima langsung oleh perwakilan Fraksi yang juga Anggota Komisi XI Anis Byarwati. Anis berjanji akan menindaklanjuti keluhan mereka.
Rmco.id / 01-08-2020
AJB Bumiputera 1912 Ganti Dirut, OJK Sebut Tak Sesuai Aturan
OJK meminta Asuransi Jiwa Bersama atau AJB Bumiputera 1912 melakukan klarifikasi pergantian jajaran direksi dalam sidang Badan Perwakilan Anggota pada akhir Juni 2020 karena dinilai menyalahi aturan. Dalam surat yang ditandatangani secara elektronik oleh Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2A OJK Ahmad Nasrullah itu disebutkan pelaksanaan sidang atau Rapat Umum Anggota (RUA) tersebut tidak sesuai dengan tata cara penyelenggaraan RUA dalam Peraturan Pemerintah (PP) 87/2019 tentan Perusahaan Asuransi Berbentuk Usaha Bersama.
Bisnis.com / 02-08-2020
AXA Mandiri Bayarkan Klaim Asuransi di Atas Rp 5 Triliun Per Tahun
PT AXA Mandiri Financial Services menunjukkan komitmen terhadap para nasabahnya. Kali ini AXA Mandiri menyerahkan klaim asuransi jiwa kepada ahli waris nasabah atas nama Siti Sudarnis di Tuban, Jawa Timur, Sabtu (1/8). Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh perwakilan AXA Mandiri di Jawa Timur Vivi Permata Sari dan Branch Manager Bank Syariah Mandiri Tuban Anang Eko Wicaksono. Vivi menjelaskan, AXA Mandiri telah menyediakan perlindungan asuransi kepada lebih dari 1 juta nasabah dan juga telah membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp 5,3 triliun pada 2019.
Jatimtimes.com / 02-08-2020
Generali Indonesia berencana luncurkan produk baru
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia berencana meluncurkan produk baru bulan ini. Rencananya, Generali akan mengeluarkan produk asuransi unitllink. Kehadiran produk baru tersebut untuk tingkatkan kinerja perusahaan guna meminimalisir dampak pandemi corona (Covid-19) terhadap bisnis asuransi di Indonesia. Alhasil, tim Generali makin kreatif keluarkan produk baru lewat digitalisasi.
Kontan.co.id / 02-08-2020
Regulasi & Makro Ekonomi
OJK Mengatur Isi Portofolio Asuransi
OJK akan mengatur isi portofolio industri asuransi. Tujuannya: memitigasi risiko terhadap produk asuransi berbalut investasi serta melindungi konsumen. Selain itu, OJK akan merilis peraturan untuk melengkapi Peraturan OJK (POJK) Nomor 71 tahun 2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi. Peraturan ini akan mengatur proses underwriting hingga memperjelas transaksi investasi. Cuma ini, aturan ini masih dibahas OJK Bersama para pelaku di industri asuransi.
Kontan / 01-08-2020 Hal. 6
Digitalisasi Bantu Kembangkan Industri Asuransi
Deputi Komisioner Pengawasan IKNB II OJK Moch Ihsanuddin menyebutkan pemanfaatan teknologi digital dapat membantu mengembangkan industri asuransi yang sedang tertekan. Ihsan menyatakan penerapan teknologi digital mendukung prinsip kemudahan dan kecepatan sehingga dapat mendorong penetrasi asuransi di Indonesia yang masih relative rendah. Ia menyebutkan digitalisasi pada asuransi kini hadir melalui insurtech yang focus menawarkan produk dan layanan asuransi di platform digital sehingga sangat tepat untuk mendorong penetrasi asuransi.
HE Neraca / 03-08-2020 Hal. 8
Industri Asuransi Perlu Optimalkan Teknologi Digital
OJK menilai pemanfaatan teknologi digital dapat membantu mengembangkan industri asuransi yang sedang tertekan. Penerapan teknologi digital mendukung prinsip kemudahan dan kecepatan sehingga dapat mendorong penetrasi asuransi di Indonesia yang masih relative rendah. Ihsan menyebutkan digitalisasi pada asuransi kini hadir melalui insurtech yang focus menawarkan produk dan layanan asuransi di platform digital sehingga sangat tepat untuk mendorong penetrasi asuransi.
Koran Jakarta / 03-08-2020 Hal. 5
Rating 105 Asuransi, 14 Asuransi Jiwa Kantongi Label Sangat Bagus
Guna melihat kinerja industri asuransi secara menyeluruh selama satu tahun, Biro Riset Infobank membuat laporan tentang industri asuransi bertajuk “Rating 105 Asuransi Versi Infobank 2020”. Untuk kelompok asuransi jiwa, hasilnya, dari total 54 perusahaan, 14 perusahaan asuransi jiwa berhasil mendapat predikat “sangat bagus”, 18 perusahaan berpredikat “bagus”, dan 10 perusahaan berpredikat “cukup bagus”.
Sindonews.com / 31-07-2020
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
14.600 |
IHSG (per 30 Juli 2020) |
5.149,63 |
BI Rate |
|
Sumber Kontan.com
Sumber Media: Bisnis Indonesia, Kompas, Kontan, Koran Jakarta, He Neraca, Rakyat Merdeka, Akurat.com, Bisnis.com, Dream.co.id, Detik.com, Indopos.co.id, Industry.co.id, Jatimtimes.com, Kompas.id, Kontan.co.id, Kumparan.com, Merdeka.com, Primaberita.com, Pikiran-rakyat.com, Republika.co.id, Rmco.id, Sindonews.com, Tagar.id.
