AAJI Daily News - 2 September 2020
Rabu, 2 September 2020
FM-CC-AAJI-06-001
HEADLINE NEWS
- Masa Pandemi, AAJI Pacu Kompetensi Agen Asuransi ke Level Internasional
- Asuransi di Masa Pandemi, Terkontraksi dan Rata-rata Anjlok
- Empat Hal yang Membuat Orang Enggan Ikut Asuransi
- Dampak Covid-19 Menaikkan Kesadaran Masyarakat untuk Berasuransi Jiwa
- Sequis Pacu Tambahan Premi
- FWD Life Ikut Kampanye Tingkatkan Literasi Keuangan
- 2019, Bumiputera Rugi Bersih Rp 48,98 M
- Dongkrak Penjualan, Sequis Life Luncurkan Dua Produk Asuransi
- Manulife Indonesia Lanjutkan Komitmen Berbagi Kebaikan Alat Pelindung Diri
- Klaim Tembus Rp 18 T, Apa Kabar Negosiasi Polis Jiwasraya?
- Dongkrak Penjualan, Sequis Life Luncurkan Dua Produk Terbaru
- Hanya jangka pendek, OJK berulang kali tolak skema penyehatan AJB Bumiputera
- Sequis luncurkan Asuransi Millenium Gold Plus Rupiah & Sequis Term Life Plus
- Sequis Hadirkan Produk Asuransi Terbaru: Asuransi Millenium Gold Plus Rupiah & Sequis Term Life Plus
- Dongkrak Pendapatan Premi, Sequis Rilis Dua Produk Baru
- Sequis Life Genjot Pencapaian Target Premi di 2020
- 35 Tahun Manulife Genapi Donasi Rp3,5 Miliar
- Sequis Hadirkan Produk Terbarunya, Asuransi Millenium Gold Plus Rupiah & Sequis Term Life Plus
- Kasus Jiwasraya Jadi Alasan DPR Kembalikan Pengawasan Perbankan ke Bank Indonesia
- Kejagung: Pailitnya Perusahaan Benny Tjokro Tak Pengaruhi Sitaan Asetnya di Korupsi Jiwasraya
- Pengamat: OJK dan Pemerintah Punya PR Besar Perbaiki Industri Asuransi
- Memilih Asuransi Jiwa dan Potensi Investasi, Ini Pilihannya
TENTANG AAJI
Masa Pandemi, AAJI Pacu Kompetensi Agen Asuransi ke Level Internasional
AAJI terus dorong kompetensi para agen asuransi di Indonesia sebagai perencana keuangan (financial planner). Salah satu cara dengan memaksimalkan MDRT Indonesia yang selama dua tahun terakhir ini telah meningkatkan kapasitas anggotanya. Kepala Departemen Hubungan Internasional AAJI Nelly Husnayati mengatakan jika AAJI mengajak para agen asuransi untuk meningkatkan kapasitasnya. MDRT Indonesia adalah wadah bagi para tenaga pemasar untuk meningkatkan kemampuannya sebagai financial planner skala internasional.
Batamclick.com / 01-09-2020
Asuransi di Masa Pandemi, Terkontraksi dan Rata-rata Anjlok
Adanya Pandemi COVID-19 membuat bisnis asuransi jiwa terkontraksi. Akibatnya, pendapatan premi asuransi jiwa anjlok dan diperkirakan berlanjut sampai akhir tahun. Menurut Kepala Departemen Hubungan AAJI Nelly Husnayati, penyebab penurunan karena kemampuan masyarakat untuk membeli produk asuransi di masa andemic merosot. Khususnya produk asuransi dengan premi tinggi. Meski demikian, pendapatan premi industri akan membaik karena perekonomian mulai bergeliat. Hal ini akan berdampak pada perbaikan bisnis asuransi di kuartal ketiga dan keempat tahun ini.
Indopos.co.id / 01-09-2020
Empat Hal yang Membuat Orang Enggan Ikut Asuransi
Menurut OJK, tahun 2019 lalu penetrasi asuransi di Indonesia Cuma 5%. Untuk asuransi jiwa angkanya lebih kecil lagi, yakni 1,3%, menurut data AAJI tahun 2018. Beberapa penyebab masyarakat Indonesia enggan membeli polis asuransi adalah: tidak punya uang, kendala nilai-nilai atau “Ideologis”, tidak/kurang paham asuransi dan cerita buruk asuransi.
Marketing.co.id / 01-09-2020
Dampak Covid-19 Menaikkan Kesadaran Masyarakat untuk Berasuransi Jiwa
Risiko Covid-19 yang dapat menyebabkan sakit parah hingga kematian telah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki proteksi diri. Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses (Indosurya Life) Lucky Siahaan mengatakan, sekarang lebih banyak permintaan untuk proteksi, kembali ke produk tradisional asuransi. Tak hanya permintaan baru, pemegang polis eksisting pun banyak yang tambah premi untuk proteksi. Pemegang polis dari asuransi jiwa ataupun asuransi kesehatan dari Indosurya Life dijanjikan akan tercover dari semua risiko Covid-19.
Pikiran-rakyat.com / 01-09-2020
INDUSTRI & ASURANSI
Sequis Pacu Tambahan Premi
PT Asuransi Jiwa Sequis Life memacu penambahan premi pada sisa tahun 2020 melalui produk baru. Direktur dan Chief Agency Officer Sequis Franky Nayoan mengatakan dua produk ini diharap mampu merespons kebutuhan pasar akan produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat pengembalian premi. Franky berharap dapat mendulang pendapatan premi Sequis Life pada kuartal III/2020 dan IV/2020, guna mendukung pencapaian target pendapatan premi tahun ini.
Bisnis Indonesia / 02-09-2020 Hal. 15
FWD Life Ikut Kampanye Tingkatkan Literasi Keuangan
PT FWD Life Indonesia telah mengadakan ‘Digital Financial Literacy’ sebagai salah satu bagian dari rangkaian kampanye ‘FWD Bebas Berbagi’. Kampanye ini adalah suatu program literasi keuangan yang menargetkan berbagai kalangan termasuk komunitas, entrepreneur/UMKM, anak muda dan penyandang disabilitas. Sebagai salah satu Lembaga jasa keuangan di Indonesia, FWD Life akan terus mendukung pemerintah dengan berpartisipasi dalam meningkatkan literasi keuagan di Indonesia.
HE Neraca / 02-09-2020 Hal. 5
2019, Bumiputera Rugi Bersih Rp 48,98 M
Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 mencatatkan rugi bersih tahun 2019 sebesar Rp48,98 miliar, lebih rendah dibanding periode sebelumnya rugi bersih sebesar Rp1,99 triliun. Hal tersebut diantaranya dipengaruhi total manfaat klaim dan manfaat bayar yang cenderung turun. Merujuk laporan keuangan Bumiputera tanggal 26 Agustus 2020, kinerja pendapatan premi pada 2019 tercatat sebesar Rp2,99 triliun atau turun 10,65% secara tahunan dari periode sebelumnya sebesar Rp3,35 triliun.
Investor Daily / 02-09-2020 Hal. 23
Dongkrak Penjualan, Sequis Life Luncurkan Dua Produk Asuransi
PT Asuransi Jiwa Sequis Life berupaya untuk mendongkrak penjualan di paruh kedua tahun in dengan meluncurkan dua produk asuransi, yakni asuransi Millenium Gold Plus Rupiah (MGPR) dan Sequis Term Life Plus Insurance (STLPI). Direktur dan Chief Agency Officer Sequis Franky Nayoan berharap kedua produk itu dapat diminati dan membantu masyarakat mempersiapkan hari esok, serta dapat mendulang pendapatan premi di kuartal tiga dan empat guna mendukung pencapaian target pendapatan premi tahun ini.
Investor Daily / 02-09-2020 Hal. 23
Manulife Indonesia Lanjutkan Komitmen Berbagi Kebaikan Alat Pelindung Diri
Melanjutkan komitemen kebaikan melalui program kemanusiaan berupa APD dan set computer, Manulife Indonesia kembali menyalurkan donasi tahap kedua sebesar Rp736.290.000 sebagai bagian dari donasi sebelumnya sebesar Rp3,5 miliar. Donasi disalurkan melalui BenihBaik.com, Dompet Kemanusiaan Media Group (DKMG), dan JNE (untuk distribusi). Tahap pertama penyaluran dilakukan pada Juli untuk 6 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabodetabek. Tahap dua dilakukan pada Agustus 2020 untuk 9 rumah sakit di Bali, Sumsel, Sumut, Kalsel, Sulsel, dan Jateng.
Kompas / 02-09-2020 Hal. 2
Klaim Tembus Rp 18 T, Apa Kabar Negosiasi Polis Jiwasraya?
Kementerian BUMN menyebutkan saat ini manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah melakukan negosiasi dengan para pemegang polis untuk melakukan restrukturisasi bunga investasi. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan setelah proses pengalihan pemegang polis ini, maka Jiwasraya akan dilikuidasi, sedangkan para pemegang polis akan dialihkan ke perusahaan baru. Bersamaan dengan itu, Kementerian BUMN dan manajemen Jiwasraya, beserta Komisi VI DPR RI masih terus merampungkan model penyelesaian masalah Jiwasraya ini.
Cnbcindonesia.com / 01-09-2020
Dongkrak Penjualan, Sequis Life Luncurkan Dua Produk Terbaru
PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequis Life) berupaya untuk mendongkrak penjualan di paruh kedua tahun ini dengan meluncurkan dua produk asuransi yakni asuransi Millenium Gold Plus Rupiah (MGPR) dan Sequis Term Life Plus Insurance (STLPI). Direktur dan Chief Agency Officer Sequis Franky Nayoan berharap kedua produk baru itu dapat diminati dan membantu masyarakat mempersiapkan hari esok dan dapat mendulang pendapatan premi di kuartal tiga dan empat guna mendukung pencapaian target pendapatan premi tahun ini.
Investor.id / 01-09-2020
Hanya jangka pendek, OJK berulang kali tolak skema penyehatan AJB Bumiputera
OJK mendesak penyelesaian klaim AJB Bumiputera 1912 harus dilakukan secara komprehensif serta memperhatikan nasib seluruh nasabah. Kepala Departemen Pengawasan IKNB IIA OJK Ahmad Nasrullah mengatakan, tidak hanya klaim nasabah yang jatuh tempo, tapi masih ada 2,5 juta nasabah lain. OJK melihat komprehensif penyelesaian supaya semua nasabah terlindungi walaupun tidak 100%. Selama ini manajemen sering menyampaikan program penyelesaian jangka pendek, seperti melalui penjualan aset. Padahal nilai aset perusahaan tidak sebanding dengan klaim yang ditanggung.
Kontan.co.id / 01-09-2020
Sequis luncurkan Asuransi Millenium Gold Plus Rupiah & Sequis Term Life Plus
Sequis kembali meluncurkan 2 produk baru, yaitu Asuransi Millenium Gold Plus Rupiah dan Sequis Term Life Plus Insurance yang dipasarkan lewat kanal agency. Peluncuran produk ini dimaksudkan untuk merespon kebutuhan pasar akan produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat pengembalian premi. Dari kedua produk ini diharharapkan dapat mendulang pendapatan premi di kuartal tiga dan empat guna mendukung pencapaian target pendapatan premi tahun ini.
Kontan.co.id / 01-09-2020
Sequis Hadirkan Produk Asuransi Terbaru: Asuransi Millenium Gold Plus Rupiah & Sequis Term Life Plus
Sequis kembali meluncurkan 2 produk baru, yaitu Asuransi Millenium Gold Plus Rupiah dan Sequis Term Life Plus Insurance yang dipasarkan lewat kanal agency. Peluncuran produk ini dimaksudkan untuk merespon kebutuhan pasar akan produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat pengembalian premi. Dari kedua produk ini pun Direktur dan Chief Agency Officer Sequis Franky Nayoan berharap dapat mendulang pendapatan premi di kuartal tiga dan empat guna mendukung pencapaian target pendapatan premi tahun ini.
Kontan.co.id / 01-09-2020
Dongkrak Pendapatan Premi, Sequis Rilis Dua Produk Baru
Merespons kebutuhan pasar akan produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat pengembalian premi, Sequis menghadirkan dua produk baru, yaitu Asuransi Millenium Gold Plus Rupiah dan Sequis Term Life Plus Insurance. Kedua produk dipasarkan lewat kanal agensi. Direktur dan Chief Agency Officer Squis Franky Nayoan berharap kedua produk ini dapat membantu masyarakat dalam mempersiapkan adaptasi kebiasaan baru dan berharap dapat mendulang pendapatan premi di kuartal tiga dan empat.
Marketeers.com / 01-09-2020
Sequis Life Genjot Pencapaian Target Premi di 2020
PT Asuransi Jiwa Sequis Life terus memacu laju bisnis terutama menggenjot pendapatan premi di tengah ketidakpastian akibat omputer covid-19 dengan mengeluarkan Asuransi Millenium Gold Plus Rupiah dan Sequis Term Life Plus Insurance yang dipasarkan lewat kanal agency. Direktur dan Chief Agency Officer Sequis Franky Nayoan berharap produk tersebut dapat membantu masyarakat mempersiapkan diri saat menjalani adaptasi kebiasan baru dan dapat mendulang pendapatan premi di kuartal tiga dan empat guna mendukung pencapaian target pendapatan premi tahun ini.
Medcom.id / 01-09-2020
35 Tahun Manulife Genapi Donasi Rp3,5 Miliar
Dalam rangka memperingati 35 Tahun Beroperasi di Indonesia, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) Berbagi Kebaikan melalui Program Kemanusiaan berupa alat pelindung diri (APD) dan set omputer. Total donasi yang disalurkan sebesar Rp3,5 miliar. Donasi ini disalurkan melalui BenihBaik.com, Dompet Kemanusiaan Media Group (DKMG), dan JNE (untuk distribusi).
Mediaindonesia.com / 01-09-2020
Sequis Hadirkan Produk Terbarunya, Asuransi Millenium Gold Plus Rupiah & Sequis Term Life Plus
Sequis kembali meluncurkan dua produk baru yakni Asuransi Millenium Gold Plus Rupiah dan Sequis Term Life Plus Insurance. Peluncuran produk ini dimaksudkan untuk merespon kebutuhan pasar akan produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat pengembalian premi. Direktur dan Chief Agency Officer Sequis Franky Nayoan berharap, kedua produk baru ini dapat diminati dan membantu masyarakat mempersiapkan hari esok saat menjalani adaptasi kebiasan baru karena sudah terlindungi oleh Sequis.
Mediasulsel.com / 01-09-2020
Kasus Jiwasraya Jadi Alasan DPR Kembalikan Pengawasan Perbankan ke Bank Indonesia
Wakil Ketua Baleg DPR, Ahmad Baidhowi menjelaskan, alasan Baleg mengembalikan fungsi pengawasan perbankan ke BI, agar OJK fokus terhadap pengawasan di luar perbankan. Hal ini juga berkaca pada kasus dugaan korupsi di beberapa perusahaan asuransi di Tanah Air. Kendati demikian, usulan tersebut merupakan persentasi awal dari para tim ahli DPR. Untuk memulai pembahasan mengenai lebih lanjut memerlukan daftar inventarisasi masalah (DIM) yang disusun oleh pemerintah.
Merdeka.com / 01-09-2020
Kejagung: Pailitnya Perusahaan Benny Tjokro Tak Pengaruhi Sitaan Asetnya di Korupsi Jiwasraya
Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI Hari Setiyono menegaskan pailitnya perusahaan milik terdakwa Benny Tjokrosaputro yakni PT Hanson International Tbk tidak mempengaruhi aset yang telah disita oleh penyidik. Hari mengatakan pailitnya suatu perusahaan yang dipimpin orang yang tengah bermasalah dengan pengadilan bukan kali ini saja. Menurut Hari, kasus tersebut biasa terjadi di sidang peradilan.
Tribunnews.com / 01-09-2020
Regulasi & Makro Ekonomi
Pengamat: OJK dan Pemerintah Punya PR Besar Perbaiki Industri Asuransi
OJK dan pemerintah dinilai memiliki sejumlah pekerjaan rumah untuk membenahi industri asuransi yang saat ini. Dosen Program MM-Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Kapler A. Marpaung menjelaskan diantaranya; pembentukan Lembaga Penjamin Polis Asuransi (LPPA), OJK dan pemerintah harus melakukan perbaikan pembinaan industri asuransi dengan menerapkan early warning system, jangan lagi ada pejabat OJK yang menjadi pelaku industri perasuransian, segera diselesaikan kasus asuransi yang merugikan, pemerintah pun perlu memberikan stimulus lain bagi industri asuransi.
Bisnis.com / 01-09-2020
Memilih Asuransi Jiwa dan Potensi Investasi, Ini Pilihannya
Meski dalam situasi yang tidak pasti investasi harus tetap dilakukan, baik investasi di sisi keuangan maupun kesehatan. Untuk itu, salah satu alternatif bagi masyarakat untuk berinvestasi dan mendapatkan perlindungan kesehatan tambahan bisa dilakukan melalui produk asuransi jiwa unit link. Asuransi jiwa unit link merupakan produk asuransi dengan 2 manfaat, yaitu manfaat perlindungan lengkap dan potensi nilai investasi untuk kebutuhan keuangan di masa depan.
Cnbcindonesia.com / 01-09-2020
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
14.573 |
IHSG (per 01 September 2020) |
5.310,68 |
BI Rate |
|
Sumber Kontan.com
Sumber Media:
Bisnis Indonesia, HE Neraca, Investor Daily, Kompas, Koran Sindo, Bisnis.com, Cnbcindonesia.com, Cnnindonesia.com, Investor.id, Indopos.co.id, Kontan.co.id, Marketing.com, Marketeers.com, Medcom.id, Mediaindonesia.com, Mediasulsel.com, Merdeka.com, Pikiran-rakyat.com, Tribunnews.com.
